Category archive

Berita - page 563

Siswa SMPN 2 Ngawi Sabet Juara III Olimpiade Fisika

di %s Berita/Informasi 824 views

Inovasi teknologi temuan Michael Chandra Wijaya ini terbilang revolusioner. Siswa SMPN 2 Ngawi itu menemukan teknik penyiraman air otomatis yang mengantarnya menyabet juara III olimpiade fisika se Jatim beberapa waktu lalu.

Mengusung tema penyiraman air otomatis dari dalam tanah saat musim kemarau dalam rangka penghijauan, Michael mampu menyisihkan para pesaingnya dari berbagai kota di Jawa Timur. “Pastinya bangga bisa juara,”’ kata Michael. kemarin (5/12).

Michael menuturkan, ide membuat penyiram air otomatis berdasarkan pengamatannya di Alun-a lun Merdeka Ngawi saat petugas dinas kebersihan dan pertamanan (DKP) menyiram tanaman. Cara itu dinilai kurang efektif lantaran membutuhkan waktu lama dan mengupah pekerja. Saat melontarkan ide membuat penyiram air otomatis, guru pembimbingnya Sunyoto merespons positif. Berbekal materi pelajaran yang diperolehnya di sekolah, dalam waktu lima hari dia berhasil menyelesaikannya, lantas diusung ke Malang. Saat presentasipun, Michael yang menyabet predikat Siswa Berprestasi Ngawi 2012 itu mencuri perhatian juri. “Inginnya penemuan saya ini diterapkan di Ngawi, sehingga slogran go green pemkab bisa segera terealiasi,” ujarnya.

Achmad Tohari, kepala SMPN 2 Ngawi mengaku bangga dengan torehan prestasi anak didiknya itu. Apalagi. kompetisi di Malang tersebut mayoritas diikuti dari sekolah favorit dan bertitle RSB I di Jatim. “Harapannya, ke depan prestasi ini bisa dipertahankan dan kalau bisa lebih meningkat lagi.” tuturnya. (jawapos-radarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemprov Jatim Sosialisasikan Penetapan UMK 2013

di %s Berita/Informasi 729 views

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan (Disnakertransduk) Prov Jatim melakukan sosialisasi Penetapan UMK 2013 yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Jatim No 72 Tahun 2012 kepada stakeholder, diantaranya serikat buruh, pemerintah kabupaten/kota se-jatim. Akan tetapi, dalam sosialisasi kepada stakeholder, dari kalangan pengusaha tidak menghadiri acara sosialisasi itu.

“Kegiatan ini sifatnya sosialisasi, jadi tidak ada ketentuan untuk dapat mengikuti ini. Sebab, sosialisasi itu bersifat memberikan informasi kepada semua pihak agar mengetahui Pergub ini,” ujar Asisten III Sekdaprov Jatim, Edi Purwinarto, ditemui usai membuka acara penetapan Pergub Jatim tentang UMK tahun 2013, di Hotel Utami Sidoarjo, Selasa (4/12).

Dia mengatakan, meski dari unsur pengusaha menolak penetapan UMK 2013, Pemprov Jawa Timur menilai hal itu tidak akan mempermasalahkan hal itu. Artinya, pemprov tetap menjalankan mekanisme yang ada, karena apa yang sudah dihasilkan terkait besaran UMK 2013 telah melalui prosedur. “Kita mempersilahkan terhadap upaya-upaya hukum untuk melakukan pengugatan,” tuturnya.

Terkait penolakan besaran UMK 2013 dari unsur Pengusaha dalam hal ini Apindo Jatim, Edi menjelaskan, Pemprov Jatim akan menyerahkan sepenuhnya kepada aturan yang berlaku, termasuk mempersilahkan Apindo Jatim mengajukan gugatan UMK 2013 ke Mahkamah Agung MA.

Dengan Sosialisasi yang digelar ini, kata Edi, diharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota dapat menginformasikan besaran upah di masing-masing wilayah,sehingga penetapan UMK 2013 dapat di pahami tidak hanya dari Pemerintah, namun juga dari unsur pengusaha dan pekerja.

Sekedar diketahui, setelah melalui polemik berkepanjangan, pada akhirnya Gubernur Jatim Soekarwo memutuskan besaran upah minimum kabupaten kota (UMK) 2013 untuk daerah di Jawa Timur pada Sabtu 24 Nopember lalu. Untuk UMK Surabaya dan Gresik naik dari Rp 1.567.000 menjadi Rp 1.740.000. Penetapan UMK tersebut berdasarkan Peraturan Gubernur Jatim No 72 Tahun 2012 tentang Upah minimum kabupaten/kota di Jawa Timur Tahun 2013.

Dari pergub tersebut, jumlah UMK terbesar adalah Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik yang nilainya sama sebesar Rp 1.740.000. Berikutnya, UMK Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Sidoarjo sebesar Rp 1.720.000.
UMK Kabupaten Mojokerto tahun 2013 ditetapkan sebesar Rp 1.700.000, untuk Kabupaten Malang Rp 1.343.700, sementara untuk Kota Malang Rp 1.340.300. Turut dijabarkan besaran upah 30 Kota/Kabupaten di Jawa Timur. Sedangkan UMK yang terendah adalah Kabupaten Magetan sebesar Rp 866.250. (jatimprov.go.id)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Galakkan Gerakan Tanam Padi Serentak

di %s Berita/Informasi 896 views

Penurunan produksi akibat serangan hama wereng pada musim panen tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura (PTPH) Ngawi. Untuk mengurangi dampak penyakit tanaman yang menyerang padi, Dinas PTPH menggalakkan gerakan menanam padi secara serentak di Desa Sambiroto, Kecamatan Padas. Bahkan, Bupati Budi Sulistyono dan Kepala Dinas PTPH Marsudi tak segan turun langsung menanam padi bersama puluhan warga hingga membuat suasana semakin semarak penuh semangat. “Tahun lalu (2011) produksi padi turun 17,85 persen karena wereng. Dengan tanam serentak akan memutus siklus organisme pengganggu tanaman,”terang Marsudi.

Banyak manfaat yang diperoleh dari tanam padi secara serentak. Di antaranya, efisiensi atau penghematan penggunaan air, karena mayoritas pertanian di Ngawi memiliki sistem terasering. Hal ini dinilai menguntungkan lantaran tiga waduk yang ada di Ngawi (Waduk Kedungbendo, Pondok dan Sangiran) dalam posisi penyimpanan air hingga produksi padi tahun ini. Hingga Oktober lalu produksi sudah menembus 708.959 ton gabah kering giling atau melebihi target 4 persen. Dia optimistis jika petani mematuhi sistem pola tanam padi-padi-­palawija, tanaman padi di Ngawi bebas dari hama seperti wereng, sundep, dan pengerek batang. “Ngawi masuk lima besar lumbung padi Jatim. Jadi perlu digalakkan tanam padi serentak agar bisa mempertahankan posisi itu atau bahkan masuk tiga besar,” ungkapnya.

Bupati Budi Sulistyono mengatakan, sektor pertanian Ngawi berpotensi bisa meningkatkan taraf hidup petani dengan cara pembelian gabah melalui gapoktan. Saat ini luasan lahan tananan padi di Ngawi mencapai 118.472 hektar dengan capaian gabah kering giling hampir 709 ribu ton.

Dia menambahkan, panen padi di Ngawi lebih awal dua bulan dibanding daerah lain di Jatim sehingga menjadi primadona. Oleh sebab itu, dia menstimulus pembelian gabah di gapoktan dengan harga beli lebih tingi dibandingkan daerah lain. “Dengan begitu saya yakin taraf hidup petani akan lebih baik dan value-nya akan meningkat,” ujarya. (jawapos-radarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top