Bappelitbang Ngawi Gelar KISS RKPD Tahun 2021
Untuk mensinkronisasikan perencanaan dari setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Ngawi gelar Koordinasi, Integrasi, Sinkronisasi dan Sinergitas (KISS) Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2021, di Gedung Kesenian, Kamis (05/03/20)
Acara dengan tema Peningkatan Pelayanan Dasar Dalam Rangka Penanggulanagan Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi, dihadiri Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Dwi Riyanto Jatmiko, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Kepala BUMD, Organisasi Masyarakat serta Organisasi Kepemudaan.
Kepala Bappelitbang, Indah Kusumawardani menyampaikan kegiatan ini dilakukan untuk mewujudkan sebuah perencanaan pembangunan yang yang partisipasif, serta open government dalam pembangunan daerah. Kepala Bappelitbang, menjelaskan KISS adalah sebagai sarana atau wadah untuk menajamkan aspirasi masyarakat, “Dalam mewujudkan dan memadukan rancangan pembangunan ditingkat kecamatan dan desa, dengan prioritas pembangunan di Kabupaten Ngawi,” katanya Danik sapaan akrabnya. Selain itu, kegiatan juga sebagai tempat semua OPD untuk menyampaikan masukan dan saran dalam menajamkan target kinerja sebagai racangan Rencana Kerja (Renja) OPD tahun 2021. “Forum ini bertujuan untuk memperoleh masukan untuk meningkatkan target kinerja sebagai bahan penyempurnaan Renja tahun 2021, makanya diperlukan komitmen dalam perencanaan pembangunan daerah,” pungkasnya.
Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan hal yang sama dengan Kepala Bapelitbang bahwa kegiatan ini bertujuan untuk keterpaduan serta sinkronisasi perencanaan pembangunan, “Guna meningkatkan pelayanan dasar, penurunan kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat di Kabupaten Ngawi,” tuturnya.
Ditegaskan Dwi Rianto Jatmiko dalam forum ini dibutuhkan gagasan dan masukan dari setiap OPD dalam merumuskan perencanaan pembangunan, “Yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kabupaten Ngawi,” jelasnya.
Disamping itu, menurut Ketua DPRD untuk menyelesaikan hal itu harus membuat sebuah kebijakan, salah satunya terkait keuangan desa, “Dengan demikian desa juga bisa menjalankan perannya dalam mewujudkan pembangunan infrastrutur yang nantinya berdampak pada peningkatan peningkatan perekonomian masyarakat yang juga akan bisa menurunkan angka kemiskinan,” terangnya.
SememWabup Ony Anwar usai membuka acara ini meminta seluruh kepala OPD untuk saling berkoordinasi dan mensinkronisasikan perencanaan kegiatan untuk peningkatan serta penguatan pembangunan di Kabupaten Ngawi.
Ony Anwar menandaskan perencanaan pembangunan daerah harus sesuai dengan lima arahan dari Presiden RI, Joko Widodo yakni peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), melanjutkan Infrastruktur, penyederhanaan regulasi, reformasi birokrasi dan transformasi ekonomi, “Dari lima arahan itu kita harus bisa membreakdown dan bisa disesuaikan dengan perencanaan kegiatan di masing-masing OPD,” lanjutnya.
Dan, Wabup mengatakan OPD harus bersama-sama untuk bisa menjalankan arahan tersebut, sehingga mampu meningkatkan pembangunan dan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi.
Terkait penurunan angka kemiskinan, Ony Anwar mengharapkan semua OPD dalam forum ini bisa membuat sebuah detail program strategi untuk percepatan di tahun 2021. “Kita sudah ada beberapa strategi yang juga sesuai dengan arahan Presiden yakni dengan membuat perencanaan yang terintegrasi dari desa, Kecamatan hingga Kabupaten, serta membuat dapur umum, pembangunan infrastruktur perbatasan, peningkatan pariwisata dan peningkatan Koperasi Unit Desa (KUD) untuk ketahanan pangan,” ungkapnya.
Wabup berharap di era industri 4.0, strategi tersebut bisa meningkatkan perekonomian yang mandiri dan berdampak pada pembangunan serta penurunan angka kemiskinan secara signifikan di Kabupaten Ngawi,” imbuhnya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan koordinasi antar OPD serta diskusi bersama yang dipandu oleh Bappelitbang. (Humas – Kominfo)