Sudah menjadi agenda tahunan gelaran bertajuk Festival Kopi yang tahun ini mengusung tema “Iileng Ngopi Ileng Ngawj” diselenggarakan selama 3 hari kedepan, Jumat- Minggu (26-28/07/24) di Alun-alun Ngawi.

Disampaikan Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko tag line “Iileng Ngopi Ileng Ngawj”tercetus karena di Kabupaten Ngawi memiliki kopi varietas excelsa yang tidak dimiliki oleh kabupaten lain,” Salah satu hasil dari perkebunan kita adalah kopi khas Ngawi excelsa, yang melatar belakangi pemerintah daerah untuk setiap tahun mengadakan festival kopi ini” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Wabup, kopi sudah menjadi bagian ekonomi kreatif dan industri, Pemkab Ngawi hadir untuk memberi tempat bagi pelaku industri kopi untuk meningkatkan value kopi ,” Melalui kopi kita dapat mendongkrak ekonomi kreatif di Kabupaten Ngawi”, imbuhnya.

Sementara disampaikan Kadispora Ngawi Wiwien Purwaningsih, terdapat 22 stand kedai kopi baik dari Kabupaten Ngawi maupun luar Kabupaten Ngawi yang diharapkan dapat mengundang warga luar Ngawi untuk hadir,” Dan akhirnya ekonomi kreatif dari kopi semakin menggeliat”, katanya.

Dalam Festival Kopi ini juga diselenggarakan lomba barista dan stand kedai kopi terbaik.

Wabub membuka Bimtek Peningkatan Kapasitas Organisasi Kepramukaan Gugus Depan dengan Tema “Strategi Pencapaian Pramuka Garuda, Pendopo Wedya Graha, (25/7/24)

Hadir dikegiatan ini Kepala Disparpora Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih.

Dikesempatan ini Wabup Ngawi Dwi Riyanto Jatmiko berharap dengan kegiatan ini peserta
memiliki kesamaan bekal terkait strategi Pramuka mulai dari Gugus Depan, “Kami juga berharap ketika pembekalan sumber daya manusia, baik di cabang, ranting maupun gugus depan, jadi akan semakin banyak sumberdaya yg memiliki kapasitas khusus untuk bisa melahirkan Pramuka dengan tingkatan Pramuka Garuda yaitu generasi yg bisa menjadi idaman yang bisa mencawab tantangan di masa depan,”ungkapnya.(

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Moh. Sodiq Triwidiyanto membuka Ngawi Nusantara Ekraf Festival di Alun-alun Merdeka, Rabu (24/7/24) yang digelar selama 4 hari kedepan (24-28/7/ 24).

Selain memeriahkan Hari Jadi Ngawi ke-666, kegiatan ini menjadi ajang untuk mendongkrak ekonomi kreatif dan promosi berbagai UMKM lokal Ngawi maupun BUMN/ BUMD.

Sekda Ngawi menegaskan, perkembangan dan sinergi memperkuat ekonomi kreatif terus diimprovisasi Ngawi terutama bagi kalangan muda juga harus berkolaborasi untuk menciptakan kreasi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.

“Semoga acara ini bisa menginspirasi Ngawi untuk terus meningkatkan diri pada ekonomi kreatif dan pariwisata melalui ide, kreativitas, dan sinergi bersama supaya Ngawi dikenal masyarakat luas”, katanya.

Juga hadir perwakilan Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI Hikmawan Ali Nova, perwakilan Deputi Bidang Usaha Mikro KEMENKOP UKM RI Sutarmo, perwakilan Disbudpar Prov Jatim, Kepala Dinkop UMKM Ngawi Harsoyo, Kadin Disparpora Ngawi Wiwien Purwaningsih, sejumlah Kepala OPD, perwakilan DPRD Ngawi, dan BUMD/ BUMN.