Lomba Lintas Alam Monumen Soerjo – Museum Trinil, Kenalkan Potensi Alam Ngawi
Masih dalam ragkaian peringatan Hari Pahlawan, 10 Nopember Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Lomba Lintas Alam dengan rute Monumen Soerjo – Museum Trinil, Minggu (17/11)
Wakil Bupati Ony Anwar didampingi Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko bersama Administratur Perum Perhutani KPH Ngawi, Haris berangkatkan peserta yang jumlahnya mencapai seribu lebih.
Kegiatan lintas alam tahun ini menurut Wabup untuk membangkitkan nilai – nilai serta meletakkan pendidikan karakter tentang perjuangan perjuangan untuk generasi muda. “Semoga dengan acara seperti ini generasi penerus ini lebih bisa menghargai dan menghormati jasa para pahlawan,” katanya.
Selain itu, Ony Anwar berharap kegiatan ini bisa diselenggarakan tiap tahunnya, dengan segala persiapan yang lebih matang lagi terutama keselamatan peserta. “Mudah – mudahan kedepan ada ide kreatif lagi agar penyelenggaraannya lebih bagus lagi,” tuturnya.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Ngawi melalui Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga, Peggy Yudho Subekti mengatakan lomba ini akan menempuh jarak 15 kilometer, dengan tiga titik pos, “Pos pertama TPK, dua Kali Kakak dan ketiga jembatan gantung Karang Geneng. Dan, 80 persen jalurnya melintasi hutan dengan jarak kurang lebih 15 kilometer,” jelasnya. Selain memupuk jiwa nasionalisme kegiatan ini, menurut Peggy juga sebagai ajang edukasi dan kenalkan potensi alam Ngawi. “Lomba ini ternyata cukup menarik perhatian, sebab ada peserta yag berasal dari luar Kabupaten Ngawi,” lanjutnya.
Kegiatan ini terbagi menjadi dua kategori, perseorangan dan regu, “Sedangkan untuk penilaian meliputi kecepatan, ketepatan waktu sampai finish,” ungkap Peggy. Untuk menarik perhatian tim penilai, banyak cara dilakukan peserta seperti dengan kostum ala pejuang ataupun atau militer. (nf/kominfo)