ROADSHOW Ngawi Ijo Royo-royo : Edisi Desa Karangtengah Prandon
Ngawi, Roadshow Bupati Ngawi dalam rangka ijo royo-royo kembali lagi menyambangi masyarakat yang kali ini bertempat di Dusun Ngudal Kelurahan Karangtengah Prandon. (23/05)
Bupati Ngawi Ir. H. Budi Sulistyono bersama para kepala SKPD memulai perjalanan dari Pendopo Widya Graha dengan bersepeda. Kunjungan kali ini berbeda dari edisi sebelumnya karena rute yang diambil memiliki jarak tempuh perjalanan yang boleh jadi paling jauh. Meskipun demikian, sepanjang jalan Mbah Kung (sapaan akrab Bupati Ngawi) dan para rombongan sangat menikmati perjalanannya mengingat kondisi udara yang masih segar dan asri oleh adanya deretan pepohonan yang rindang di sepanjang jalan. Mendekati lokasi, kedatangan Bupati disambut puluhan anak sekolah yang turut menunggu kedatangan orang nomor satu di Ngawi ini. Sesampai dilokasi Mbah Kung disambut dengan atraksi Reog serta pengalungan bunga. Untuk meramaikan acara Roadshow Ijo Royo-royo kali ini, selain atraksi drum band yang dimainkan oleh para anak sekolah, Mbah Kung juga diberi sajian demo proses pembuatan kripik tempe oleh para pengrajin tempe dan turut mencicipi aneka ragam produk berbahan tempe. Beliau tampak apresiatif dan senang.
Dalam acara ini seperti biasa Bupati dan Ibu didampingi Sekda Kab. Ngawi dan ibu melakukan penanaman pohon secara simbolis ditengah taman kota yang terletak didusun ngudal. Roadshow kali ini Bupati beseta rombongan disuguhi berbagai pertunjuka mulai dari penampilan ibu-ibu pkk sampai tarian yang sangat menghibur para tamu undangan yang datang. Dalam Roadshow pilot project ijo royo-royo di Dusun Ngudal ini dalam sambutannya beliau Bupati Ir. H. Budi Sulistyono ingin menjadikan taman kota ini menjadi tempat wisata perkemahan lagi seperti dulu yang pernah terkenal sebagai bumi perkemahan. Disamping itu juga Ir. H. Budi Sulistyono Bupati juga sangat mendukung warga yang memanfaatkan limbah kotoran sapi sebagai pengganti gas elpigi. Dengan kemadirian yang dimiliki masyarakat untuk berkembang, Bupati siap membantu masyarakat kelurahan Karangtengah Prandon agar selurunya bisa menikmati manfaat dari pengolan kotoran sapi ini menjadi biogas.
Roadshow ijo royo-royo ini diakhiri dengan ramah tamah dengan menu-menu khas dusun gudal yang cukup terkenal denga tempe kripiknya serta perbincangan hangan bersama masyarakat Karangtengah Prandon.
Wabup : “Eling Lan Waspodo”
Banyaknya bencana yang melanda bangsa seperti banjir, gunung meletus ini tidak lepas dari perilaku manusia itu sendiri, ungkap Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, ST saat memberikan pengarahan kepada tim SAR MTA yang baru saja dilantik di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi, Kamis (22/05).
Hal itu telah Allah sebutkan dalam Al-Qur’an surat Ar-Ruum ayat 41. “Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan Karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”.
Beliau menambahkan, “ Sak bejan-bejane wong luwih bejo wong kang ileng lan waspodo (seberuntungnya orang akan lebih beruntung bagi yang ingat dan waspada),” paparnya seraya menghimbau semua pihak dapat menahan diri.
Sementara Ketua Panita, Sugeng Pambudi menyampaikan tim SAR MTA berjumlah 109 orang dan sudah melakukan pendidikan selama satu minggu di Waduk Pondok Ngawi. Tim ini dapat menjadi bagian dari misi kemanusiaan yang selalu siap diterjunkan di lokasi bencana di Indonesia.
Lomba Bercerita Asal-usul Desa di Kabupaten Ngawi 2014
Ngawi 21 Mei 2014 di Pendopo Wedya Graha Kabupaten Ngawi di selenggarakan Lomba Bercerita Rakyat Asal-usul Desa di Wilayah Kabupaten Ngawi, Lomba Perpustakaan SMP/MTs, dan Lomba Implementasi Budaya Baca Melalui Uji Cerdas SMA/MA/SMK. Acara ini dihadiri perwakilan dari Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur, Dra Maya Agustin MM, Wabup Ony Anwar,ST,MH, dan pejabat terkait, serta dihibur grup tari Sahita dari ISI Surakarta.
Maya Agustin menjelaskan bahwa penumbuhan minat baca masyarakat gencar dilaksanakan di Provinsi Jawa Timur melalui Badan Perpustakaan dan Arsip Jawa Timur mendengungkan misi “Gemar Membaca dan Tertip Arsip” yang diharapkan akan nampak hasilnya pada tahun 2019. Selaras dengan Pemerintah Provinsi Jatim, pemkab dan pemkot juga menggalakkan gerakan ini. Penghalang minat baca masyarakat adalah faktor budaya, dimana saat ini kita dipengaruhi oleh budaya barat dan timur, dan menjadi tugas kita untuk melengkapi dengan budaya baca dan tulisan. Ada 4 aspek yang perlu diperhatikan dalam lomba minat baca masyarakat, yaitu:
- Koleksi bahan pustaka
- membangkitkan minat baca
- mendorong kebiasaan membaca
- membangun budaya baca
Dalam sambutanya Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono ( diwakili Wabup Ony Anwar ST,MH) mengatakan bahwa nilai-nilai luhur dari cerita asal-usul desa adalah modal pendidikan untuk membentuk berkarakter anak cucu atau generasi kita dan Perpustakaan merupakan tempat berita dan sumber informasi yang akan mendorong peningkatan minat baca anak-anak dan masyarakat.