
Sekda Siswanto : Pemkab Beri Perhatian Minat Baca Masyarakat

Ngawi – Selasa 20 Oktober 2015 di Gedung Eka Kapti Kabupaten Ngawi, Kantor Perpustakaan Arsip dan Dokumentasi Kabupaten Ngawi menyelenggarakan acara “Bedah Buku Zero to Hero Mendahsyatkan Pribadi Biasa Menjadi Luar Biasa Bersama Penulis Solikhin abu Izzudin”. Acara ini dihadiri Sekda Siswanto, Kepala SKPD Terkait, Siswa SLTA se-Kabupaten Ngawi, Komisi II DPRD Kabupaten Ngawi, dan tamu undangan.
Acara Bedah Buku ini diikuti 500 peserta yang terdiri dari tamu undangan, siswa SLTA se-Kabupaten Ngawi, guru pendamping, dan Perpustakan Desa se-Kabupaten Ngawi. Bedah Buka diselenggarakan dengan dasar hukum Undang-undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan, Undang-undang No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Desa, Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2014 tentang Pelaksanaan UU No.43 Tahun 2007, Peraturan Bupati No. 22 Tahun 2015 tentang Pelasanaan Penggunaan APBD Tahun 2014, dan mempunyai maksud serta tujuan untuk meningkatkan minat baca Pelajar/Siswa SLTA se-Kabupaten Ngawi dan masyarakat umum.
Sekda Siswanto, yang telah menyandang Gelar Doktor ini dalam sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Ngawi mempunyai perhatian besar pada Perpustakaan Daerah, direncanakan untuk kedepannya Alun-alun Ngawi yang kini sebagai alun-alun terbesar se- Indonesia akan menjadi alun-alun terbaik se-Indonesia. Tahun 2014 mulai dilakukan pembangunan alun-alun, hingga tahun 2015 pembangunan masih terus dilakukan. Sekda menambahkan bahwa nantinya di Alun-alun Ngawi dibangun gedung/tempat yang nyaman untuk membaca, yang mana didalamnya dilengkapi dengan buku-buku dan sarana perpustakaan.
Semarak, Debat Terbuka Antar Pasangan Calon Bupati Ngawi

Ngawi – Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Ngawi, menggelar debat publik calon bupati dan wakil bupati Ngawi di Gedung Eka Kapti, Jumat(16/10) malam. Kegiatan masih berlangsung, dengan menghadirkan kedua pasangan calon.
Kegiatan tersebut, selain dua pasangan calon yakni Kanang-Ony Anwar (OK) dan pasangan calon nomor urut dua Agus Bandono-Adi Susila (ABAS) juga terlihat puluhan relawan dari kedua pasangan terlihat hadir dan mengikuti kegiatan yang dimulai sekitar pukul 19.30 WIB itu.
Ketua KPUD Ngawi Wathoni dalam sambutannya mengatakan pesta demokrasi harus disambut baik hingga pelaksanaan mendatang, pihaknya berharap kegiatan yang dihelatnya bisa menjadi sebuah kebahagiaan bagi masyarakat Ngawi.
“Karena kegiatan ini merupakan keharusan, diamanatkan undang-undang dan bisa dioptimalkan menjadi pendidikan bagi generasi politik. Pada kesempatan ini, paslon dapat menyampaikan visi dan misinya secara jelas,” ucap Wathoni.
Wathoni menambahkan, kegiatan tersebut sebagai pendalaman visi dan misi yang menjadi pembelajaran bagi penyelenggara kepada para pemilih. Masyarakat, kata dia akan mampu memilih dengan yakin calon bupati dan wakil bupati yang diinginkan, karena cabup dan cawabup terpilih akan menjadi tolak ukur pembangunan bagi Kabupaten Ngawi.
Dalam acara ini, pasangan calon OK menyatakan memiliki visi membangun masyarakat Ngawi yang sejahtera, berakhlak, dan berbasis pembanguan pedesaan yang menjadi barometer Jawa Timur.
Sedangkan misi-misinya di antaranya, mengentaskan kemiskinan dengan peningkatan pelaksanaan program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan penguatan ekonomi rakyat.
Kemudian, pasangan Abas, memiliki visi pembangunan desa dan perubahan birokrasi untuk menuju pemerintahan yang baik demi kesejahteraan Ngawi.
Meriah, Pagelaran Wayang Kulit di Anjungan Jatim TMII

Jakarta – Pemerintah Kabupaten Ngawi berkesempatan mengisi pentas seni di Anjungan Jawa Timur Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dengan menggelar pertunjukan Wayang Kulit semalam suntuk dalam rangka menyambut malam I Suro 1437 H sekaligus memperingati Hari Jadi ke-70 Provinsi Jawa Timur, Selasa (12/10).
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan Pemkab dalam rangka memperkenalkan kekayaan dan aset Kabupaten Ngawi berupa tradisi kesenian. Pagelaran dimulai dengan penyerahan tokok wayang Purno Wijoyo dari Ketua DPRD Ngawi Dwi Rianto Djatmiko.
Pada Pertunjukan kali ini, menampilkan Kolaborasi Dalang Ki Alex Budi Sapto Utomo dan Pelawak Kirun Cs dengan mengambil cerita “Kunjoro Karno“. Berhasil menyedot animo warga Ngawi yang berada di Jabodetabek untuk berkunjung ke Anjungan Jawa Timur.
Pentas seni di Anjungan Jawa Timur tahun ini dihadiri Pj Bupati Ngawi Sudjono, Ketua DPRD, Sekda, Para Kepala SKPD se-Kabupaten Ngawi, Perwakilan Biro Provinsi Jawa Timur Serta ratusan warga Ngawi yang berada di Jabodetabek.
Dalam kesempatan tersebut Pj Bupati Ngawi Sudjono menyampaikan Pertunjukan wayang kulit pada malam hari ini merupakan tontonan edukasi yang mengandung banyak petuah, petunjuk adiluhung, “mudah-mudahan seluruh pemegang kepentingan di Kabupaten Ngawi, mulai Forpimda, Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif semua guyub rukun bersatu tetep menjadi satu Ngawi ramah untuk mensukseskan ngawi gerbang MEA bagian barat.
Pada kesempatan tersebut Pj Bupati Ngawi Sudjono dan Perwakilan Seniman Rudianto menerima piagam penghargaan serta tali asih dari Gubernur Jawa Timur yang diwakili oleh Kepala Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Timur Azhari.
Sinopsis Kunjoro Karno
Bercerita tentang kegelisahan salah satu raksasa bernama kunjoro karno dalam keinginanya untuk bisa menjadi seorang manusia yang memiliki etika dan kemanusiyaan.
Dalam batinnya mengatakan bertemu dengan bathara nyomo dhipati. Dan menurut bathara nyomo dhipati terdapat sebuah kartel yang diperuntukkan bagi portal dwi cahyo.
Pertemuanya dengan bathoro nyomo dhipati membuatnya bisa membedakan mana yang hal yaik dan mana hal yang buruk, sehingga membuat keinginannya untuk menjadi seorang manusia yang baik dan berbudi luhur.