Guna meningkatkan kunjungan wisatawan, Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Jawa Tengah akan bersinergi dengan BPPD Jawa Timur untuk menjual paket wisata. Kerjasama ini secara resmi akan ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara keduanya pada tanggal 27 November di Kota Surabaya.
“Saya yakin banyak hal yang bisa kita sinergikan. Karena pariwisata Jateng juga banyak yang berpotensi dan patut untuk dikunjungi,”Kata Kepala BPPD Jateng Andy Irawan di Surabaya, Rabu (14/11).
Laki-laki Kelahiran Jember itu menuturkan, kerjasama ini merupakan dalam rangka Visit Central Java 2013. Sehingga selain dengan Jawa Timur, Jateng juga menjalin kerjasama dengan beberapa propinsi lain dalam bidang promosi. “Kita fokuskan pada wisatawan nusantara, karena potensinya luar biasa,”Ungkapnya.
Dikonfirmasi terkait paket wisata yang akan disinergikan dengan Jawa Timur, Andik yang juga pengurus PHRI Jateng ini menjelaskan, akan bersinergi dalam hal menjual paket wisata religi. Mengingat makam walisongo, selain berada di Jatim juga ada di Jateng.
“Selain itu juga masih banyak paket wisata lain seperti karimun jawa, dieng maupun borobudur. Jadi jika Bromo ditutup untuk kunjungan karena ada gejala vulkanik, wisatawan bisa diarahkan ke Dieng maupun Borobudur,”harapnya.
Selama ini yang terjadi, Lanjut Andik, masih kurang maksimalnya pemasaran wisata Indonesia karena masing-masing daerah masih kuat berpegangan pada egosentris. Sehingga lebih cenderung untuk memajukan daerahnya masing-masing. Karena itu dengan adanya kerjasama ini, akan dilakukan pemasaran wisata yang terhubung antara satu propinsi dengan propinsi lain. “Jika kendala itu bisa diatasi maka peningkatan wisata Indonesia akan cepat terealisasi. Karena persoalan dana sebenarnya bukan kendala, tetapi komitemen bersama untuk memajukan pariwista yang harus ditingkatkan,” pungkasnya. (kominfo.jatimprov.go.id)