Lomba Desa Tangguh Bencana Tingkatkan Kepedulian Warga Terhadap Bencana

di %s Berita 1,513 views
AA
Kegiatan Lomba Desa Tangguh Bencana di Desa Simo

Kabupaten Ngawi mengikutkan Desa Simo Kecamatan kwadungan dalam penilaian Desa/Kelurahan Tangguh Bencana tingkat Jawa Timur yang diadakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi pada hari rabu, (11/05).

Dalam Penilaian lomba Bupati Ngawi Budi Sulisyono yang ikut hadir dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah senantiasa menunjukkan perhatian yang serius terhadap penyelenggaraan penanggulangan bencana, karena bencana dapat menghancurkan hasil pembangunan yang diperoleh dengan susah payah. Selain itu Pemkab Ngawi juga menetapkan kebijakan, baik dalam bentuk regulasi maupun program/kegiatan, yang diarahkan untuk penguatan kelembagaan sebagai pengungkit motivasi dan pendongkrak swadaya gotong royong masyarakat desa serta inovasi dan kreatifitas pemerintah desa dalam pengurangan resiko bencana.

Lebih lanjut Budi Sulisyono menambahkan bahwa Desa simo ini sudah memmpunyai beberapa indikator terkait dengan penyelenggaraan penanggulangan bencana yang merupakan dasar untuk mengajukan Desa Simo dalam mengikuti lomba ini yang diantaranya dibidang legislasi, perencanaan, kelembagaan, pendanaan , pengembangan kapasitas dan bidang penyelenggaraan penanggulangan bencana. Berdasar hal tersebut Bupati berharap Desa Simo mendapatkan predikat terbauik dalam penilaian lomba Tangguh Bencana tahun 2016 tingkat Jawa Tiimur.

Sementara itu Ketua tim penilai Prov. Jatim Yanuar Rahmadi dalam sambutannya mengatakan bahwa Kegiatan lomba ini bertujuan untuk meningkatkan rasa kepedulian warga dalam menanggapi/mengantisipasi terjadi bencana alam yang kemungkinan terjadi di daerah masing-masing. Dengan melihat persiapan dan pemaparan Desa Simo dalam lomba ini bukan tidak mungkin Desa Simo akan menjadi salah satu yang terbaik  di Jawa Timur, terang Yanuar. Lebih lanjut Yanuar juga menyampaikan bahwa bukan hanya jadi yang terbaik saja tapi yang terpinting dalam lomba ini yakni memberikan kepedulian masyarakat dalam menanggulangi benncana yang terjadi agar bisa menumbuhkan rasa kegotong royongan terhadap masyarkat sekitarnya.

Setelah dilakukan acara penyambutan Bupati dan Tim Penilai melihat simulasi tanggap bencana yang dilakukan oleh warga Desa Simo.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Bersama Kodim 0805 Canangkan RTLH

di %s Bakohumas 1,546 views
AA
Kegiatan Pencanangan RTLH di Desa Dawu

Bertempat di Desa Dawu dilaksanakan Pencanangan Renovasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) kerjasama Pemerintah Propinsi Jawa Timur dengan Kodam V/Brw oleh Bupati Ngawi, Rabu (11/5).

Hadir pada kesempatan tersebut Bupati Ngawi Budi Sulistyono, Dandim 0805 Letkol Inf Mordechai Triyandono,  Muspika Kecamatan Paron dan para warga Desa Dawu.

Semantara itu Bupati Ngawi Budi Sulistyono dalam sambutannya menyampaikan terima kasihnya kepada TNI dalam hal ini Babinsa dan Kepala Desa Dawu yang telah mendata rumah tidak layak huni di desa Dawu dan data yang disajikan cukup valid.

“Perlu diketahui bahwa data rumah tidak layak huni di Desa Dawu  sekitar 55 unit dan setelah di seleksi lagi dengan baik ternyata Desa Dawu hanya ada 3 unit rumah yang belum tertangani. Kami dari Pemkab Ngawi mengajak semua pihak untuk bergotong royong dan peduli terhadap kondisi tersebut, sehingga sisa RTLH tersebut dapat kita selesaikan bersama,” ujarnya.

Bupati juga menambahkan bahwa, dengan RTLH yang ditangani TNI ini pihaknya yakin dan percaya akan dapat terlaksana dengan baik karena dari pendataan dan perencanaannya sangat baik sekali semoga dapat berjalan lancar dan dapat segera diselesaikan secepatnya.

Setelah sambutan Bupati, Komandan Kodim 0805 menyampaikan bahwa untuk Kabupaten Ngawi mendapatkan alokasi yang berjumlah 1000 unit rumah. Hal tersebut merupakan kerjasama antara Kodam V Brawijaya dengan Pemerintah Daerah yang direalisasi oleh Pemerintah Propinsi Jawa Timur.

“Tentunya alokasi yang ada tidak mencukupi apabila dibandingkan dengan fakta yang ada dilapangan. Apabila ada program-program lainnya dari Kades maupun Camat yang akan diperbantukan kepada kita TNI dalam hal ini Babinsa tentunya kita siap melaksanakan,” katanya.

Lebih lanjut Dandim menyampaikan bahwa bantuan RTLH ini Babinsa menerima material saja dari hibah Pemerintah Propinsi Jawa Timur Kepada Kodam V/Brawijaya sudah ada rekanan yang ditunjuk untuk meneyediakan material tersebut sedangkan pelaksanaan kerjanya melalui karya bakti TNI bersama masyarakat.

Usai acara pencanangan acara dilanjutkan pemasangan batu pertama di lokasi RTLH milik salah satu warga Dawu yang sudah mencapai 30%, Bupati Ngawi dalam hal ini merasa senag dengan adanya program RTLH ini karea sangat membantu warga khususnya Kab. Ngawi untuk mendapat hnian yang layak.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemda Ngawi dan BPJS Ketenagakerjaan Sepakat Jalin Kerjasama

di %s Berita 906 views
AA
penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan

Ngawi- Menindaklanjuti amanat undang-undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan dan pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 45 tahun 2005 tentang penyelenggaraan program pensiun serta pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 46 tahun 2015 tentang penyelenggaraan program jaminan hari tua, kehadiran BPJS (Badan Pelaksana Jaminan Kesehatan)  di Kab. Ngawi merupakan program jaminan sosial yang mesti mendapat dukungan banyak pihak. Maka dengan itu Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan penandatanganan kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan di Pendopo Widya Graha, Senin (09/05/2016), dimana ini merupakan program prioritas sebagai wujud komitmen Pemda Ngawi terhadap pelayanan publik khususnya aksebilitas masyarakat yang kurang mampu terhadap kesehatan.

Sesudah penandatanganan nota kesepahaman, Bupati Ngawi Budi Sulistyono  dalam sambutannya menyampaikan dengan adanya kesepakatan bersama BPJS Ketenagakerjaan diharapkan nanti bisa membantu kesejahteraan buruh/pekerja meningkat setelah mereka pensiun kelak dan kesejahteraan peserta non formal yang terdiri dari pekerja bukan penerima upah. Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa Kabupaten Ngawi telah menyiapkan kawasan industri yang artinya nanti akan banyak buruh/pekerja yang akan sangat membutuhkan program ini untuk persiapan masa tuanya nanti.

Maka dengan adanya nota kesepakatan ini, Diharapkan program jaminan ini sangat berpihak kepada masyarakat maka menjadi tanggung jawab bersama antara BPJS  ketenagakerjaan dan kesediaan Pemerintah melalui SKPD terkait sebagai tindaklanjut ditndatanganinya kesepakatan bersama untuk  mensukseskan program jaminan sosisl tersebut.

Senada dengan itu, Bupati Ngawi, memberikan apresiasi terhadap Dinsosnakertrans dan BPJS yang senantiasa berkolaborasi dalam upaya penyadaran masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan sosialisasi tentang Implementasi BPJS ketenagakerjaan di Kab.Ngawi kepada SKPD.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top