Gubernur : Penting Menjaga Ukuwah Islamiyah

di %s Berita/Informasi 592 views
Banner

Gubernur Jatim Dr H Soekarwo (Pakde Karwo) menekankan pentingnya menjaga Ukhuwah Islamiyah, Wathoniyah dan Basyariyah khususnya dalam membangun persaudaraan maupun kerukunan antar masyarakat.
Pesan tersebut disampaikannya saat memberangkatkan peserta gerak jalan peringatan 1 Muharram 1434 H di Masjid Nasional Al-Akbar, Surabaya, Kamis (15/11).
Pakde Karwo menuturkan, memperkuat silaturahmi antar masyarakat dan menjaga keharmonisan antar sesama merupakan modal dasar dalam membangun persatuan dan kesatuan khususnya dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ukhuwah Islamiyah memiliki makna yang besar dalam membangun persaudaraan berdasarkan kesamaan sebagai kaum Muslimin, baik didalam satu negara maupun antar negara. Ukhuwah Wathoniyah memiliki pengertian berdasarkan kesamaan tanah air dan kebangsaan Indonesia. Sedangkan untuk Ukhuwah Basyariyah yakni membangun persaudaraan serta hubungan yang dibangun berdasarkan kemanusiaan, tanpa mengenal golongan, kelompoknya maupun agamanya.
Dikatakannya, jalan sehat ini bukan hanya bertujuan untuk mencari hadiah semata. Namun terdapat makna yang mendalam karena salah satu bentuk dari jiwa yang sehat salah satunya dengan rutin melakukan olahraga.
Ditambahkanya, kebersamaan yang terus dibangun melalui jalan sehat ini diharapkan akan berdampak terhadap situasi kondusif yang aman dan nyaman di Jatim, sekaligus berharap kepada masyarakat Jatim untuk terus menjaga kerukunan dengan lebih bekerja keras dalam mensejahterakan masyarakat.
Sekretaris Daerah (Sekda) Prov Jatim Dr H Rasiyo mengatakan, tahun baru Islam atau 1 Muharram 1434 H ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk senantiasa meningkatkan kualitas diri dengan lebih baik. “Yang terpenting agar selalu menjaga hubungan Ukhuwah Islamiyah antar sesama dengan baik, terlebih dalam mengevaluasi terhadap apa yang telah dilakukan di tahun-tahun sebelumnya sehingga menjadi manusia lebih baik ke depannya,” ujarnya.
Kakanwil Kemenag Jatim Drs. H. Sudjak memaknai tahun baru Islam 1434 H yakni perpindahan dari perubahan yang lebih baik. Makna lainya yakni, hijrah dari kebatilan menuju yang haq, hijrah dari zaman jahiliyah ke zaman ilmiah, hijrah dari kebiadaban menuju keberadaban serta hijrah dari percekcokan dan pertikaian menjadi ukhuwah persaudaraan semangat persatuan dalam NKRI.
Peserta gerak jalan sehat diikuti sebanyak 17.000 peserta dengan hadiah utama antara lain sebanyak empat tiket umroh, sepeda motor, sepeda gunung dan beragam hadiah hiburan laiinya. (kominfo.jatimprov.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares