
Apel Pembinaan KORPRI 17 Maret 2014

Ngawi-Pemerintah Kabupaten Ngawi setiap bulan pada tanggal 17 (atau hari berikutnya jika jatuh pada hari libur) senantiasa melaksanakan Apel Pembinaan KORPRI. Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono bertindak sebagai Pembina Apel pada Apel Pembinaan KORPRI pada bulan Maret 2014 ini.
Pada kesempatan ini beliau Bupati Ngawi menyampaikan beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian setiap PNS di Kabupaten Ngawi. Pertama, Bupati Ngawi menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada seluruh komponen PNS di Kabupaten Ngawi atas diraihnya berbagai prestasi Tingkat Nasional pada periode Tahun 2013. Prestasi yang diraih tersebut sangat disadari merupakan wujud kerja keras dan pengorbanan seluruh PNS di Kabupaten Ngawi untuk mendukung terwujudnya Ngawi Spektakuler.
Hal yang kedua, menurut Bupati Ngawi, adalah tentang pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soeroto yang dinilainya masih kurang. Untuk itu, Bupati Ngawi berharap agar RSUD Dr. Soeroto segera berbenah dan meningkatkan pelayanan kesehatannya baik dengan modernisasi peralatan kesehatan maupun sumber daya manusianya, yang itu tiada lain demi terciptanya kepuasan masyarakat dalam bidang kesehatan.

Ketiga, adalah tentang Ngawi sebagai produsen beras organik. Bupati Ngawi menekankan pentingnya mempromosikan beras organik dari Kabupaten Ngawi sebagai salah satu produk unggulan lokal yang dapat bersaing di pasar. Lebih-lebih jika ada tamu undangan dari daerah lain yang bertandang di Kabupaten Ngawi, beras organik dan beras merah harus disajikan dan dipromosikan pada saat jamuan makan sehingga diharapkan produk organik ini dikenal luas. Poin keempat yaitu tentang himbauan dari Bupati Ngawi agar minimal dimulai dari para PNS di Kabupaten Ngawi dapat membelanjakan pendapatannya di Kabupaten Ngawi juga dengan maksud agar putaran uang di bidang industri dan perdaganan di Kabupaten Ngawi dapat terus berkembang dengan baik.
Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono juga menekankan bahwa penting untuk disadari oleh semua tentang kompetisi antar kabupaten/kota saat ini semakin ketat sehingga perlu adanya inovasi di berbagi lini. Poin Kelima yaitu penghargaan atas produk lokal sebagai contoh dalam hal ini adalah Batik Ngawi yaitu himbauan penggunaan pakaian Batik Khas Ngawi pada hari Rabu setiap minggunya.
Karnaval Kampanye Damai Berjalan Lancar

Puluhan Mobil dari masing-masing Partai Politik (Parpol) berjajar rapi di Alun-alun Merdeka, bersiap melakukan Karnaval Kampanye Damai yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, Sabtu (15/03).
Kibaran bendera start dari Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono menjadi tanda diberangkatkanya peserta karnaval kampanye damai yang melintasi enam daerah pilihan yang ada di kabupaten ngawi.
Meski jalur yang dilintasi merupakan jalur utama menuju jawa tengah, namun kegiatan karnaval berjalan lancar dan damai tanpa membuat macet, berkat pengawalan yang ekstra dari Polres Ngawi serta ditaatinya peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh KPU. Sepeti Setiap Parpol hanya diperbolehkan menggunakan 10 mobil dan tidak diperkenankan membawa sepeda motor.

Antusiasme dari masyarakat ngawi cukup baik, terbukti dengan lambaian tangan dari anak kecil hingga dewasa ketika rombongan karnaval melintas. Sementara untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan selama masa kampanye, KPU Kabupaten Ngawi menggelar deklarasi kampanye damai yang ditandatangani oleh masing-masing partai politik dan disaksikan oleh Bupati Ngawi beserta Muspida.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ngawi, Ir. H. Budi Sulistyono menyampaikan karnaval ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi kita, mempererat tali kesepakatan kita untuk membawa kedamaian di kabupaten ngawi. Revalitas tentu ada, namun yang paling utama ialah kebersamaan kita untuk membangun negeri ini.
Bupati Ngawi Saksikan Deklarasi Damai Parpol/Caleg

Ngawi-Bupati Ir. H. Budi Sulistyono membubuhkan tanda tangan dalam Deklarasi Damai Porpol/Caleg yang diselenggarakan oleh Polres Ngawi bertempat di Aula Polres Ngawi, Jum`at (14/03).
Dalam Deklarasi Damai tersebut setiap Pimpinan Partai Politik didampingi Sekretaris membubuhkan tanda tangan serta stempel kedalam sebuah spanduk yang sudah disipkan dan disaksikan oleh Bupati Ngawi, Forpimda, KPU dan Panwaslu.
Dalam sambutanya Kapolres Ngawi, AKBP Valentino membacakan sambutan Kapolda Jatim menyampaikan Tujuan dari Deklarasi tersebut ialah untuk mempererat tali silaturahmi, sekaligus untuk membangun kemitraan yang mampu merajut hubungan emosional guna mewujudkan kondisi kamtibnas yang kondusif, dalam rangka menyongsong pemilu legislatif provinsi jatim tahun 2014 yang aman, santun, damai dan bermartabat.

Sementara hal yang perlu diantisipasi adalah premodial dan isu yang berhubungan dengan sara. “Didalam kampanye tidak diperkenankan menyengkut hal-hal yang berbau sara tetapi mengedepankan program-program yang unggul untuk membangun dan mensejahterakan masyarakat jatim”.
Kepala Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngawi, Surat Azari menyampaikan bahwa KPU sendiri akan menyelengarakan hal serupa pada kesesokan harinya, bersamaan dengan Karnaval Kampanye Damai yang akan diselenggarakan pada hari Sabtu (15/03).