Volkswagen: Gebrakan potensi wisata Ngawi 2012

di %s Berita/Informasi 494 views
Banner

Selama dua hari Visit Ngawi Years 2012 yang juga disemarakan dengan hadirnya komunitas mobil jadul, Volkswagen se-Jawa Timur yang diikuti 16 club, menambah makin seriusnya pemerintah dalam menggali potensi khususnya pengembangan wisata sendiri dengan ditandai berbagai macam acara.

Pembenahan sektor pariwisata yang sempat dijanjikan di awal pemerintahan Budi Sulistyono-Ony Anwar Harsono dalam tahun ini akan segera terealisasi. Terbukti, saat ini Pemkab Ngawi membuka tahun kunjungan pariwisata tahun 2012 dengan mengambil tema “Visit Ngawi Years 2012”

Dengan di lounchingkanya pariwisata Kabupaten Ngawi pada tahun ini menjadi catatan tersendiri untuk keseluruhan obyek dan daya tarik wisata yang tersebar di 19 kecamatan baik ekowisata maupun wisata budaya serta wisata spiritual.

Gagasan kemilau pembenahan diberbagai sektor pariwisata merupakan langkah maju selama kepemimpinan dibawah kemudi Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono jauh hari sebelum dirinya menjadi pimpinan puncak eksekutif. Memajukan sektor dunia pariwisata di Ngawi seperti yang diungkapkan Kanang (panggilan akrab Ir Budi Sulistyono-red) bukan barang mudah dan tidak sekedar basa basi meskipun demikian tentu harus dibarengi langkah konkrit dari peran kepala dinas. Selaku dinas yang dibentuk untuk membantu mewujudkan impian tersebut. Karenanya wajar, perubahan besar di lakukkan selama ini. Bahkan secara berkala selaku kepala daerah diadakan evaluasi atas kinerja. Kemudian kawasan peruntukan pariwisata Ngawi meliputi kawasan pariwisata budaya, kawasan pariwisata alam dan kawasan pariwisata buatan.

Adapun Kawasan pariwisata budaya meliput Arca Banteng, Candi Pendem, Pertapaan jaka tarub, Petilasan Kraton Wirotho, Makam PH Kertonegoro dan Patih Ronggolono, Makam Patih Pringgokusum, Kediaman Krt. Radjiman Wedyadiningrat, Monumen Suryo, Pesanggrahan Srigati, Gunung Liliran, Musem Trinil, Benteng Van Den Bosch. Dan Kawasan pariwisata alam dengan luas kurang antara lain air Terjun Srambang, Gunung Liliran, Waduk Pondok, Bumi Perkemahan Selondo dan Kebun teh Jamus. Kemudian kawasan pariwisata buatan seperti pemandian Tawun dimana tempat wisata yang satu ini konsepnya tidak hanya sebagai tempat hiburan, taman yang biasanya sebagai tempat untuk berekreasi, menghilangkan kepenatan dari rutinitas dapat juga difungsikan sebagai tempat untuk melakukan konservasi terhadap satwa langka (Sinarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares