Ngawi Bergerak Menuju Zero Stunting, 4 Desa Model Jadi Ujung Tombak Perubahan

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Kesehatan/Pemerintahan 689 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus memperkuat langkah menuju zero stunting melalui program kolaboratif lintas sektor. Melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Pemkab Ngawi menyelenggarakan Penandatanganan Komitmen Bersama dan SK Bupati tentang Penetapan Desa Model untuk Percepatan Pencegahan dan Penurunan Stunting, di Kurnia Hall, Kamis (6/11/2025).

Acara dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok), yang menyampaikan apresiasi terhadap sinergi DP3AKB, BKKBN Provinsi Jawa Timur, TP PKK, Duta GenRe, serta Mitra PASTI Nasional sebagai mitra pendanaan strategis dalam menurunkan angka stunting dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Untuk menyukseskan program ini dibutuhkan kerja sama partisipatoris dari seluruh elemen masyarakat bersama pemerintah dan mitra,” ujarnya.

Antok juga menegaskan bahwa tantangan kemiskinan dan kesejahteraan di Ngawi harus terus dipantau, terutama dalam hal mekanisme, prosedur, dan penyaluran bantuan agar tepat sasaran. Kolaborasi lintas instansi, menurut Antok, menjadi kunci untuk memperkuat transparansi, sosialisasi, dan percepatan pelaksanaan program strategis daerah seperti Subuh Bergerak, Gema Parut, serta Gerakan Seribu Anak Asuh.

Sebagai wujud nyata, Desa Dero, Krompol, Jururejo, dan Kandangan ditetapkan sebagai Desa Model Percepatan Penurunan Stunting. Keempat desa ini diharapkan menjadi percontohan bagi wilayah lain dalam menggerakkan masyarakat dan mengoptimalkan peran pemerintah desa dalam penanganan stunting.

“Komitmen Desa Model ini bukan hanya langkah simbolis, tetapi menjadi tonggak penting menuju zero stunting di Ngawi. Diharapkan seluruh pihak, termasuk camat dan lurah, aktif memantau perkembangannya,” tutupnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala DP3AKB dr. Nugrahanigrum, perwakilan BKKBN Jatim Nyigit Wudi Amini, Mitra Pendanaan Program PASTI Nasional Michael Susanto, Wakil TP-PKK Ngawi Irene Dwi Rianto Jatmiko, Kepala Bappeda Ngawi Indah Kusumawardhani, serta sejumlah kepala OPD terkait.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Siaga Musim Hujan, Bupati Pastikan Kesiapan Relawan dan Destana

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 642 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi selama musim penghujan. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari rapat koordinasi Forkopimda se-Jawa Timur yang menempatkan kesiapsiagaan bencana sebagai prioritas utama.

Sebagai bentuk kesiapan di lapangan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti apel kesiapsiagaan bencana menghadapi cuaca ekstrem di Lapangan Satya Haprabu Polres Ngawi, Rabu (5/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda, personel TNI-Polri, relawan, dan perwakilan Desa Tangguh Bencana (Destana) dari berbagai wilayah.

Ony menegaskan bahwa seluruh elemen sudah bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana selama musim penghujan enam bulan ke depan.

“Kami pastikan koordinasi lintas sektor telah berjalan intensif, melibatkan seluruh unsur pemerintah daerah, aparat, relawan, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut sejumlah wilayah di Ngawi rawan terdampak bencana, seperti longsor di daerah atas meliputi Ngrambe, Jogorogo, dan Kendal; banjir di Kwadungan, Padas, Pangkur, Kedunggalar, dan Ngawi Kota; serta puting beliung di wilayah Kedunggalar, Paron, dan Bringin.

Sebagai langkah mitigasi, Pemkab Ngawi terus memperkuat dan mengaktifkan Desa Tangguh Bencana (Destana) di seluruh desa, yang difokuskan pada kawasan rawan bencana.

“Destana sudah terbentuk di lima kecamatan rawan banjir dan empat kecamatan rawan longsor. Fokus kami tidak hanya pada aparat, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat agar guyub dan peduli terhadap mitigasi risiko bencana,” jelas Ony.

Ia menambahkan, kolaborasi dan kesadaran kolektif merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Bupati berharap seluruh masyarakat Ngawi tetap waspada, berhati-hati, dan saling mendukung untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama musim penghujan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Era Baru IPSI Ngawi: Wakil Bupati Ngawi Siap Satukan Perguruan dan Cetak Prestasi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 483 views

Babak baru dimulai bagi dunia pencak silat di Kabupaten Ngawi. Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi masa bakti 2025–2029 dalam acara pelantikan di Pendopo Wedya Graha, Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Antok (sapaan Wakil Bupati Ngawi) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk menjadikan IPSI Ngawi sebagai wadah pembinaan atlet sekaligus pelestarian nilai-nilai luhur pencak silat.

“Kami berkomitmen mengayomi seluruh perguruan pencak silat di Ngawi, memperkuat prestasi atlet, dan menjadikan pencak silat bagian penting dalam pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono dan dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala OPD, serta seluruh camat se-Kabupaten Ngawi. Dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Jatim menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi insan pencak silat di Ngawi.

“IPSI bukan hanya wadah olahraga, tetapi juga penjaga nilai budaya dan pembentuk karakter bangsa. Kami berharap kepengurusan baru dapat membawa IPSI Ngawi lebih maju dan berprestasi,” katanya.

Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Momentum ini diharapkan menjadi awal baru bagi IPSI Ngawi untuk memperkuat sinergi antarpengurus, perguruan, dan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga pencak silat. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan penghargaan kepada para atlet berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi bagi daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top