Category archive

Hari Jadi Ngawi Ke-661

Berita yang terkait dengan pelaksanaan peringatan Hari Jadi Ngawi Ke 661 Tahun 2019

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa Tutup Pasar Rakyat Muslimat NU

di %s Hari Jadi Ngawi Ke-661 2,546 views

Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) gelar acara Pasar Rakyat Muslimat (PRM) di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Rabu – Minggu (24 – 28/7). Acara ini dibuka langsung Wakil Bupati Ngawi, Ony Anwar, Rabu (24/7).

Dalam sambutannya, Ony Anwar mengatakan kegiatan ini merupakan komitmen Muslimat NU sebagai partner Pemerintah dalam mengembangkan ekonomi kerakyatan khususnya untuk prosuk unggulan Kabupaten Ngawi, “Selain itu kegiatan seperti ini bisa menjadi bagian penguat peningkatan kesejahteraan dan kemajuan wisata di Ngawi,” katanya.

Disela acara Wabup juga mengungkapkan saat ini Pemkab Ngawi sedang giat dan serius di sektor pariwisata, salah satunya pengembangan obyek wisata di utara lereng Gunung Lawu, “Istilah yang kita pakai Kene Bejo (Kendal, Ngrambe, Jogorogo,red), wilayah ini potensi alamnya sangat luar biasa. Alhamdulilah, masyarakatnya juga memiliki energi positif,” ungkapnya.

Ony Anwar berharap pasar rakyat ini bisa memberikan manfaat yang lebih bagi masyarakat, “Terutama bagi peningkatan ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sementara pada penutupan acara ini, Minggu (28/7) hadir Gubenur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Menurut Khofifah, acara ini untuk mewujudkan sebuah pengabdian disamping membangun keseimbangan antara dimensi sosial, keagamaan dan ekonomi yang harus berjalan beriringan, “Muslimat harus bersinergi untuk bisa menggerakkan sektor Usaha Kecil, Menengah (UKM) dan Koperasi terutama pada lini masyarakat paling bawah,” katanya

Dengan menggandeng Pemerintah Daerah, Khofifah berharap acara ini bisa menjadi media bagi pelaku UKM terutama Muslimat NU, untuk mengembangkan usahanya termasuk cara pemasarannya, “Bagaimana Muslimat secara bersama sama bisa menjadi bagian yang melakukan intermediasi, dari pelaku usaha kecil, menengah untuk bertemu dengan buyer-nya. Apalagi pembeli ini punya jaringan yang lebih luas,” ungkapnya.

Di era digitalisasi ini, Gubenui Jatim meminta pelaku usaha di Muslimat NU melek terhadap sistem penjualan melalui online, mengingat jangkauannya tidak terbatas. “Digitalisasi ekonomi harus diakses oleh muslimat NU,” tandasnya. Pun, Khofifah menghimbau pelaku usaha yang ikut serta dalam acara ini terus melanjutkan eksistensinya, tanpa harus menunggu event  yang sama diwaktu mendatang.

Juga hadir dalam penutupan acara ini, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Shodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Riyanto Djatmiko dan seluruh pengurus dan  Muslimat NU se Kabupaten Ngawi. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Hari Jadi Ngawi ke 661, Bupati Mengajak Untuk Selalu Menjaga Harmoni

di %s Hari Jadi Ngawi Ke-661 4,327 views

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menjadi inspektur dalam upacara peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 yang di gelar di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Senin (8/7).

Di usianya ke 661 Kabupaten Ngawi kembali membuktikan eksistensinya dengan menghadirkan tema Dengan Hari Jadi Ngawi ke 661 Kita Jadikan Semanggat Gotong Royong dan Keterpaduan Sebagai Kekuatan untuk Mengoptimalkan Potensi Negeri Ngawi Ramah.

Seperti yang disampaikan Bupati Ngawi dalam sambutannya bahwa tema ini dimaknai sebagai intropeksi diri untuk Kabupaten Ngawi semakin lebih baik lagi, “Intropeksi diri untuk mawas diri, dan hal – hal yang baik perlu kita pertahankan serta perbaiki untuk kemaslahatan dan kemakmuran bersama,” katanya. Dalam menghadapi dan menyikapi tantangan dimasa mendatang, Bupati mengajak semuanya untuk bisa menjaga harmoni dan saling mengingatkan.

Budi Sulistyono juga menyampaikan terimakasihnya atas partisipasi masyarakat Ngawi dalam Pemilian Umum 2019 dan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 29 Juli lalu yang berjalan kondusif. “Terimaksih, Alhamdulilah semua berjalan lancar dan damai”  ujarnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi mengharap generasi muda mempunyai rasa memiliki budaya Ngawi dengan tetap menjaga kelestarian budaya yang ada disini, “Kita tidak boleh meninggalkan adat, budaya dan tradisi yang ada di Ngawi. Sebab, generasi muda ini adalah pewaris masa depan yang harus bisa menjaga dan memelihara budaya dan adat istiadat ini agar tidak terkikis pesatnya globalisasi,” jelasnya. Selain itu, kecintaan terhadap kebudayaan daerah akan membantu menguatkan rasa memiliki tanpa menghilangkan pemahaman terhadap keberagaman budaya serta mampu menghargainya.

Dalam puncak peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 ini dibacakan sejarah singkat Kabupaten Ngawi oleh Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko. Kali ini, Bupati juga memberikan penghargaan Satya Lencana Karya Satya dan penghargaan untuk pemenang lomba Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) 2019 Tingkat Kabupaten Ngawi.

Hadir dalam acara ini, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi, Aparatur Sipil Negara, tokoh masyarakat, mahasiswa dan pelajar. (dn/nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Jelang Hari Jadi Ngawi ke 661, Pemkab Ngawi Gelar Tirakatan

di %s Hari Jadi Ngawi Ke-661 2,680 views
Potong tumpeng yang dilakukan Sekda dan Ketua DPRD Ngawi

Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar malam tirakatan jelang peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 Kabupaten Ngawi, Pendopo Wedya Graha, Sabtu, (6/7). Agenda rutin ini dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto, Ketua DPRD Ngawi, Dwi Rianto Djatmiko, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Ngawi, serta pejabat dilingkup Pemkab Ngawi.

Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi,Mokh Sodiq Triwidiyanto, berikan sambutan

Acara dimulai pukul 19.45 dan dibuka langsung Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto. Menurutnya tirakatan ini dapat dimaknai sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas pencapaian Kabupaten Ngawi hingga saat ini, yang mampu menjaga kondusifitas, gotong – royong dan guyub. “Hal ini adalah salah satu modal untuk membangun Kabupaten Ngawi kedepan menjadi lebih baik lagi, karena dengan kondusifitas itu mampu mendorong pembangunan menjadi lancar,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Sekda mengatakan pembangunan itu tidak hanya infrastruktur tetapi juga karakter dan perilaku masyarakatnya, “Pembangunan itu tidak hanya fisik saja, tapi juga non fisik dan ini tentunya memerlukan dukungan besar dari masyarakat,” katanya.

Sodiq berharap dengan semangat gotong – royong, visi misi Kabupaten Ngawi diakhir masa  jabatan Bupati dan Wakil Bupati Ngawi bisa tercapai, “Karena itu prioritas yang harus di tempuh adalah pengurangan kemiskinan, peningkatan pelayanan dasar baik meliputi kesehatan maupun pendidikan dan terakhir adalah pembangunan ekonomi masyarakat, ini yang menjadi harapan kita ” ujarnya.

Di kesempatan ini Sekda juga menyampaian ucapan terimakasih untuk seluruh stakeholder yang selama ini telah berperan serta dalam memajukan Kabupaten Ngawi, “Dan, semua pencapaian yang telah diraih saat ini harus bisa kita tingkatkan lagi di masa mendatang,” tuturnya.

Acara ini dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin KH. Ibnu Mundir diakhiri dengan potong tumpeng yang dilakukan Sekda dan Ketua DPRD Ngawi. (dn/nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Peringati Hari Jadi Ngawi ke 661, Wakil Bupati Ngawi Ziarah Makam Leluhur.

di %s Hari Jadi Ngawi Ke-661/Seni Budaya 2,696 views

Jelang peringatan Hari Jadi Ngawi ke 661 tahun 2019, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar, Ketua DPRD Ngawi DwiRiyanto Djatmiko bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Ngawi melakukan ziarah kemakam leluhur pendiri Kabupaten Ngawi, Selasa (2/7).

Ziarah ke makam leluhur adalah salah satu tradisi yang terus dilakukan dan menjadi agenda penting dalam peringatan Hari Jadi Ngawi. Menurut Wakil Bupati, Ony Anwar kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan dan mengenang jasa leluhur di masa silam untuk Kabupaten Ngawi.

Hari ini ziarah ke makam para pimpinan Kabupaten Ngawi yang terdahulu,kita mendoakan arwah leluhur diterima disisi Allah Subhanahuwata’ala dengan amal baiknya. Dan, kita bisa meneladani yang telah mereka perbuat untuk Kabupaten Ngawi lebih baik lagi,” ujarnya.

Ziarah ini diawali ke makam RM. Tumenggung Poerwodiprodjo, TPU Kauman belakang Masjid Agung Ngawi dengan doa bersama dan tabur bunga, kemudian dilanjutkan ke Ngawi Purba makam Patih Pringgo Koesoemo dan berlanjut ke TPU Sine, makam Raden Adipati Kertonegoro dan berakhir di TPU Jabal Kadas Hargomulyo Ngrambe makam Patih Ronggo lelono dan Putri Cempo. (nf/kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top