Musrenbangkab Ngawi, Bupati Minta OPD Kerja Keras Tingkatkan Pelayanan Masyarakat
Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Ngawi di Command Center, Selasa (07/04/20), melalui teleconference yang diikuti 47 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ormas, LSM, Tokoh Masyarakat, dan Media.
Musrenbangkab ini merupakan tahapan penyusunan perencanaan akhir Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2021. Sekaligus, sebagai landasan penyusunan kebijakan umum anggaran atau prioritas rancangan APBD tahun 2021.
Sebelum membuka Musrenbangkab ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menyampaikan tahun ini merupakan tahun terakhir yang memiliki posisi strategis dalam menentukan capaian target RPJMD Kab. Ngawi di tahun 2016 -2021.
Disebutkan Bupati dalam Musrenbangkab ini terdapat 440 program dan 1886 kegiatan dengan total anggaran Rp. 3.175 triliyun dengan enam prioritas, “Penurunan tingkat kemiskinan, peningkatan pembangunan ekonomi, peningkatan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi, peningkatan kondusifitas daerah peningakatan kualitas infrastruktur,” jelasnya.
Budi Sulistyono juga katakan dalam RKPD ini juga fokus pada pelaksanakan Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2019 tentang
Percepatan Pembangunan Ekonomi di wilayah Jawa Timur, salah satuya Kabupaten Ngawi, yang difokuskan pada pembangunan peningkatan nilai tambah pada industri dan argopolitan, “Serta kawasan tradisional Kepatihan, Pasar Besar Ngawi dan Beran, Argo Techno Park (ATP) Ngrambe, serta pembangunan rencana kawasan industri pembangunan interchange di Walikukun,” jelasnya.
Namun Bupati juga jelaskan bahwa semua prioritas tersebut bisa saja bergeser apabila pandemi Covid -19 ini belum segera berakhir, “Dialihkan untuk penanganan rehabilitasi semua sektor yang terdampak Covid-19,”lanjutnya.
Bupati juga tekankan bahwa pertemuan ini dilakukan untuk merancang tahapan dalam menentukan program dan kegiatan yang lebih inovatif dan aplikabel dalam rangka meningkatkan taraf hidup, menjadi semakin baik, “OPD bersatu padu melihat priortas –prioritas yang harus direncanakan dan disikusikan serta bekerja keras meningkatkan pelayanan keada masyarakat dengan pendekatan berbasis informasi dan teknologi (IT),” tuturnya.
Tidak hanya itu, Budi Sulistyono juga menghimbau semua Camat, Kepala Desa untuk terus mensosialisasikan antisipasi Covid-19 di Kabupaten Ngawi, termasuk kewajiban menggunakan masker bagi masyarakat setiap keluar rumah. (Kominfo)