Category archive

Kerajinan - page 2

Kripik Tempe

di %s Kerajinan 1,071 views

Kripik_Tempe_Khas_NgawiSelain diposisikan sebagai pelengkap makanan utama, tempe juga dikenal sebagai jajanan tradisional yang lezat dan sehat.

Biasanya tempe diolah untuk dijadikan lauk pada makanan. Tapi ada juga beberapa orang yang menjadikannya sebagai keripik. Camilan ini banyak dijumpai di beberapa kota yang ada di Jawa Timur. Seperti Malang dan Ngawi.

Di Kabupaten Ngawi pembuat keripik tempe dapat dijumpai di Desa Sadang, Prandon. Salah satu dari sekian banyak pembuat adalah Kemis, pemilik UD. IKA Keripik Tempe Khas Ngawi.

Pria berusia 47 tahun itu ditemui EastJava Traveler dirumahnya yang berukuran sekitar 700 meter persegi, dalam rangkaian Press Tour Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Timur beberapa waktu lalu. “Dulu di desa ini ada yang namanya Pak Durokman yang jual keripik tempe, dan dia adalah orang yang pertama kali mencetuskan untuk membuat keripik tempe di desa ini,” urainya.

Sejak dahulu Kripik Tempe ini sendiri memang merupakan salah satu makanan khas dari Kota Ngawi. “Sebenarnya cara membuat Kripik tempe ini cukup mudah sekali karena kedelainya sudah ada dan sudah siap tinggal di olah saja,” tutur pria berambut ikal ini.Yang mendasari bapak satu putri ini untuk membuat kripik tempe, adalah karena memang dirinya ingin mengembangkan usahanya yang telah ia rintis sejak 1985. “Saya dulu hanya pembuat tempe, saya merasa permintaan keripik tempe di sekitr saya semakin banyak maka disinilah saya yakin bisa berkembang,” ujar Kemis sambil tersenyum.

Di dalam rumahnya banyak bertumpuk karung berisikan kedelai yang siap di masak untuk di jadikan tempe maupun kripik tempe. Sedangkan di belakang rumahnya tiga orang wanita sedang asyik menggoreng tempe dan diantaranya terdapat pula dua orang wanita sedang mencampur adonan antara campuran tepung beras, telur, dan tempe mentah. “Iya diuleni (dicampur) dulu mas sekitar satu sampai setengah jam lalu bisa di goreng,” ucap Ika putri dari Kemis.roses pembuatan kripik tempe sebenarnya tak jauh beda dengan pembuatan tempe sendiri. Mulai dari kedelai yang direndam dalam sebuah air kurang lebih dua hari lalu dicampur dengan ragi hingga terlihat mengembang setelah itu tempe jadi bisa di rebus atau di goreng maka jadilah yang namanya kripik tempe.

Dalam satu hari inipun Kemis mampu membuat sampai 13 Lonjor tempe yang siap dijualbelikan baik itu dalam keadaan berupa kripik tempe maupun tempe.

“Kami membuat keripik tempe dengan rasa biasa saja,” kata wanita berusia 24 tahun ini. Namun dengan banyaknya permintaan dengan macam-macam rasa. “Mulai dari rasa manis atau pedas hingga asin tinggal nantinya diadonannya saja kita berikan gula, atau garam hingga secukupnya,” tukasnya.

( Sumber :eastjavatraveler.com )

Sebar dan Bagikan :

Shares

Batik Ngawi

di %s Kerajinan 2,144 views

batik ngawi 3Karena keindahan dan kekayaan yang dimiliki Kabupaten Ngawi, sehingga dijadikan inspirasi dan dituangkan dalam berbagai motif batik yang indah. Motif Batik Ngawi bisa dibedakan menjadi dua yaitu, batik motif yang dibuat di desa Desa Munggut, Kecamatan Padas, dan Desa Banyubiru, Kecamatan Widodaren. Motif batik yang dibuat di Desa Munggut Kecamatan Padas yaitu Motif Benteng Pendem, Motif Bambu Jati, Bambu Jati Abang, Bambu Rebung, Bambu Trinil, Pring Gadhing, Motif Kedelai, Melon Khas Ngawi, Jati Aking, Padi Mendhung, Padi Sawah, Teh Jamus, The Pucuk, Mawar dan Kupu-Kupu, Motif Kali Tempuk, Motif Pithecantropus Erectus, Trinil Bledak, Parang Trinil, Perang Antar Suku, Lereng Ceplok Trinil, Ngawi Joyo I dan II, Lereng Gading, Nomaden, dan masih banyak lagi motif yang lainnya. Sedangkan motif yang dibuat di Desa Banyubiru Kecamatan Widodaren yaitu adalah Gringsing, Bokor Kencono, dan Sido Mukti.

(Sumber: http://widinugrahabatik.blogspot.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Anyaman Bambu

di %s Kerajinan 2,099 views

29126_anekakeranjang4Tas Anyaman dan kerajinan langsung dari pengrajin dan pembuatnya, asli dari ngawi ( kec pangkur, dan Kec Karangjati). Kerajinan tas anyaman dari bahan plastik di sentra kerajinan tas anyaman plastik Manunggal di Desa Poh Konyal, Kecamatan Pangkur, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, telah berhasil menembus pasar ekspor.

Pemilik usaha kerajinan tas anyaman plastik Manunggal, Suwardi, Senin mengatakan, kebutuhan ekspor tas ini cukup besar dengan omset mencapai ratusan juta rupiah per bulannya. Selain memenuhi kebutuhan pasar di sejumlah daerah di Indonesia, tas anyaman plastik ini juga sangat diminati pasar luar negeri.

“Ekspor tas dilakukan, khususnya ke negara Amerika Serikat, Jepang, Malaysia, dan Korea. Permintaannya lumayan tinggi, terlebih Negara Jepang,” ujar Suwardi.

Menurut dia, melalui 15 tenaga kerja yang dimilikinya, Suwardi mampu menghasilkan lebih dari 20 ribu buah tas plastik setiap bulannya. Sedangkan, rata-rata jumlah ekspor ke beberapa negera tersebut, hingga mencapai 10 ribu tas setiap bulannya.

Harga jual tas khusus untuk yang diekspor, berkisar antara Rp11 ribu hingga Rp170 ribu per 10 buahnya. Sementara untuk pasar lokal, di jual antara Rp5 ribu hingga Rp60 ribu per buahnya.

“Untuk memenuhi pasar lokal, dibutuhkan hingga 10 ribu tas setiap bulannya. Pasarnya ke berbagai kota besar di Indonesia,” terang dia.

Omset penjualannya sendiri hingga mencapai ratusan juta Rupiah setiap bulannya. Namun ia mengaku masih kesulitan tenaga kerja yang terampil untuk memenuhi pesanannya. Terlebih saat musim tanam dan panen, merupakan saat sulit mendapatkan tenaga kerja.

“Biasanya kalau masa tanam dan panen, warga desa sekitar banyak yang bekerja di lahan mereka sendiri. Namun setelah itu, mereka balik lagi. Pekerja saya yang tetap berjumlah 15 orang,” kata Suwardi.

Usaha ini sendiri sudah berjalan sejak 15 tahun terakhir. Ide usaha ini justru berawal setelah Suwardi terkena pemutusan hubungan kerja di salah satu perusahaan tas anyaman di Jakarta.

Awalnya, pengembangan bisnis ini terkendala modal. Ia mengaku telah berulang kali mengajukan bantuan kredit dan modal dari dinas terkait Pemerintah Kabupaten Ngawi, namun tidak pernah ada realisasi.

Berbekal dengan kegigihannya, ia terus berkarya dan mengikuti berbagai pameran. Kini usahanya telah menembus pasar luar negeri.

Untuk mengembangkan usahanya, pihaknya harus melatih sejumlah warga desa sekitar agar memiliki kemampuan bekerja membuat anyaman tas ini. Hal ini dilakukan karena proses usaha yang digelutinya cukup menjanjikan.

( Sumber : antarajatim.com )

Sebar dan Bagikan :

Shares

Industri Gamelan Ngawi

di %s Kerajinan 3,043 views

industri-gamelan-ngawiSeni gamelan adalah salah satu kekayaan budaya Indonesia yang terkenal dalam bidang musik. Industri gamelan Ngawi  yang ternama terdapat di Desa Mojo Kecamatan Bringin Kabupaten Ngawi. Bahan baku gamelan terbuat dari perunggu super dan kuningan. Adapun daerah pemasarannya sudah menembus pasar di luar pulau jawa. (sumber: http://ngawipos.blogspot.com)

 

 

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top