Peringati Hari Jadi Ngawi ke 661, Wakil Bupati Ngawi Ziarah Makam Leluhur.
Jelang peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 tahun 2019, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi DwiRiyanto Djatmiko bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan ziarah kemakam leluhur pendiri Kabupaten Ngawi, Selasa (2/7).

Ziarah ke makam leluhur adalah salah satu tradisi yang terus dilakukan dan menjadi agenda penting dalam peringatan Hari Jadi Ngawi. Menurut Wakil Bupati, Ony Anwar kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan dan mengenang jasa leluhur di masa silam untuk Kabupaten Ngawi.
“Hari ini ziarah ke makam para pimpinan Kabupaten Ngawi yang terdahulu,kita mendoakan arwah leluhur diterima disisi Allah Subhanahuwata’ala dengan amal baiknya. Dan, kita bisa meneladani yang telah mereka perbuat untuk Kabupaten Ngawi lebih baik lagi,” ujarnya.

Ziarah ini diawali ke makam RM. Tumenggung Poerwodiprodjo, TPU Kauman belakang Masjid Agung Ngawi dengan doa bersama dan tabur bunga, kemudian dilanjutkan ke Ngawi Purba makam Patih Pringgo Koesoemo dan berlanjut ke TPU Sine, makam Raden Adipati Kertonegoro dan berakhir di TPU Jabal Kadas Hargomulyo Ngrambe makam Patih Ronggo lelono dan Putri Cempo. (nf/kominfo)
Menurut Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono, pusaka – pusaka ini memiliki makna mendalam bagi masyarakat Ngawi, terkait tahapan terbentuknya Pemerintahan Kabupaten Ngawi. “Mulai dari dusun, desa hingga mulai terbangun sebuah pemerintahan serta mendapatkan pengakuan dilingkup Matraman, disitulah bibit kawit Pemerintahan kita saat ini,” jelas Bupati
Dan, kirab pusaka ini dimaknai sebagai penjemputan pusaka di leremkan semalam di pendopo Ngawi Purba, dibawa kembali ke Pendopo Wedya Graha. “Bagi leluhur kita, pusaka ini merupakan sebuah kekuatan, dan kita tidak bisa melupakan adat istiadat. Maka inti dari tradisi ini adalah uri – uri, jangan sampai kita melupakan sejarah, sebab merupakan bagian dari perjalanan kita membangun sebuah peradaban,” ujarnya.
Prosesi dimulai sekitar pukul 08.00, dengan penyerahan pusaka yang dilakukan Kepala Desa Ngawi Purba kepada pusaka Kabupaten Ngawi di depan Pendopo Ngawi Purba. Perjalanan kirab ini menempuh jarak sekitar lebih dari lima kilometer. Penyerahan pusaka dilakukan di depan paseban oleh sesepuh Ngawi kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang selanjutnya diserahkan kembali ke parogo, dikirab menuju gedung pusaka Pendopo Wedya Graha. (Kominfo)