Ngawi – Masalah yang ditangani Kementerian Sosial sangat komplek sekali, terdapat 26 jenis dalam kategori Patologis maupun Nonpatologis. Hal tersebut diungkapkan Pj Bupati Ngawi Drs. Sudjono, MM. saat menghadiri Pelantikan Pengurus Muslimat NU bertempat di Gor Bung Hatta, Sabtu (07/11).
Pelantikan tersebut dihadiri langsung oleh Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa yang sekaligus Ketua Umum PP Muslimat NU dengan didampingi pejabat dilingkup Kementrian. hadirpula dalam kesempatan tersebut Uspimda, tokoh agama, serta tamu undangan lainya.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Ngawi menambahkan bahwa dibutuhkan kerja keras serta keseriusan dari semua kalangan untuk menyelesaikan masalah sosial tersebut. “Dibutuhkan komitmen yang kuat, mulai dari tingkat pusat hingga paling bawah supaya masalah sosial tersebut bisa diatasi”.
Lebih lanjut, pejabat asal Nganjuk tersebut menambahkan bahwa Kabupaten Ngawi masih membutuhkan 10ribu Kartu Keluarga Sejahtera untuk membantu masyarakat yang kurang mampu.
Menanggapi apa yang disampaikan Pj Bupati Ngawi, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa membawa tiga kartu sakti yaitu Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sehat untuk meringankan beban masyarakat Ngawi.
Kementerian Sosial telah menambah kuota untuk KIS dan KIP sebanyak 1 juta, sedangkan KKH sebanyak 2,5 juta pada tahun 2016. ” jika Ngawi hanya membutuhkan 10ribu, insyallah stoknya masih sangat cukup,”.
kartu sakti tersebut akan cair empat kali dalam setahu, “pada bulan maret, juni, september dan desember”. ini merupakan salah satu bentuk keseriusan pemerintah terhadap warganya yang membutuhkan. ” pemerintah yang baik atau pemimpin yang baik adalah ketika membelanjakan hak-hak negaranya untuk kesejahteraaan rakyatnya”.
Dalam kunjunganya tersebut mensos sekaligus menyerahkan bantuan kepada korban gunung lawu yang berasal dari ponorogo, sementara untuk yang ngawi sendiri masih menunggu proses administrasi selesai.