Author

Matuli Ul Huda - page 254

Matuli Ul Huda has 1166 articles published.

Pohon Berumur Ratusan Tahun Tumbang Sasak Lima Kios

di %s Berita/Informasi 807 views

Keberadaan pohon yang disinyalir telah berumur ratusan tahun mendadak tumbang dan meratakan 5 kios disekitarnya, tepatnya di area pasar Pojok, Kecamatan Kwadungan Ngawi. Diduga peristiwa ini terjadi lantaran akar pohon tersebut telah membusuk serta keadaan cuaca yang ekstrim turut memperparah keadaan,Minggu (22/1).

Tumbangnya pohon beringin setinggi 25 meter dengan garis tengah 2 meter lebih diduga bagian pangkal dan akarnya sudah membusuk apalagi sebelum peristiwa terjadi sempat angin meniup secara kencang ditambah guyuran hujan selama 1 jam.
Selain mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan kios dibawahnya juga menghantam Tempat Pemakaman Umum (TPU) setempat, seperti yang terlihat puluhan batu nisan hancur total.

Sholikin salah satu pemilik kios yang rusak menyebutkan, secara persis peristiwa tumbangnya pohon beringin yang berdiri tepat dibelakang kiosnya terjadi pukul 16.00 wib. “Sore itu hujan dan angin sedang terjadi kemudian ada suara gemuruh berada dibelakang kios, untungnya kios sudah saya tutup sebelumnya dan saya pulang,” urai Sholikin. Meskipun peristiwa tumbangnya pohon beringin tidak membawa korban jiwa namun, barang dagangan milik Sholikin yang berada didalam kios kondisinya rusak semuanya tertimpa bongkahan tembok kios dan cabang serta ranting pohon beringin.

Perkiraan sementara kerugian materi dari ke lima kios sampai saat ini belum bias dihitung hanya saja prediksinya mencapai puluhan juta terlihat dari tingkat kerusakan kios dan barang daganganya. “Gimana lagi yang jelas peristiwa itu kan suatu musibah terpaksa saya harus kembali lagi dari nol untuk memulai berjualan,” terang Widodo, pemilik kios lainya.

Terkait dengan rawanya bencana akibat terjangan angin dan banjir pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ngawi mengharapkan kepada warga untuk ekstra hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan terhadap datangnya bencana sewaktu-waktu. “Memang untuk dikawasan Ngawi dan sekitarnya akhir-akhir ini intensitas hujan meningkat disertai angin, kewaspadaan yang perlu kita utamakan,” tegas Eko Heru N, Kepala BPBD Ngawi.(sinarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jamus Mulai Dibidik Investor Luar

di %s Berita/Informasi 669 views

SINE – Pemkab terus mencari terobosan untuk menarik investor luar daerah menanamkan modal usaha. Sejumlah potensi ditawarkan dalam menggaet pelaku bisnis jangka panjang itu. Salah satu yang menuai respon positif keberadaan perkebunan teh Jamus di Kecamatan Sine. Investor membidik produksi dan market teh Jamus untuk dikelola secara profesional.
Yusuf Rosyidi Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan (BPMPP) mengatakan, investor tersebut ingin terjun dalam bidang produksinya secara langsung. Seperti pengelolaan, segmen pasar dan pilihan cita rasa. “Meningkatkan produktivitas dengan konsep-konsep modern. Begitu pula penerapan teknologi untuk bisa memproduksi masal,” terang Yusuf Rosyidi.
Sejauh ini, investor mulai melakukan survei secara menyeluruh potensi Jamus. Baik itu pabrik pengeringan dan pengolahan yang masih menerapkan racikan-racikan tradisional, maupun sektor perkebunannya sendiri yang luasnya mencapai ratusan hektar. Hasil penelitian akan dilakukan pengajian terlebih dahulu sebelum meneken kesepakatan kerjasama. “Kami upayakan bisa melakukan koordinasi dengan baik. Dan, tentunya ada kesepakatan yang saling menguntungkan kedua belah pihak. Pemilik Jamus dibawah manajemen PT Candiloka dan investor sendiri,”paparnya.
Berapa besar investasi yang ditawarkan? Kata dia, pihaknya belum detail berbicara yang mengarah ke finansial. Hanya saja, melihat keyakinan dan optimisme dalam merespon Jamus, modal yang dipersiapkan terbilang gede. “Kalau bidikannya untuk pengembangkan produksi teh, tentu modalnya sangat besar. Sebab akan memebenahi semua segi. Ya lihat saja nanti bagaiaman eksistensi bila kerjasama itu bisa berhasil,” ungkapnya.
Bidikan investor yang lebih kepincut dalam bidang produksi teh, berbanding terbalik dengan upaya yang digadang-gadang pemerintah selama ini. Yakni memasarkan Jamus untuk obyek wisata. Tak lepas potensi kawasan yang berada di Lereng Gunung Lawu itu dianggap cocok sebagai lokasi pariwisata. “Suasana yang nyaman dan udara sejuk memang sempat menjadi keunggulan dalam penawaran kami. Apalagi, selama ini Jamus lebih dikenal sebagai objek wisatanya. Daripada bidang lain, seperti produksi tehnya,” katanya.
Akses tranportasi pun mulai dibenahi. Begitu pula fasilitas untuk kenyamanan dan wahana rekreasi pengunjung. Sebut saja, gazebo, home stay dan permainan anak-anak. “Siapa tahu sektor produksi yang maju bisa merembet ke sektor wisata,” tandasnya.(radarmadiun)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Wikipedia dan Reddit Lakukan Blackout Internet Memprotes SOPA

di %s Berita/Informasi 619 views

Aksi blackout Internet yang dijadwalkan Rabu untuk memrotes usulan undang-undang anti pembajakan online, telah gagal meraih dukungan pemain-pemain Internet besar.

Hanya dua pemain besar yang benar-benar melakukan blackout, ensiklopedia online Wikipedia dan website berita-sosial Reddit, di mana kedua laman itu sekarang tampil dalam warna gelap dan hanya berisi informasi mengenai protes mereka terhadap undang-undang itu.

Sementara pemain besar lain seperti Facebook dan Twitter tidak berpartisipasi melakukan blackout.

Situasi itu menunjukkan bahwa sementara perusahaan-perusahaan prihatin dengan regulasi anti pembajakan online (SOPA), namun mereka tidak siap mengorbankan satu hari pendapatan dan risiko kemarahan pengguna untuk satu protes kepada pembuat kebijakan yang dampaknya sulit diukur, tulis Reuters dalam laporannya.

SOPA merupakan akronim untuk Stop Online Piracy Act, rancangan undang-undang yang diusulkan yang bertujuan menindak pelanggaran hak cipta dengan membatasi akses ke situs-situs yang memuat konten bajakan.

Wikipedia dan Reddit akan mem-blackout halaman website mereka dalam hari ini sehingga pengunjung hanya akan melihat informasi tentang Stop Online Piracy Act (SOPA) dan the Protect Intellectual Property Act (PIPA), sebuah aturan tentang perlindungan hak kekayaan intelektual.

Dari situs-situs teknologi besar dunia yang menyuarakan oposisi terhadap aturan itu, hanya Google yang berencana akan mengubah tampilan situsnya besok (Kamis, 19 Januari).

Google juga akan menampilkan informasi mengenai rancangan undang-undang itu, meskipun pengguna masih bisa menikmati layanan pencarian Google. “Jadi besok kita akan bergabung dengan banyak perusahaan teknologi lainnya untuk menyoroti masalah ini di home paga Amerika Serikat kami,” kata juru bicara Google.

Layanan microblogging Twitter juga menolak berpartisipasi dalam blackout, namun chief executive Dick Costolo tetap akan mengkritisi keputusan itu di Twitter selama akhir pekan.

“Menutup bisnis global sebagai reaksi terhadap satu isu politik nasional adalah bodoh,” tulisnya dikutip Reuters.

Costolo melanjutkan dengan Tweet menyatakan bahwa perusahaan akan terus berperan aktif dalam menentang rancangan undang-undang itu.

Beberapa perusahaan teknologi besar yang mengkritik peraturan itu, termasuk beberapa yang menyurati kongres AS pada November lalu untuk mengeluhkan kebijakan itu, di antaranya AOL Inc, eBay Inc, Mozila, dan Zynga Inc.

Pada November lalu sejumlah perusahaan teknologi menulis surat kepada anggota kunci parlemen mengungkapkan protes mereka terhadap rancangan undang-undang itu, termasuk eBay, Facebook, Google, Twitter, dan Mozilla.

Rancangan undang-undang itu sepertinya akan segera disetujui oleh kongres hingga Gedung Putih dikritik sepanjang akhir pekan ini. (Republika)

Sebar dan Bagikan :

Shares

BPBD Baru Lahir, Siap Hadapi Bencana

di %s Berita/Informasi 718 views

Meningkatnya intensitas hujan di musim ini, membuat rasa was-was di beberapa titik wilayah di Kabupaten Ngawi yang berdekatan dengan aliran Sungai Solo dan Sungai Madiun. Tentu saja warga yang bermukim di wilayah itu sudah ketar-ketir bila banjir tiba-tiba datang. Mereka trauma bila musibah banjir seperti yang pernah menenggelamkan rumah mereka pada tahun 2007 silam.

Atas rentannya musibah banjir, Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi akhirnya punya greget dengan membentuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang baru saja diresmikan tanggal 2 Januari 2012. Menurut Kepala BPBD, Eko Heru Tjahjono, ST, Msi, badan ini merupakan sebuah lembaga pemerintah non departemen melainkan di bawah koordinasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Tugas dari BPBD adalah membantu Pemerintah Daerah dalam mengkoordinasikan perencanaan dan pelaksanaan kegiatan penanganan bencana dan kedaruratan secara terpadu, serta melaksanakan penanganan bencana meliputi pencegahan, kesiap siagaan, penanganan darurat dan pemulihan,” terang Heru, yang sebelumnya menjabat Kabid Tata Perkotaan dan Perdesaan Dinas PUBMCK Kabupaten Ngawi.

Keberadaan Badan ini masih sangat baru di Ngawi, namun kesiapanya sudah terlihat sejak diresmikan. BPBD yang baru lahir ini berkoordinasi dengan BPBD Provinsi di Surabaya untuk pengadaan sarana dan prasarana pendukung dalam menanggulangi bencana, seperti peralatan regu penolong, prahu karet, kendaraan operasi lapangan, tenda, genset, termasuk stok bantuan makanan yang sudah mulai diterima sejak minggu kemarin.

“Sekarang sedang mengajukan ke Provinsi apa saja yang dibutuhkan, dan akan diprioritaskan. Tentu ini sangat menguntungkan, mengingat sekarang waspada banjir di musim hujan ini, jadi makin cepat bantuan datang makin baik,” jelas Heru optimis.

Saat ditanya kesiapannya untuk wilayah Kecamatan Kwadungan dan daerah lainnya yang menjadi langganan banjir, pihaknya telah menyiapkan posko di setiap titik rawan bencana yang bertugas memantau perkembangan di lokasi. Dan sekarang telah tersedia 7500 karung pasir untuk membendung sementara, juga telah melakukan koordinasi dengan Kesbanglinmas, Dinas PU, Satpol PP, pihak pengelola Bengawan Solo dan pengelola Waduk Wonogiri.

Dengan adanya BPBD ini, diharapkan bisa lebih maksimal dalam menangani bencana, tentu saja dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai serta partisipasi berbagai pihak termasuk masyarakat. Bahkan pihak BPBD berinisiatif memberi layanan hotline 24 jam di jalur 081 2344 7475. (Infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top