Hari AIDS Sedunai: PMII Bagikan Seribu Bunga
Memperingati Hari HIV/AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Ngawi gelar aksi bagi-bagi seribu bunga kepada para pengendara yang melintas di kawasan perempatan Kartonyono Ngawi. Rangkaian kegiatan tersebut dilanjutkan dengan long march menuju gedung DPRD Ngawi, Kamis (01/12).
“Sengaja kita lakukan aksi ini untuk memperingati Hari HIV AIDS sedunia, dimana mereka khususnya para penderita HIV AIDS di Ngawi kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah,” terang Agus Susanto,salah satu peserta aksi.
Aksi PC PMII sendiri mendapatkan pengawalan dari petugas kepolisian sampai ke gedung wakil rakyat. Selama dalam perjalanan ratusan mahasiswa sambil membentangkan poster dengan bertuliskan ‘Stop HIV AIDS’ dan ‘Hapuskan Stigma dan Diskriminasi Penderita AIDS’. Kemudian tidak berselang lama ratusan aktivis PMII sampai di gedung DPRD Ngawi untuk mengadakan hearing yang diambut ketua Ketua Komisi II DPRD Ngawi, Slamet Riyanto.S.sos. Tepatnya dilantai dua gedung dewan, PMII mengikuti hearing bersama para anggota Komisi II DPRD Ngawi yang membidangi pendidikan dan kesehatan, Dinas Kesehatan Ngawi dan pihak dari RSUD dr Soeroto Ngawi.
“Mereka sebagai stake holder harus bisa berperan bagaimana HIV AIDS ini menjadikan momentum tersendiri agar penyebaran penyakit yang paling mematikan dapat ditekan,” tambah Agus Susanto. Dalam rapat hearing PC PMII Ngawi menilai Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) masih lemah sesuai fungsinya, minimnya anggaran untuk menanggulangi HIV AIDS dan pelayanan Jamkesmas bagi penderita HIV AIDS tidak seuai dengan prakteknya. Selain itu PC PMII angka penyebaran HIV AIDS diwilayah Ngawi cukup memprihatinkan, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Ngawi pada tahun 2008 penderita lemahnya sistim kekebalan tubuh ini mencapai 14 kasus. Setelah memasuki tahun 2011 akhir justru peningkatanya mencapai seratus persen dengan angka tidak kurang dari 27 penderita HIV AIDS yang 14 penderitanya sudah dilaporkan meninggal.(www.sinarngawi.com)
Ceria bersama Korpri dan Dharma Wanita
Ngawi- Dalam rangka memperingati hari Ulang Tahun Korpri ke-40 dan Dharma Wanita ke-12, dilaksanakan kegiatan donor darah pada hari Selasa, tanggal 29 Nopember 2011 bertempat di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Acara di mulai pukul 08.00 Wib, dan di ikuti kurang lebih 150 pendaftar, terdiri dari unsur SKPD lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi dan Dharma Wanita.
Menurut Ardiansyah, SSTP,M.H selaku Ketua Panitia Bhakti Sosial donor darah, acara tersebut dilaksanakan setiap tahun tepatnya pada puncak peringatan HUT Korpri. Dari pendaftar yang mengikuti donor darah tersebut di peroleh sebanyak 137 kantong darah, sebagian dari pendaftar yang setelah di cek kesehatannya ada yang tidak layak atau tidak memenuhi persyaratan menjadi pendonor, hal ini dikarenakan ada yang bertensi darah rendah atau baru sembuh dari sakit. Pada kesempatan tersebut Bapak Ony Anwar Wakil Bupati Ngawi turut serta menjadi pendonor.
Acara Donor darah tersebut terselenggara atas kerjasama antara KORPRI, DHARMA WANITA Pemerintah Kabupaten Ngawi, dan PMI Cabang Ngawi. Kepada peserta yang telah mendonorkan darahnya diberikan Piagam dan cinderamata. Acara tersebut berjalan lancar, dan berakir tepat pada pukul 13.00 Wib.
Upacara HUT KORPRI Ke – 40 Dan DHARMA WANITA Ke – 12 Tahun 2011
Upacara peringatan HUT KORPRI ke-40 dan Dharma Wanita ke-12 tahun 2011 dilaksanakan pada hari Selasa, 29 November 2011 di halaman Kantor Pemerintahan Kabupaten Ngawi, bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono. Upacara diikuti oleh seluruh Pegawai Kantor Pemerintahan Kabupaten Ngawi bertempat di halaman Pendopo Widyagraha.
Tema HUT KORPRI ke-40 dan Dharma Wanita ke-12 Tahun 2011 adalah “Dengan Semangat HUT ke-40 KORPRI dan Dharma Wanita ke-12 Kita Tingkatkan Pembinaan Jiwa Korps Pegawai Republik Indonesia Dalam Ke-bhineka-an Guna Memperkokoh Persatuan dan Kesatuan NKRI”.
Dalam amanatnya Inspektur Upacara membacakan Sambutan Presiden Republik Indonesia Selaku Penasihat Nasional KORPRI Pada Hari UlangTahun ke-40 KORPRI Tahun 2011.
Sebagaimana kita ketahui bersama, di era reformasi saat ini, birokrasi sebagai komponen utama pengelola pemerintahan negara harus dapat meningkatkan kualitas pengabdian dan kinerja terbaiknya kepada masyarakat, bangsa, dan negara. KORPRI sebagai bagian utama dari jalannya roda pemerintahan dituntut untuk meningkatkan profesionalisme, dan tetap memelihara netralitas sebagai aparatur pemerintahan.
Setelah upacara selesai dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ir. H. Budi Sulistyono yang di serahkan kepada Drs. Abimanyu, M.Si serta penyerahan Taliasih kepada lima pegawai yang mengabdikan dan mendedikasikan untuk Pemerintah Kabupaten Ngawi. Dalam memperingati HUT KORPRI ke-40 dan Dharma Wanita ke-12 tahun 2011 diadakan senam bersama Korpri di halaman Pendopo widyagraha.(humas ngawi)