Waswas Puting Beliung ,Taman Kota Dikepras

di %s Berita/Informasi 561 views
Banner

Hujan deras dan angin kencang yang menerpa kawasan Ngawi tiga hari terakhir mulai menimbulkan rasa waswas. Khawatir terjadinya pohon ambruk, DPU merespon dengan melakukan penebangan dan pengeprasan.
Sejumlah pohon yang berada di areal taman kota pun tak luput dari pemangkasan. Seperti di sepanjang Jalan Jaksa Agung Suprapto. “Ini untuk mengantisipasi bila terjadinya angin kencang. Sebab bisa roboh sewaktu-waktu,” terang Hartoyo Kabid Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Bina Marga Cipta Karya dan Kebersihan.
Pohon yang batangnya condong ke badan jalan menjadi target penebangan. Petugas menggunakan dua unit gergaji mesin untuk memotong batang pohon yang berdiameter lebih dari lima sentimeter. Pemangkasan ranting menggunakan golok dan gergaji manual. “Sementara kami kumpulkan terlebih dahulu. Biar pengendara bisa lewat kembali. Sebab tadi (kemarin, Red) sempat terganggu sebentar,” paparnya.
Penebangan akan dilanjutkan dalam tempo sepekan terakhir. Wilayah kota masih menjadi prioritas. Seperti di Jalan Yos Sudarso, Diponegoro, Sultan Agung dan Ahmad Yani. Di jalur-jalur ramai lalu lintas itu, masih banyak pohon yang batangnya benjalar ke badan jalan. “Bahkan sebagian ada yang rapuh. Untuk itu, kami akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Bila nanti dianggap membahayakan, tentu akan kami tebang,”
urainya.
Kata dia, pengendara dan warga juga harus berhati-hati saat melintas di jalan yang kanan kirinya dipenuhi pohon-pohon besar. Terpaan angin yang akhir-akhir ini cukup kencang bisa membahayakan diri. “Kalau terjadi hujan deras dan angin kencang, disarankan tidak melewati jalan yang dipinggirnya banyak pohon besar. Bisa memilih jalur alternatif yang lebih aman dalam berkendara,” ujarnya.
Selama musim penghujan ini, pihaknya juga intensif berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Badan Penaggulangan Bencanan Daerah (BPBD). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kesiapan petugas yang nanti akan diterjunkan seandainya terjadi musibah. “Dalam pengaturan lalu lintas tentu tuposinya Dishub,” tandasnya.(Radarmadiun)

Sebar dan Bagikan :

Shares