Plh Bupati Ngawi Pimpin Puncak HUT Pramuka ke-54
Pelaksana harian Bupati Ngawi Siswanto bertindak sebagai Inspektur dalam Upacara Peringatan HUT Gerakan Pramuka Ke-54 Tahun 2015 di Kwartir Cabang Pramuka Kabupaten Ngawi yang dipusatkan di Lapangan Merdeka, Jumat (14/08).
Upacara yang diikuti ratusan pelajar dari sekolah-sekolah di Kabupaten Ngawi berlangsung khidmat. Pelaksana harian Bupati Ngawi Siswanto dalam sambutannya menyampaikan, tema peringatan HUT Pramuka ke 54 tahun ini yaitu Pramuka Garda Terdepan Pelaku Perubahan dalam Pembentukan Karakter Kaum Muda.
“Dicanangkan sejak 2006, upaya pemantapan organisasi telah menghasilkan terbitnya UU Nomor 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka,” ungkapnya. Plt Bupati melanjutkan, tujuan utama revitalisasi untuk meningkatkan fungsi Pramuka. Sebab tantangan yang dihadapi kaum muda Indonesia semakin berat.
“Cukup banyak kaum muda dan remaja yang lebih mengutamakan kesenangan semata dan melupakan ideologi bangsa sendiri,” tandasnya. Ini dapat dilihat pada banyaknya remaja yang terjerumus ke dalam pergaulan bebas, menggunakan narkoba, terlibat perkelahian dan tindak kekerasan lainnya. Maka gerakan Pramuka diharapkan menjadi benteng yang kokoh serta menjadi pelopor dalam menahan gempuran pengaruh negatif budaya-budaya yang tidak sesuai dengan adat ketimuran.
“Membentuk karakter generasi muda Indonesia ini menjadi salah satu tanggungjawab Pramuka yang masih dan tetap relevan di era modern ini,” ujarnya. Ia menambahkan, organisasi Pramuka bisa menumbuhkan rasa kebersamaan antar anggota, menyalurkan bakat yang dimiliki serta mengembangkan sifat patriotisme dan nasionalisme di kalangan remaja. Pramuka juga wadah pembinaan dan pembentukan kepribadian generasi muda yang bertanggungjawab pada kelangsungan pembangunan bangsa.
“Pembentukan karakter generasi muda amat penting dan menentukan nasib bangsa dan negara di masa depan,” tegasnya. Pj Bupati menguraikan, untuk memajukan suatu bangsa, diperlukan generasi muda yang bersemangat, ulet, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras. Plt Bupati pun mengajak generasi muda khususnya di Kabupaten Ngawi untuk ikut berkontribusi dalam memajukan pembangunan.
Upacara peringatan HUT Pramuka ke 54 tahun 2015 tingkat kabupaten Ngawi ini juga dihadiri oleh Ketua Kwarcab, Ketua-ketua Pembina Gugus, seluruh anggota Pramuka yang ada di Ngawi serta para tamu undangan lainnya.
Lestarikan Permainan Tradisional di HUT RI Ke-70
Pesatnya perkembangan teknologi menjadi salah satu penyebab lunturnya kecintaan generasi muda akan budaya bangsa, khususnya permainan tradisional. Oleh karena itu, permainan tradisional perlu dikembangkan dan dilestarikan.Hal itu ditegaskan Plh Bupati Siswanto ketika membuka lomba Tradisional dalam rangka menyambut HUT RI ke-70 yang dipusatkan di Alun-alun merdeka Ngawi, , Jumat (08/07).
Kekhawatiran Siswanto dikarenakan kini generasi muda mulai jauh dengan akar tradisi. Hal ini disebabkan kuatnya pengaruh pemikiran dan budaya asing, sehingga permainan tradisional semakin terpinggirkan dari kecanggihan permainan modern. Menurut Siswanto, salah satu bentuk menanamkan kecintaan permainan tradisional bagi generasi muda dengan diwujudkan dalam bentuk perlombaan atau festival. “Dengan perlombaan tradisional ini secara tidak langsung akan menumbuhkan kecintaan kepada budaya sendiri. Bila generasi muda sudah cinta pada budaya sendiri dengan sendirinya akan melestarikan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Siswanto menyambut baik pelaksanaan Perlombaan tradisional ini. “Saya memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan Perlombaan tradisional. Semoga kedepannya perlombaan tradisinal ini semakin meriah dan dikenal oleh generasi muda saat ini. Selain itu Siswanto juga memberikan apresiasi kepada berbagai pihak yang masih mempertahankan dan melestarikan tradisi dan permainan rakyat. Penjagaan dan pelestarian ini menjadi penting, karena tradisi dan hasil cipta kebudayaan, merupakan sebuah identitas yang menunjukkan jati diri sebuah masyarakat. Lebih lanjut bahwa tradisi rakyat merupakan modal yang sangat besar dalam menghadapi berbagai kemungkinan persoalan yang ditimbulkan oleh hiruk pikuk perkembangan dunia dan dampak globalisasi. “Sekarang, tinggal bagaimana kita, secara bersungguh-sungguh memelihara dan mempertahankan segala kearifan yang sudah tumbuh berkembang dalam masyarakat kita,” katanya.
Perlombaan Tradisional yang diikuti oleh seluruh SKPD Kab.Ngawi berlangsung meriah yang diikuti ratusan peserta. Dalam perlombaan tradisional ini Siswanto beserta Muspida juga berkesempatan melakukan salah satu permainan tradisional secara simbolis tanda perlombaan dimulai. Adapun permainan yang dilombakan tarik tambang, gobak sodor,egrang, bakiak dan balab karung.
Pelepasan Tim East Java Scouts Challenge 2K15
Ngawi – Bertempat di Pendopo Kabupaten Ngawi pada hari Jumat 7 Juli 2015, Abimayu selaku Wakil Ketua I kwartir cabang pramuka Ngawi melepas secara resmi Final East Java Scouts Challenge 2K15. Sebagaimana telah kita ketahui peserta Final East Java Scouts Challenge 2K15 ini siap bertanding dengan kwartir cabang Kabupaten/Kota yang lain selama 4 hari yaitu hari Rabu Tanggal 12 Agustus 2015 sampai hari Sabtu Tanggal 15 Agustus 2015 bertempat di Yonkav Tank Bangil Kabupaten Pasuruan.
Hadir Dalam acara pelepasan ini adalah segenap pengurus Kwarcab dan Ketua Kwarran se Ngawi, Ketua majelis Pembina Gugus depan, Orang tua/wali dan keluarga peserta Final East Java Scouts Challenge 2K15.
Sementara wakil ketua I kwartir cabang pramuka Ngawi, Abimayu dalam sambutannya menyampaikan agar semua sektor yang ada di Ngawi memajukan gerakan pramuka di Ngawi.” Kita mempunyai kewajiban menjadikan pramuka sebagai idola kaum muda, untuk itu, kita harus mampu mendorong semua sektor untuk berpartisipasi mendukung gerakan pramuka,” paparnya saat menyampaikan sambutan dalam Pelepasan EJSC Ngawi 2015.
Di Indonesia sendiri, baru Jatim yang pertama kali diselenggarakan East Java Scout Challenge ini. Perkemahan diikuti 200 ribu pramuka penggalang dari 38 Kabupaten/ kota. Nantinya, setiap kabupaten/kota dipilih 3 regu putera dan 3 regu putri untuk memasuki babak final di tingkat provinsi Jatim. Selamat jalan, selamat belajar , tetap semangat dan jaga kesehatan, di harapkan dalam Final East Java Scouts Challenge 2K15 Kabupaten Ngawi menjadi juara pertama untuk mewakili Propinsi Jawa timur.