
Musrenbang Kabupaten Ngawi Tahun 2014
Ngawi-Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSRENBANG) Kabupaten Ngawi Tahun 2014 dilangsungkan pada hari ini, Kamis, 06 Maret 2014 di Pendopo Wedya Graha mulai pukul 09.00 WIB. Kegiatan tahunan dengan BAPPEDA sebagai leading sector-nya ini dihadiri oleh seluruh perwakilan dari SKPD, Badan, Bidang, Kantor, 19 Kecamatan dan Kelurahan, PKK, Dewan Kesenian, Dewan Pendidikan, PMI, PRAMUKA, Fasilitator PNPM-MP, Forum Perempuan Ngawi dan Organisasi Masyarakat lain dan LSM di Kabupaten Ngawi. Selain Wakil Bupati Ngawi dan Wakil Ketua DPRD Kab. Ngawi dan Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, hadir juga pada kegiatan ini, Kepala Bakorwil Madiun. Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, ST dalam sambutannya menyampaikan pesan tertulis dari Bupati Ngawi agar kegiatan Musrenbang ini menjadi awal bagi terwujudnya Ngawi yang lebih baik dan Spektakuler.

MUSRENBANG sebagaimana diketahui telah diatur secara teknis dalam Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 adalah jalan menuju tersusunnya dokumen RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) Kabupaten Ngawi Tahun 2015. Dokumen RKPD ini dibutuhkan untuk mewujudkan sinergitas antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan antar wilayah, antar sektor pembangunan dan antar tingkat pemerintahan serta mewujudkan efisiensi alokasi berbagai sumber daya dalam pembangunan daerah.

Setelah resmi dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi, kegiatan dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk membahas bidang yang spesifik dengan kategori : Bidang Ekonomi, Bidang Prasarana Wilayah dan Pemerintahan dan Kemasyarakatan.
Bupati Dampingi Menakertrans Resmikan Gedung Panti Asuhan

Ngawi – Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono bersama Menteri Tenaga kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar menghadiri peresmian gedung asuhan putri Asy – syarifah yayasan kesajahteraan muslimat nadhatul ulama wilayah kerja II Kabupaten Ngawi tepat di Desa Beran. Dalam peresmian ini juga di hadiri Ketua yayasan kesejahteraan muslimat NU Pusat Hj. Farida Salahudin Wahid.
Dalam sambutan Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono memanjatkan puja dan puji syukur atas karunia Allah SWT atas berdirinya Gedung Panti Asuhan Putri Asy – Syarifah dan ucapan penghargaan kepada para donatur. Peresmian gedung ini sangat istimewa dengan hadirnya Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar dan harapan Bupati Ngawi agar gedung panti ini membawa sebesar-besar maanfaat bagi anak asuh yatim piatu.
- Bupati Ngawi bersama Menakertrans berfoto bersama putra-putri Panti
Dalam peresmian ini Muhaimin Iskandar juga berpesan kepada Ketua Yayasan Panti Asuhan Putri Asy – Syarifah agar para asuhannya di asup dengan gizi yang bagus yang memenuhi kecukupan 4 sehat 5 sempurna. Dimana gizi sangatlah penting bagi perkembangan para putri asuhan sebagai generasi penerus bangsa. Panti Asuhan tidak hanya berfungsi sebagai tempat penampungan anak yang memberikan makan dan minum setiap hari serta membiayai pendidikan mereka, akan tetapi sangat berperan penting yakni sebagai pelayan alternatif yang menggantikan fungsi keluarga yang kehilangan peranannya, agar fungsi keluarga tersebut dapat dilanjutkan dan diusahakan, sehingga gangguan keluarga tersebut dapat diatasi semaksimal mungkin dan anak akan merasa hidup dalam lingkungan keluarga sendiri.
Upacara HUT Satpol PP Ke-64 dan HUT ke-52 Linmas se-Jawa Timur
Surabaya, Pemerintah Provinsi gelar acara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), HUT ke-52 Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas) dan Pembukaan Rakornas Pol PP Tahun 2014 di Lapangan Kodam V Brawijaya.(Senin,3/03/2014)

Dalam acara HUT Satpol PP ke-64 yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Inrup) adalah Gubernur Jawa Timur Dr.H.Soekarwo,SH,M.Hum.dan yang bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Kepala Satpol PP Kab.Ngawi Lutfi Mujahidin .Acara HUT Satpol PP ke-64 ini dihadiri ratusan peserta terdiri dari anggota satpol pp seluruh jawa timur,Anggota Linmas Prov.Jawa Timur, Dishub Kominfo Prov Jawa Timur, PNS lingkup Provinsi Jawa Timur, Pramuka, TNI dan Polri sedangkan tamu undangan terdiri dari Pangdam V Brawijaya, Dirjen Pemerintahan Umum Kementrian Dalam Negri, Sekda Prov.Jawa Timur, Bupati/Walikota Provinsi Jawa Timur dan Kepala Satpol PP se-Indonesia.

Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sambutannya meminta kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Linmas untuk siap mengamankan Pemilihan Umum (Pemilu) Legislatif maupun Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. “Satpol PP dan Linmas tugas pokoknya adalah menegakkan peraturan daerah (perda). Tapi mereka juga memiliki tugas tambahan yang membantu menyukseskan pemilu untuk penegakkan peraturan Pemilu,” ujar Soekarwo ditemui usai Upacara Peringatah HUT ke 64 Satpol PP dan ke 52 Satlinmas, dengan tema Satuan Polisi Pamong Praja dan Satuan Perlindungan Masyarakat Siap Mengawal Pelaksanaan Pemilu Tahun 2014 melalui Tugas Pokok dan Fungsi. Dia menuturkan, penegakkan peraturan pemilu yang dilakukan Satpol PP dan Linmas diantaranya seperti penertiban baliho-baliho dinilai masih kurang. “Tentang aturan perundangan baliho dan sebagainya itu harus ditingkatkan, karena memang masih kurang. Jadi aturan harus benar-benar ditegakkan biar pemilu betul jurdil,” tuturnya.
Sementara itu, Dirjen Pemerintahan Umum Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Agung Mulyana mengatakan, selain Polri dan TNI mengamakan pada kegiatan Pemilihan Umum (Pemilu) 2014, petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Perlindungan Masyarakat (Linmas) juga diminta untuk mengawal pelaksanaan Pemilu.”Di setiap TPS ada 2 Linmas, yang memang sudah dalam Undang-Undang sudah diatur dan memang diperbantukan,” ujarnya. Untuk anggaran Satpol PP dan Linmas, katanya, dalam hal itu juga sudah disiapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). “Pembiayaan dari KPU pusat, tinggal mensosialisasikan tugas apa yang dilakukan di TPS oleh Satpol PP dan Linmas itu,” terangnya.
Kegiatan HUT Satpol PP dan Linmas di Kodam V Brawijaya ditutup dengan cukup aktraktif. Karena, para undangan dihubur atraksi tari kolosal yang menceritakan tentang kerajaan Majapahit serta bela diri yang ditampilkan oleh personel Satpol PP.