Gubernur Jawa Timur (Jatim) Dr H Soekarwo menyatakan siap mempresentasikan potensi Surabaya dalam bidding Asian Games 2012 di Makau.
“Besok Rabu (7/11) pagi saya akan berangkat ke Makau untuk bidding Asian Games 2019 lawan Hanoi dan Dubai,” tutur gubernur Jatim Dr H Soekarwo ketika ditemui usai membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) IX/2012 Jawa Timur (Jatim) di Gedung Futsal ITS (Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya), Selasa (6/11).
Pakde Karwo juga meminta atlet-atlet muda Jatim mempersiapkan diri untuk menyongsong 2019. “50 tahun lalu saat Indonesia tuan rumah Asian Games, kita jadi runner up di bawah Jepang. Jadi saya minta agar atlet muda kita berlatih sungguh-sungguh agar kita memperoleh hasil lebih baik di 2019,” harapnya.
Pakde dalam presentasinya akan menjelaskan tiga aspek yang menjadi pokok pembahasan pada bidding Asian Games nanti. Pertama adalah sarana dan prasarana. “Ini terdengar kabar tapi belum pasti bahwa Dubai mengundurkan diri. Kalau Vietnam tempatnya pecah-pecah. Sedangkan kita di Surabaya, Gresik dan Sidoarjo yang lebih tersentral. Jadi kita siap. Sebab secara sarana kita lebih bagus dibanding Vietnam,” terang Soekarwo.
Aspek kedua adalah, tingkat keamanan dan kenyamanan. Sekali lagi, Soekarwo sangat yakin Surabaya siap untuk aspek ini. “Kita masyarakat yang terbuka terhadap kedatangan tamu-tamu internasional. Ini yang harus kita jaga dan aspek terakhir adalah pendapatan per kapita. “Saat ini Vietnam sedang merosot. Economic growth-nya cuma 3, sedangkan Jawa Timur di triwulan tiga sudah 7.25 dan mungkin bisa jadi 7.3. Sekali lagi kita unggul,” tandasnya.
“Potensi pendapatan masyarakat untuk meramaikan venues sangat besar. Jangan sampai ada pertandingan tapi penontonnya sepi,” imbuh Pakde Karwo. Ketiga aspek inilah yang akan dipresentasikan di depan 45 negara se-Asia. (kominfo.jatimprov)