Peringati Hari Anti Narkoba Puluhan Pemuda Ngawi Bagi Bunga

di %s Berita/Informasi 567 views
Banner

Peringati Hari Anti Narkoba Puluhan Pemuda Ngawi Bagi BungaMemperingati Hari Anti Narkotika Nasional, 50 pemuda lintas gabungan menggelar aksi bagi-bagi bunga, leaflet dan poster ke pengguna jalan. Aksi yang dikonsentrasikan di perempatan Jalan Kartonyono Ngawi ini mampu merebut simpatik para pengguna jalan yang saat itu lagi padat.

“Saat ini yang kita bagikan kepada pengguna jalan terdiri ratusan bunga dan juga sticker,” ujar Ketua Koordinator Aksi, Moch Sebbhie kepada wartawan di lokasi, Rabu (26/6).

Dia menambahkan, aksi solidaritas sebagai gerakan anti narkoba tersebut diikuti dari Paguyuban Dimas Diajeng Ngawi, Purna Paskibraka Indonesia dan bekerja sama dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK).

Moch Sebbhie menjelaskan bahwa sticker, leaflet dan poster yang dibagikan berisi himbauan dan penjelasan efek negative dari pemakaian narkoba sehingga barang berbahaya tersebut wajib untuk dijauhinya. Sedangkan bunga yang dibagikan melambangkan kasih sayang terhadap jiwa jangan sampai terkoyak oleh zat berbahaya seperti sabu-sabu, heroin, ganja, putaw dan lainya.

Selain itu Moch.Sebbhie ancaman penggunaan narkoba yang lebih memprihatinkan lagi sudah mengincar kalangan anak-anak. Salah satu caranya melalui permen, coklat atau makanan lainya yang cenderung disukai anak-anak
.
Dengan peringatan Hari Anti Narkoba ini diharapkan masyarakat lebih peka terhadap peredaran narkoba sehingga bahaya narkoba dapat dicegah sedini mungkin. “Yang perlu kita jelaskan adalah bagi mereka yang sudah kecanduan akan narkoba alangkah baiknya melaporkan dirinya ke BNK bagi yang berdomisili seperti di Ngawi ini, sehingga mereka bisa direhabilitasi dan bebas dari perkara pidana atau jeratan hukum,” tegasnya.

Sementara terkait aksi gerakan anti narkoba tersebut mendapatkan tanggapan dari berbagai warga Kota Ngawi. Pada umumnya mereka berkomentar pada poinya apapun bahanya kalau toh itu narkoba cepat atau lambat akan merusak berbagai sisi kehidupan baik jasmani maupun moralnya. “Kalau bisa gerakan anti narkoba semacam itu jangan hanya bersifat seremonial saja,” terang Galuh Tri Wijayanti salah satu warga Jalan PB Sudirman Ngawi.

Ungkapnya lagi, aksi yang dilakukan para pemuda tersebut jangan hanya dilakukan setiap menjelang Hari anti Narkotika melainkan harus ada gerakan yang benar-benar riil misalkan penyuluhan, sosialisasi secara permanen yang diprakarsai BNK Kabupaten Ngawi.

Sementara hasil pers release dari BNN pusat permasalahan penyalahgunaan narkoba telah menjadi perhatian dunia. Perhatian ini dikarenakan adanya peningkatan pengguna dan makin besarnya angka korban dari penyalahgunaan narkoba secara global.

Apalagi di Indonesia sendiri dihadapkan permasalahan narkoba yang cukup memprihatinkan. Sesuai hasil survey nasional diperkirakan prevalensi pengguna narkoba sudah mendekati angka 2,2 persen. Persentase ini dapat dikatakan lain bahwa terdapat 4 juta penduduk Indonesia sebagai penyalahguna narkoba. (sinarngawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares