Bupati Ngawi : Mari Bersama Kita Kembalikan Fungsi Sungai Yang Sebenarnya
Ngawi – Sebanyak Seribu relawan yang tergabung dalam Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Ngawi di bawah naungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi melakukan apel siaga relawan dan bersih-bersih sungai bertempat di Alun-alun Merdeka, Selasa (18/10).
Kegiatan tersebut diawali dengan apel bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono yang juga dihadiri oleh Wabup Ony Anwar, Komandan Kodim (Dandim) 0805 Letkol Inf M. Triyandono dan Wadan Armed 12 Kostrad Mayor Arm Rony Hermawan, perwakilan BPBD Jawa Timur, serta tamu undangan lainnya.
Kepala BPBD Kabupaten Ngawi Heru menjelaskan, kegiatan ini sebagai upaya pengurangan resiko bencana. Apel siaga ini juga untuk mengetahui kesiapan personil untuk melaksanakan bersih-bersih sungai dan menumbuhkan jiwa kegotong-royongan dan kepedulian semua pihak terhadap kebersihan sungai sebagai sumber kehidupan yang harus dijaga.
Heru menambahkan, pihaknya akan terus mengoptimalkan kegiatan pengurangan risiko bencana serta terus berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngawi untuk bekerjasama dalam penanggulangan bencana. “Meski masih minim fasilitas, pihaknya akan terus beupaya mengoptimalkan potensi yang ada”.
Sementara itu Bupati Ngawi Budi Sulistyono menyampaikan, “kegiatan ini jangan hanya sebagai ceremonial saja tetapi merupakan bentuk langkah awal yang nyata untuk Sesarengan Mbangun Ngawi. Mari bersama kita kembalikan fungsi sungai yang sebenarnya, melalui restorasi sungai diharapkan akan mampu mewujudkan kondisi esensi sungai ke fungsi alamiahnya untuk menuju Kabupaten Ngawi Tangguh Bencana,” terang Bupati.
Sementara itu dari pantauan, bersama seribu relawan Bupati Ngawi beserta jajaranya langsung membersihkan titik saluran irigasi di sekitar kali madiun yang lokasinya melintang disekitar benteng Van Den Bosc. di akir kegiatan secara simbolis dilakukan tabur benih ikan di kali madiun.
MoU Benteng Van den Bosch : Wujud Dukungan TNI
Malang-Setelah kurang lebih lima tahun menanti, akhirnya tahun ini Pemerintah Kab. Ngawi mendapatkan juga dukungan dari TNI dalam hal kerjasama pengelolaan situs bersejarah Benteng Pendem (Van den Bosch). Pada hari ini (19/10) pihak TNI yang diwakili oleh Pangdivif 2/KOSTRAD Mayjen Benny Susianto berkenan menandatangani MoU dengan Pemerintah Kabupaten Ngawi yang diwakili langsung oleh Bupati Ngawi Budi Sulistyono bertempat di Markas Besar Divisi Infantri 2 Singosari Malang.
Mayjen Benny Susianto dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas di selenggarakannya MoU kerjasama antara TNI dan Kab. Ngawi dalam mengelola dan mengembangkan situs sejarah Benteng Van Den Bosch. Beliau berharap agar kerjasama ini kedepan akan menghasilkan suatu hal yang positif bagi Kab. Ngawi dan TNI.
Sementara Bupati Ngawi dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur dan kegembiraan atas terjalinnya MOU mengenai peninggalan sejarah yang di tunggu sejak lama. Dengan diawali MOU ini diharapkan kedepan Benteng peninggalan Belanda bisa dikelola dengan baik dan bisa menghasilkan kemanfaatan bersama baik bagi Kab. Ngawi dan TNI.
Lebih lanjut Bupati menginginkan dan melestarikan benteng sebgai cagar budaya yg tidak boleh hilang serta akan merestorasi benteng untuk lebih bagus dan menarik. MOU yang ditandatangani ini adalah dalam penggunaan dan pemanfaatan aset tanah dan bangunan kawasan Benteng Ban den Bosch.
Kegiatan MOU dilanjutkan dengan penandatanganan kesepakatan antara TNI dan Kab. Ngawi serta di akhiri dengan pertukaran cinderamata.
Peringati Hari Jadi Provinsi Jatim, Pemkab Ngawi Gelar Jalan Sehat
Ngawi – Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengadakan Kegiatan Jalan Sehat sepanjang lima kilometer dalam rangka memperingati Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 71 bertempat di Alun-alun Merdeka, Minggu (16/10).
Kegiatan dimulai dengan senam aerobic selama tiga puluh menit sebagai pemanasan bagi peserta jalan sehat. tak hanya itu peserta juga disuguhi hiburan campursari serta penampilan reog singo barong besutan Dinas Pariwisata Kabupaten Ngawi. Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten Sekda, kepala SKPD dan para camat serta tamu undangan lainya.
Sebelum mengibarkan bendera start Asisten I Pemerintahan Budiono mengatakan, pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar kegiatan gerak jalan sehat agar masyarakat dapat ikut menikmati kegembiraan perayaan Hari Jadi Provinsi Jatim. Sementara bagi Aparatur Negara, diharapkan peringatan ini dapat dijadikan sebagai semangat untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Masyarakat hendaknya dapat ikut berperan serta dalam pembangunan di Kabupaten Ngawi ini. Sehingga pembangunan yang telah direncanakan berjalan cepat,”.
Jalan sehat yang digelar Pemerintah Kabupaten Ngawi diikuti semua kalangan mulai dari anak anak, remaja hingga orang tua. olah raga murah tanpa harus mengeluarkan biaya, tetapi tetap dapat menyehatkan jiwa dan raga, ujar ketua panitia jalan sehat Sri Martatik. Sementara untuk jalur yang digunakan tidak terlalu jauh, dimulai dari jalan Teuku Umar – Jl. Sultan Agung – Jl. Dr. Wahidim – Jl. Ronggowarsito – Jl. Sentot – Jl. Trunojoyo – Jl. Kartini – Jl. Yos Sudarso – Jl. Thamrin – Jl. Iman Bonjol – Finis Jl. Teuku Umar ( Depan Kantor Pemerintah Kabupaten ).Masyarakat sangat antusias mengikuti jalan sehat tersebut, apalagi panitia juga menyediakan hadiah – hadiah yang sangat menggiurkan, seperti emari es, televisi, handphone, rice cooker dan lain-lain.


