
Subuh Bergerak Kembali, Bupati Ony Paparkan Arah Pembangunan Ngawi Secara Holistik
Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali melaksanakan program Subuh Bergerak sebagai ajang silaturahmi dan serap aspirasi masyarakat. Kegiatan yang digelar pada Jumat (15/8/2025) ini berlangsung di Masjid Jami’ Al-Irsyad, Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe, dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko beserta istri, Sekretaris Daerah Sodiq Triwidiyanto, jajaran kepala OPD, serta Forkopimcam Ngrambe.
Usai sholat Subuh berjamaah, Bupati Ony menyampaikan bahwa Subuh Bergerak tahun ini memiliki fokus berbeda dari sebelumnya. Selain menyapa masyarakat, kegiatan ini akan lebih menyasar masjid-masjid yang kondisinya kurang layak agar dapat diperbaiki melalui gotong royong.
Bupati Ony juga memaparkan arah pembangunan Kabupaten Ngawi yang menekankan pendekatan holistik, mulai dari perbaikan infrastruktur hingga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), baik di desa maupun kota.
“Dana desa sebaiknya diprioritaskan untuk perbaikan jalan dan permukiman, sementara sektor pertanian perlu diperkuat dengan infrastruktur memadai dan penerapan sistem ramah lingkungan,” ujarnya.
Ia mendorong desa-desa untuk mengembangkan lumbung MOL (Mikroorganisme Lokal) guna meningkatkan kesuburan tanah, menekan biaya produksi, dan menaikkan hasil panen. Selain itu, Bupati juga mengingatkan pentingnya program Gemah Parut (Gerakan Menanam dengan Memanfaatkan Pekarangan Rumah Tangga) agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan secara mandiri.
Di bidang sosial, Bupati Ony memperkenalkan program Sekolah Orang Tua Hebat, yang bertujuan meningkatkan kualitas pola asuh, mulai dari pemenuhan gizi anak hingga pendidikan karakter.
Selain ibadah berjamaah, Subuh Bergerak di Krandegan juga dirangkai dengan penebaran benih ikan, peninjauan kegiatan Gemah Parut di pekarangan warga, pemeriksaan kesehatan anak gratis, serta layanan pengurusan perizinan dan dokumen kependudukan.
Program ini diharapkan mampu mempererat hubungan pemerintah dengan masyarakat, sekaligus menjadi sarana percepatan pembangunan di berbagai sektor.
Pemkap Ngawi Gelar Upacara Peringatan HUT Pramuka ke 64
Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-64 di Halaman Pendopo Wedya Graha, Kamis (24/08/25). Tahun ini, HUT Pramuka mengusung tema “Kolaborasi untuk Membangun Ketahanan Bangsa”.
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi, bertindak sebagai pembina upacara. Turut hadir Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Mokh Sodiq Triwidiyanto, Forkopimda, para camat, pembina Pramuka, serta peserta dari tingkat Siaga hingga Pandega.
Bupati Ony Anwar Harsono mengapresiasi prestasi yang telah diraih oleh Pramuka Kabupaten Ngawi. “Alhamdulillah, Pramuka Kabupaten Ngawi telah menunjukkan kiprah luar biasa dengan banyak prestasi yang membanggakan. Sinergi dan kolaborasi antara Pramuka dengan program pemerintah daerah sangat penting untuk memperkuat pendidikan karakter generasi muda,” ungkapnya.
Bupati menegaskan, Pramuka memiliki peran strategis dalam membentuk generasi muda yang tangguh, berdaya saing, dan siap menghadapi tantangan zaman. Ia berharap semangat kolaborasi yang diusung dalam tema HUT tahun ini dapat semakin memperkokoh ketahanan bangsa, dimulai dari tingkat daerah.
Rapat Paripurna RTRW dan Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum di Kabupaten Ngawi
Bertempat di Ruang Paripurna DPRD Ngawi pada Rabu (13/8), Ketua DPRD Yuwono Kartiko membuka agenda Jawaban Bupati Ngawi atas Fraksi DPRD terhadap Rancangan Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan sistem penyediaan air minum.
Dalam kesempatan ini Ony menyampaikan, pengelolaan dan pengembangan sistem air minum harus memperhatikan pengelolaan air baku yang ada di permukaan maupun dalam tanah supaya akses air minum bersih gratis dapat tersalurkan pada seluruh lapisan masyarakat, termasuk kelompok rentan.
“Pengelolaan dan pengembangan sistem air minum perlu memperhatikan Perda dan implementasinya supaya tidak melanggar kaidah yang berlaku”, katanya.
Adapun pengelolaan RTRW diantaranya penataan pusat kegiatan lokal hingga optimalisasi lahan untuk produksi padi, sehingga juga meningkatkan perekonomian dan angka investasi di Kabupaten Ngawi.
Kegiatan turut dihadiri jajaran Forkopimda, Kepala OPD dan seluruh camat.