Daily archive

October 10, 2011

Ngawi Siap, Masyarakat Antri E-KTP

di %s Berita/Informasi 541 views

Setelah sempat tertunda beberapa kali, akhirnya pelaksanaan E-KTP di beberapa daerah di Jawa Timur mulaiada kejelasan. Dari 12 Kabupaten Kota yang dinyatakan sudah siap melaksanakan e-KTP,7 Kabupaten Kota diantaranya sudah bisa melaksanakan Program dari Pemerintah Pusat tersebut. Informasi yang diperoleh terdapat 5 Kota dan 2 Kabupaten di Jawa Timur yang sudah siap melaksanakan program e-KTP pada bulan September 2011 ini.

Sedangkan untuk keseluruhan 38 Kabupaten Kota yang ada di Jawa Timur ditargetkan pada tahun 2012 sudah menerapkan e-KTP. Seperti yang diberitakan beberapa media, menurut Kepala Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi,dan Kependudukan (Disnakertransduk) Jawa Timur, Hary Sugiri, mengungkapkan bahwa untuk sementara ini alat yang dipergunakan pelaksanaan e-KTP di sesuaikan kebutuhan yang ada.

Hary Sugiri juga menambahkan, meski pelaksanaan e-KTP masih menimbulkan polemik di tingkat pusat, namun hal tersebut tidak sampai mengganggu pelaksanaannya di beberapa daearah. Dalam permasalahan ini, Pemprov Jatim hanya sebagai pelaksana, ada kewenangan yang harus dilakukan pemerintah daearah, termasuk melakukan sosialisasi, simulasi, monitoring, evaluasi, dan mengimplementasikan pelaksanaan e-KTP.

Sementara itu, ke 7 Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Timur yang dinyatakan sudah siap untuk melaksanakan program e-KTP pada bulan September ini yakni Kabupaten Ngawi, Kabupaten Sampang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Mojokerto, serta Kota Pasuruan,

Hasil penelusuran infongawi.com di beberapa kecamatan di Kabupaten Ngawi, kesibukan di kantor kecamatan mulai terlihat. Kecamatan Ngawi sendiri sejak dua minggu terakhir sedikitnya 50 warga antri untuk mendapatkan e-KTP yang gratis ini. Di Kecamatan Paron juga terlihat masyarakat keluar masuk untuk mengurus e-KTP madern ini.

Tak terkecuali di Kecamatan Padas, hari Sabtu (08/10) tetap melayani masyarakat. Menurut Suwito, Operator pembuatan e-KTP dari Dispenduk yang ditugaskan di Kecamatan Padas saat ditemui media ini menuturkan bahwa, untuk Kecamatan Padas dimulai sejak tanggal 28/09 kemarin dan hingga saat ini masih ada kendala.

“Seharusnya waktu yang dibutuhkan untuk 1 e-KTP cukup 4 menit, tapi karena ada alat yang sering error bisa memakan waktu 15 – 20 menit. Eye Scanner atau alat pendeteksi kornea mata sering terjadi error. Ditambah lagi untuk jaringan yang belum on-line, ini hanya sebatas pengumpulan data,” terang Suwito. Untuk Kecamatan Padas hingga berita ini diturunkan, Sabtu (08/10), sudah mengumpulkan 1115 data pencari e-KTP.

Dispenduk Kabupaten Ngawi, melalui Suharsoyo membenarkan kendala tersebut. “Per kecamatan yang seharusnya mendapat alat 5 paket, saat ini baru dikirim 2 paket. Untuk jaringan on-line nya itu wewenang pusat, dan sampai sekarang juga belum ‘on’,” terangnya saat dihubungi via telpon. (infongawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top