Upacara HUT Provinsi Jawa Timur Ke-70

di %s Berita 409 views
Banner
DSC_0004
Pelaksanaan Upacara HUT RI Ke-70 (Foto : Ariawan)

Ngawi – Tepat hari ini, Layaknya memperingati hari ulang tahun yang selalu dipenuhi doa-doa, cita-cita dan harapan, begitu juga dengan peringatan ulang tahun ke-70 Provinsi Jawa Timur yang digelar di Kabupaten Ngawi. Peringatan yang dilakukan dengan menggelar upacara di depan halaman Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, dengan tema “ Ayo Kerja, Perkuat Jatim sebagai Provinsi Industri  Berbasis Umkm ”, Senin (12/10).

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko, Gubernur Jawa Timur, Dr. H. Soekarwo menyampaikan, Sejarah panjang masyarakat Jawa Timur sebagai suatu sistem pemerintahan sudah dimulai sejak beberapa abad yang lalu. Sejarah mencatat pada abad 13 hingga 16 Kerajaan Majapahit telah mampu mendirikan dan membangun NKRI pertama, dari tekad dan semangat pantang menyerah lewat Sumpah Palapa Mahapatih Gajah Mada. Bumi Jawa Timur, sabrang wetan melahirkan pula tokoh dan pahwalan pergerakan kemerdekaan, sejak 20 Mei 1908 Dr. Soetomo mendirikan organisasi Budi Utomo sebagai kebangkitan intelektual muda dalam perjuangan kemerdekaan.

Bertindak sebagai inspketur upacara, Pj Kabupaten Ngawi Sudjono. Sudjono yang dalam kesempatan ini membacakan sambutan Gubernur Jatim Soekarwo. Peringatan ini merupakan apresiasi sejarah terhadap para pendahulu Jatim yang bisa membuat Jatim saat ini bisa merayakan ulang tahun ke-70. Melalui hari jadi ini diharapkan masyarakat Ngawi khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya mampu mengikuti dan siap bersaing disegala bidang dan mandiri.

Dalam sambutan Pj Bupati Ngawi, Melalui  Hari jadi ke 70 kita jadikan provinsi Jawa Timur sebagai pintu gerbang masyarakat ekonomi Asean 2015 menuju Jatim lebih berdaya saing, mandiri dan sejahtera,” tutur Sudjono saat memberikan sambutan perwakilan Gubernur Jawa Timur.

Selain itu, lanjut Pj Bupati. Melalui peringatan ini dirinya mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat Ngawi untuk bersiap diri dalam menghadapi pasar global atau MEA yang akan diberlakukan 2015 mendatang. “Dengan diberlakukannya MEA mendatang kita bisa melakukan transaksi baik barang maupun jasa dengan bebas,” ungkapnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares