Kultum Ramadhan, Bupati Minta Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2019

di %s Agama 1,415 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono awali rangkaian Safari Ramadhan tahun ini, dengan shalat Isya’ dan Tarawih berjamaah di Masjid Baiturrahman Ngawi, Selasa (7/5). Didampingi sejumlah pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi berikan Kultum Ramadhan.

Bupati berikan kultum Safari Ramadhan

Budi Sulistyono mengharapkan ibadah di Ramadhan kali ini, dapat meningkatkan iman dan taqwa untuk seluruh umat Islam, “Semoga ibadah puasa kita di terima Alloh Subhanahuwata’ala,” ucapnya.

Di kesempatan ini, Bupati juga menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kondusifitas pasca pelaksanaan Pemilihan Umum 2019 lalu, terutama di bulan suci ini untuk tidak terprovokasi dengan pihak yang ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Apalagi, ditengah penghitungan suara Pemilu ini ditemukan beberapa perbedaan penghitungan “Maka bagaimana kita tetap bisa menjaga kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia,” lanjutnya.

Selain itu, Bupati juga menegaskan peran penting para ulama untuk membantu menjaga kondusifitas terutama di tahun politik ini, “Tugas ulama adalah bisa meredam sekaligus menyejukkan dan mendinginkan suasana yang aman bagi umat Islam yang ada di Indonesia,” tandasnya.

Usai memberikan ceramah, Nampak Bupati Ngawi menyapa jamaah yang hadir termasuk anak- anak yang meminta tanda tangan buku kegiatan selama ramadhan. (Dn/Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Disparpora Kab. Ngawi Gelar Pelatihan Pembuatan Website dan Market Place

di %s Tekno Sains/Teknologi Informasi 1,468 views

Sebanyak 50 peserta mengikuti pelatihan pembuatan Website dan Market Place di Gedung Nakula Notosuman, Senin – Selasa (29-30/4). Kegiatan yang diprakarsai Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Ngawi ini, untuk meningkatkan potensi ekonomi bagi pelaku ekonomi kreatif yang berasal dari unsur Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), pengusaha muda, usaha kecil menengah (UKM), pelajar dan Mahasiswa.

Pelatihan ini dihadiri Sekretaris Daerah kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Sekretaris Disparpora, Mahmud Rosyadi dengan narasumber Umi Tursini dan Yosef Rusfendi

Dalam sambutannya, Mokh Sodiq mengatakan bahwa saat ini telah terjadi revolusi dalam proses pemasaran yang memanfaatkan teknologi dan informasi (IT), “Jadi sudah tidak lagi manual, dan tentunya ini akan menjadikan tantangan dan penyesuaian tersendiri bagi kita,” katanya.

Dengan perubahan seperti ini Sekda menghimbau untuk segera menyesuaikan, sebab tidak hanya terjadi pada pelaku usaha tapi juga Pemerintah. “Hubungan costumer dengan produsen sudah mengalami perubahan total, hal ini harus segera melakukan penyesuaian termasuk pemerintah daerah”, ujarnya.

Dikesempatan ini, Sodiq juga mengungkapkan kalau kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemkab Ngawi untuk pelaku usaha yang selama ini masih berjalan secara konvensional untuk menyesuaikan diri dengan memanfaatkan IT. Sebab, di Indonesia saat ini bisnis rintisan yang berbasis teknologi (start-up) berkembang sangat pesat, diantaranya masuk dalam jajaran unicorn, yakni start –up dengan valuasi lebih dari US$1 miliar atau sekitar Rp 13 triliun.“Dengan valuasi yang besar ini, diharapkan bisa memberi motivasi untuk para start-up yang mengembangkan usahanya terutama di Ngawi,” jelas Sodiq.

Sekda juga berharap dengan pelatihan ini, ekraf di Ngawi semakin berkembang dan mampu memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat, “Semua usaha yang di Kabupaten Ngawi, seperti UMKM, Bumdes, Pokdarwis dan lainnya bisa tumbuh. Dan, tidak hanya berhenti pada saat pelatihan saja tapi berlanjut berkembang lebih pesat”,pungkasnya.(nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Student Fair 2019, Ajang Pamerkan Potensi Sekolah

di %s Pendidikan 2,098 views

Sosok Ki Hajar Dewantara memiliki peran penting dalam sejarah pendidikan di Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Saat itu, tidak semua orang bisa mengenyam pendidikan, hanya golongan bangsawan saja yang diperbolehkan. Hal inilah yang mendorong Ki Hajar Dewantara untuk memperjuangkan hak pendidikan untuk rakyat dengan mendirikan Taman Siswa. Selain itu, juga telah meletakkan dasar pendidikan termasuk mencintai bangsa dan tanah air sekaligus berjuang untuk kemerdekaan. Untuk mengenang jasanya, setiap tanggal, 2 Mei diperingati sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).

Bupati berikan sambutan dalam pembukaan Student Fair

Dalam peringatan Hardiknas tahun 2019 ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Pendidikan menggelar Ngawi Student Fair, Minggu – Selasa (28 – 30/4) bertempat di Alun – Alun Merdeka Ngawi.

Acara yang bertema Berjaya Dalam Prestasi dan Karya diikuti 84 peserta stand dibuka langsung oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Ketua DPRD Kabupaten Ngawi Dwi Rianto Djatmiko beserta kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dindik se Kabupaten Ngawi secara simbolis dengan pemukulan gong.

Dalam sambutannya Budi Sulistyono memberikan apresiasinya kepada penyelenggara yang konsisten gelar pameran pendidikan.“Tahun ini saya melihat makin bagus inovasinya dan tentunya harus semakin baik tiap tahunnya,” katanya.

Dengan gelaran pameran seperti ini, Bupati menghimbau pameran ini menjadi bahan studi banding antar sekolah satu dengan lainnya, “Pameran ini jangan hanya menjadi ajang pamer inovasi saja, tapi sekolah juga harus melakukan study banding dengan sekolah lain yang mungkin lebih baik dari sekolahnya, agar sekolahnya bisa semakin maju,” katanya.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Abimanyu mengungkapkan di tahun ke lima ini, Ngawi Student Fair digelar lebih special karena ada Festival Kreasi Seni Pentas Pelajar dan Pameran, Potensi Sekolah, “Ya, kali ini istimewa karena kita tidak hanya menampilkan stand pameran tetapi juga kreasi seni dan budaya. Dan, anak – anak akan tampil di panggung hiburan mulai pagi sampai malam selama tiga hari,” jelas Abimanyu.

Bupati beserta istri mengunjungi salah satu stand pameran

Abimanyu juga menyampaikan bahwa festival kreasi ini sebagai wadah menunjukkan potensi siswa dan sekolah, “Ajang ini merupakan suatu kesempatan bagi siswa dan sekolah untuk menampilkan potensinya, yang selama ini telah di bina. Selain itu, juga bisa menjadi hiburan masyarakat,” ungkapnya.

Kegiatan tahunan ini di ikuti puluhan stand dari seluruh UPT Dindik Kabupaten Ngawi, SMP/MTs, SMA/SMK, PAUD dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) serta Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top