Tag archive

TPS

Bupati Ngawi, Monitoring Pilkades Serentak 2019 di Sejumlah Desa

di %s Sosial Politik 2,327 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, serta pejabat lingkup Pemeritah Kabupaten Ngawi melakukan monitoring Pemilihan Kepala Desa serentak yang diikuti 178 desa, Sabtu (29/6).

Kegiatan ini dilakukan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) diantaranmya, TPS 3 Desa Kartoharjo, TPS 4 Desa Gemarang, TPS 1 Desa Jenggrik, TPS 4 Desa Semen, TPS 3 Desa Baderan

Monitoring ini dilakukan untuk memantau kesiapan yang dilakukan saat pelaksanaan Pilkades. “Sampai saat ini semua berjalan dengan lancar dan baik, dan pastinya tertib. Seperti yang dilakukan di TPS 4 desa Semen ini, tidak berjubel karena pembagian per-RT nya bagus,” ungkap Bupati Ngawi.

Atas kesiapan dan kelancaran Pilkades serentak ini, Budi Sulistyono berikan apresiasinya untuk  panitia penyelenggaran, “Panitia kesiapannya luar biasa, dan yang penting aspirasi masyarakat mencapai 80 persen lebih. Dan, pastinya semua bisa berjalan lancar dan aman,” lanjutnya.

Bupati juga meminta seluruh panitia untuk bisa menjaga kondusifitas pasca Pilkades serentak ini, “Dalam penghitungan suara nanti, saya harap semua berjalan lancar dan aman, dan kedepan tetap harus menjaga suasana tetap kondusif dan aman,” lanjutnya.

Hal yang sama juga disampaikan Kapolres Ngawi, Pranatal Hutajulu bahwa pelaksanaan Pilkades serentak ini berjalan lancar dan aman. “Sampai saat ini, Alhamdulilah tidak menemukan permasalahan yang bisa mengganggu ketertiban dan keamanan,” ujarnya.

Kapolres juga menyatakan bahwa pihaknya bersama TNI siap mengamankan dan menjaga situasi tetap kondusif. Selain itu, Pranatal juga telah menempatkan personilnya di setiap TPS dan rayon, juga pasukan siaga jika terjadi kerusuhan, “Kami telah siagakan pasukan pemukul ditiap rayon dan Polres, termasuk TNI dengan satu pleton pasukan jika dibutuhkan nanti,” tuturnya.

Sementara Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kabul Tunggul Winarno mengungkapkan dari hasil monitoring tersebut akan dilakukan evaluasi untuk menyempurnakan pelaksanaan Pilkades selanjutnya, “Ya, yang jelas ada beberapa temuan kita yang kita dapatkan, termasuk  ada perihal yang belum kita atur, itu nanti kedepannya akan kita evaluasi lagi dan sempurnakan,” jelasnya. Kabul berharap setelah evaluasi dan penyempurnaan tersebut, pelaksanaan Pilkades tahap selanjutnya bisa berjalan lancar dan lebih kondusif. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

KPU Ngawi Gelar Sosialisasi Pemilu 2019 Damai dan Aman “Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun”

di %s Berita 3,021 views

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ngawi gelar deklarasi pemilu damai 2019, dengan tagline Ora Milih Ora Mbois, Mang Menit Nggo Mang Taun,  di Alun- Alun Merdeka Ngawi, Minggu (17/03).

Acara yang bertujuan untuk menciptakan Pemilu 2019 aman dan damai ini dihadiri Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ngawi, dan masyarakat.

Dalam Pemilu 2019 menjadi peristiwa bersejarah bagi Indonesia, sebab kali pertama menggelar pesta demokrasi untuk pemilihan legislatif dan Presiden. Pun, memiliki lima jenis surat suara yang berbeda diantaranya, warna abu-abu untuk Presiden dan Wakil Presiden, warna kuning untuk DPR RI, merah untuk DPD RI, biru untuk DPRD Provinsi, hijau untuk DPRD Kabupaten atau Kota.

Sementara di Kabupaten Ngawi  terbagi menjadi 6 Daerah Pemilihan DPRD yang meliputi Dapil 1 Ngawi yakni Kecamatan Pitu, Kasreman, Dapil 2 Kecamatan Padas, Bringin, Karangjati, Pangur, Kwadungan, Dapil 3 Kecamatan Geneng, Gerih, Kendal, Dapil 4 Kecamatan Jogorogo, Ngrambe, Sine, sedangkan Dapil 5 adalah Kecamatan Widodaren, Mantingan, Karanganyar, terakhir Dapil 6 Kecamatam Kedunggalar dan Paron.

Menurut Ketua KPU Ngawi, Syamsul Wathoni di Pemilu 2019 ini menjadi kesempatan bagus berpartisipasi menggunakan hak pilih untuk menentukan nasib bangsa lima tahun kedepan. “Hari ini kami buat acara untuk mensosialisasikan Pemilu 2019 pada tanggal 17 April 2019 mendatang. Sekaligus kami mengajak seluruh masyarakat Ngawi untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara menggunakan hak suaranya,” kata  Syamsul Wathoni disela acara.

Lebih lanjut, Syamsul sampaikan kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari ini, (16-17/3) akan ada rangkaian kegiatan seperti  jalan santai, penandatanganan deklarasi damai dan simulasi (Tempat Pemungutan Suara) TPS, “Deklarasi damai ini merupakan komitmen seluruh Partai Politik, Forkopimda, seluruh penyelengara dan masyrakat. Dengan, dilakukannya penandatangan bersama agar Pemilu bisa berjalan damai dan aman,” jelasnya

Menurut Syamsul sosialisasi ini sangat penting dilakukan karena disetiap Pemilu pasti selalu ada pemilih baru atau pemula, “Jadi perlu ajakan khusus untuk ikut berpartisipasi. Seperti tadi malam kita adakan pentas seni, parade musik klip fragmen. Nyatanya, mereka cukup antusias, selain itu ada KPU Goes To School,” pungkasnya.(nf/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares







Pemkab Ngawi ,TNI dan Polri Bersinergi Jaga Pemilu 2019, Aman, Damai dan Kondusif

di %s Berita/Kabar Ngawi 1,345 views

Pemilihan Umum 2019 yang akan digelar serentak tinggal sebulan lagi, untuk mewujudkan keadaan yang aman dan kondusif, Kepolisian Resor (Polres) Ngawi gelar Tabligh Akbar dengan penceramah KH Ma’aruf Islamuddin pengasuh Pondok Pesantren Walisongo, Sragen, Selasa (5/02) bertempat di halaman Polres Ngawi.

Hadir dalam acara ini, Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), tokoh agama, dan masyarakat, serta warga sekitar Ngawi.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono dalam sambutannya katakan antara Pemerintah Daerah, TNI dan Polri telah bersinergi untuk sukseskan Pemilu 2019 mendatang. “Hal ini telah menjadi komitmen kami untuk mengawal jalannya Pemilu 2019 aman dan kondusif,” kata Bupati.

Lebih lanjut, Budi Sulistyono jelaskan situasi yang aman dan damai dalam Pemilu 2019 nanti tidak hanya bergantung pada aparat saja, tetapi juga peran serta masyarakat dalam keikutsertaannya menjaga situasi Pemilu yang akan datang tetap aman, damai dan kondusif.  “Sebab, peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan Pemilu tidak sebatas memberikan suara saja, tetapi juga mengawal agar pelaksanaanya sesuai dengan peraturan perundang – undangan dan suara yang diberikan ikut menentukan hasil Pemilu,” jelasnya.

Sementara itu Kapolres Ngawi Pranatal Hutajulu sampaikan peran Polisi sebagai pelindung dan mengayomi masyarakat menjamin keamanan Pemilu hingga tingkat tempat pemungutan suara (TPS), “TNI dan Polri siap mengamankan jalannya Pemilu hingga tingkat TPS. Kami menjamin keamanan semua hak warga masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya,” ungkap Kapolres.

Terkait banyaknya  isu atau hoax jelang Pemilu, Pranatal berpesan agar masyarakat jangan langsung percaya dan menyebarkannya, harus di teliti dulu kebenarannya, “Ketika dapatkan postingan jangan langsung di sebarkan tapi dicek dahulu karena itu nanti justru akan menjadi boomerang untuk diri kita sendiri,” tandasnya. Disamping itu, Kapolres menghimbau masyarakat untuk datang ke TPS dan gunakan hak pilihnya. “Masyarakat Ngawi tidak boleh tidak nyoblos,” pungkasnya. (nf/kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares







Go to Top