Tag archive

bupati ngawi - page 12

Jalan Sehat Berhadiah, Meriahkan HUT Jatim 73

di %s Olahraga 1,586 views

Untuk meriahkan HUT Provinsi Jawa Timur ke 73, Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Jalan Sehat Berhadiah, di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Minggu (14/10. Peserta diberangkatkan langsung oleh Bupati Ngawi didampingi Sekretariat Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, secara simbolis dengan pengangkatan bendera. Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir Budi Sulistyono, Perwakilan Kapolres, Perwakilan Dandim dan pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi.

Kegiatan yang diprakarsai Bagian Administrasi Kesejahteraan Masyarakat ini selain untuk memeriahkan HUT Provinsi Jawa Timur ke 73 juga untuk meningkatkan rasa memiliki dan kecintaan Provinsi Jawa Timur, hal ini seperti yang disampaikan Kepala Administrasi Kesra, Sri Martatik dalam laporannya. “Dengan acara ini, saya harapkan masyarakat semakin punya rasa memiliki dan cinta terhadap Propinsi Jawa Timur,” katanya.

Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya, menyampaikan ucapan terimaksih kepada semua pihak yang telah mendukung acara jalan sehat ini, sehingga bisa terlaksana dan berjalan lancar. Masih menurut Bupati, kegiatan kali ini merupakan wujud syukur kepada Tuhan, sebab sampai saat ini Provinsi Jatim dalam keadaan aman, tenteram, kondusif dan damai. “Kita harus bersyukur, di hari ulang tahun Jawa Timur ke 73 ini, semoga Jawa Timur semakin aman, nyaman, kondusif, damai. Dan, semakin makmur sejahtera,” tutur Bupati disela sambutannya.  Dan, jalan sehat pagi ini juga mandat oleh bapak Gubernur” ucapnya. Sebelum berangkat, Bupati berpesan kepada peserta untuk tertib dan mematuhi rute yang sudah ditetapkan.

Jalan santai ini menempuh jarak sekitar 5 Km dengan rute, Jalan Teuku Umar – Jalan Jenderal Suprapto – Jalan dr. Soetomo – Jalan Sentot – Jalan Trunojoyo – Jalan Thamrin – Jalan Imam Bonjol – Finish.

Acara ini cukup meriah, terlihat antusiasme peserta meskipun lelah tapi rela menunggu undian hadiah diumumkan. (kominfo)

 

Sebar dan Bagikan :

Shares

Perkuat Tali Silaturahmi Dengan Seni dan Budaya Antara Daerah dan Warga Perantauan

di %s Seni Budaya 1,317 views

Sudah menjadi agenda tahunan, tiap malam 1 Suro atau 1 Muhharam Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar wayang kulit semalam suntuk, dengan lakon  Durno Gugur oleh dalang Ki Joko Klenteng. Dan ini merupakan persembahan duta seni Kabupaten Ngawi untuk acara Anugerah Duta Seni Budaya Jawa Timur di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Senin (10/9). Selain wayang kulit acara ini juga dimeriahkan bintang tamu,  komedian Kirun. Nampak antusiasme penonton menyaksikan wayang kulit ini, apalagi warga Ngawi yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Hadir dalam acara ini Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulisyono, Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Maryoto, Koordinator Anjungan Daerah dan Manager Hukum TMII, DR. Maryono, Kepala Badan Penghubung Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Dwi Suyanto, Kepala Sub. Bidang Pengelolaan Anjungan Badan Penghubung Daerah Provinsi JawaTimur, Samad Widodo, pejabat lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Ngawi, anggota Paguyuban Paranormal Ngawi, serta pengurus Paguyuban Warga Jakarta Asal Jawa Timur.

Dalam sambutannya Kepala Badan Penghubung Daerah Provinsi Jatim, Dwi Suyanto menyampaikan kalau kegiatan di Anjungan Jatim ini merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap Kabupaten/ Kota untuk melestarikan kesenian dan budaya yang ada di daerah masing – masing. “Dengan melihat acara kesenian dan budaya asli daerahnya seperti ini, bisa menjadi ajang silaturahmi antar warga perantauan dengan Kabupaten atau kotanya,” ungkap Dwi Suyanto.

Dikesempatan ini, Koordinator Anjungan Daerah dan Manager Hukum TMII, DR. Maryono sampaikan atur pambagyo wilujeng kepada Bupati dan Wakil Bupati Ngawi beserta rombongan yang turut hadir dalam acara ini. Ia juga berikan apresiasi yang luar biasa untuk Kabupaten Ngawi yang 6 (enam) tahun terus konsisten memberikan dan mengisi hiburan di TMII. Dan, ini merupakan wujud pelestarian kesenian dan budaya sesuai dengan visi dan misi TMII.

Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya sampaikan rasa terimakasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk Kabupaten Ngawi untuk terus mengisi hiburan kesenian dan budaya di TMII tiap tahunnya. Bupati juga mengapresiasi warga Ngawi yang meratau di Jakarta  turut hadir dan meramaikan acara ini. “Kegiatan ini sangat luar biasa, sekaligus bisa menjadi wadah silaturahmi masyarakat Ngawi yang ada di Jakarta, juga bisa untuk melepas kangen kesenian yang didaerah,” katanya.

Lebih lanjut, Bupati juga berikan dukungan penuh untuk kegiatan pelestarian kesenian seperti ini, “Mudah – mudahan acara ini, selain untuk silaturahmi dan menghibur juga sebagai salah satu wujud upaya nguri – nguri budaya,” tuturnya. Disela sambutan, Bupati sempat singgung batik khas Ngawi untuk dimiliki tiap warga Ngawi. “Jika satu warga Ngawi memiliki satu batik Ngawi saja, tentu sudah bisa menambah income pengerajin batik Ngawi,” ungkapnya. Diakhir sambutannya, Bupati berharap Kabupaten Ngawi bisa menjadi tempat yang bisa selalu ngangeni, bagi siapapun yang datang. (kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tarik Wisatawan Dengan FGB Seloondo ke III

di %s Seni Budaya 1,808 views

Untuk menjaga kelestarian alam dan merayakan kerja budaya, masyarakat Desa Ngrayudan menghadirkan kembali acara Festival Gravitasi Bumi (FGB) Selondo ke 3 yang digelar setiap tahunnya. FGB tahun ini dengan tagline Pelangi Indonesia dan tema baru yaitu Indonesia kaya akan beragam budaya, kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, (Sabtu – Minggu, 1-2/9) di Desa Wisata Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi

Kegiatan ini dibuka Sabtu Pagi (1/9) yang dimeriahkan oleh pasukan semut se Desa Ngrayudan, penampilan tari retno dumilah, reog singo mudo serta malamnya telah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Ony Anwar saat Upacara Donowarih.

“Donowarih adalah penghormatan kembali kepada sumber mata air, selain kita mencintai alam kita, kita juga harus menjaga alam dengan cara tidak boleh buang sampah sembarangan dan harus cinta kepada lingkungan” Ucap Ketua Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) Desa Ngrayudan.

Dalam kegiatan ini pasukan semut se Desa Ngrayudan juga mengikuti kerja bakti dengan cara mengambil semua sampah di sekitar Seloondo. “Banyak warga sekarang sudah sadar tentang bagaimana tentang menjaga kelestarian alam dan mencintai alam. kita juga mengudakan metode penyadaran melalui pasukan semut, penyadaran mulai dari dini melalui anak-anak dan kita sadarkan bagaimana kita menjaga alam dan merawat alam” Jelas Ketua Pokdawis Desa Ngrayudan.

Pada hari kedua FGB Minggu (2/9) turut hadir Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono, Sekretaris Daerah M Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat dilingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi serta Bapak Camat dan kepala desa beserta rombongannya.

Dalam sambutanya Bupati Ngawi sangat mengapresiasi Kegiatan ini, beliau juga berharap adanya kegiatan ini akan mengakat wisata-wisata yang berada di Ngawi yang nantinya akan menambah pendapatan masyarakat Ngawi, yang artinya bahwa orang Ngawi ini sendiri harus mendukung penuh dalam wisata Ngawi dan harus berwisata ke Ngawi tanpa jauh jauh di luar Ngawi. “Kebutuhan manusia sekarang ini pada rekreasi, maka tempat-tempat rekreasi ini harus di Ngawi saja yang nantinya uangnya masyarakat Ngawi ya harus beredar di Ngawi” Jelas Bupati Ngawi.

“Saya juga berharap adanya kegiatan ini akan mengundang semua warga ngawi maupun luar Ngawi serta adanya pasuka-pasukan tentang sampah itu terus berjalan dan semua pengunjung-pengunjung yang ada disini jangan membuang sampah sembarangan” Tambahnya.

Dipenghujung acara ditutup dengan gelaran Keroncong Sarasvati, Anglur Selur, Unen-unen Rengel, Saung Swara, Acauntikalysaa, dan Sri Krisna and Friend dari Yogyakarta.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

DPRD Kab. Ngawi Gelar Rapat Paripurna Rencana Perubahan APBD dan Penanda Tanganan KUA PPA

di %s Kabar Ngawi 2,333 views

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Ngawi, gelar Rapat Paripurna dengan agenda penyerahan rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 dan Penanda tanganan KUA PPA Tahun 2019, di Gedung Kesenian, Rabu (8/8). Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko dampingi oleh Wakil Ketua 1 DPRD Sarjono, Wakil Ketua 2 DPRD Drs. H. Sulistiyanto, Wakil Ketua 3 Maryoto. Acara ini dihadiri 35 dari 55 anggota DPRD Kabupaten Ngawi. Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ony Anwar beserta para Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala OPD, Camat, beserta undangan lain.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi menyampaikan pertimbangannya untuk perubahan APBD Tahun Anggaran 2018, diantaranya adanya perkembangan yang tidak sesuai dengan asumsi KUA dan PPAS. Sebab ada penambahan dan pengurangan dari sisi pendapatan daerah dan belanja daerah. Selanjutnya, keadaan yang menyebabkan pergeseran anggaran antar unit organisasi, kegiatan serta jenis belanja dan menyebabkan saldo anggaran lebih tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun anggaran berjalan.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan Kebijakan-kebijakan terkait perubahan APBD tahun 2018, antara lain tentang pendapatan daerah, belanja daerah, dan pembiyaan daerah yang sisa lebih pada tahun sebelumnya harus digunakan pada tahun berjalan ini. “Saya menyadari sepenuhnya, bahwa rancangan tersebut masih belum memenuhi harapan semua pihak. oleh karena itu, saran dan pendapat dari pimpinan maupun anggota DPRD sangat saya harapkan, demi perbaikan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan APBD Tahun Anggaraan 2018 ini” Ujar Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD juga sampaikan laporan tentang Kebijakan Umum-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara APBD Kabupaten Ngawi Tahun 2019. Berdasarkan ketentuan Pasal 152 ayat (2) UU No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah. Masih menurut Wakil Ketua DPRD, kalau pembahasan KUA-PPAS APBD yang disusun oleh Bupati ini merupakan Fungsi anggaran yang dimiliki DPRD. Disamping berharap dengan penyusunan KUA-PPAS APBD Tahun 2019 Pemerintah Kabupaten Ngawi dan Para Anggota DPRD bisa mempercepat atau mewujudkan pembangunan “Ngawi sejahtera, berakhlak berbasis pedesaan sebagai barometer Jawa Timur” yang juga salah satu Visi dari Pemkab Ngawi.

“Dengan demikian KUA-PPAS APBD Tahun 2019 ini yang disepakati antara Pimpinan DPRD dengan Pemerintah daerah, yang hars mencerminkan kebijakan untuk akselerasi mencapai seluruh indikator tujuan dan sasaran Misi pembangunan daerah sesuai targetnya dalam RPJMD dan RKPD 2019 yang telah di tetapkan” jelas Wakil Ketua DPRD.

Akhir Rapat Paripurna Penyerahan rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 dan Penanda tanganan KUA PPA Tahun 2019 tersebut, ditutup dengan penyerahan dokumen rencana perubahan APBD Tahun anggaran 2018 secara langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Ngawi kepada Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono.(kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top