Pendidikan

Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko, hadiri Seminar Internasional sekaligus pembicara utama (keynote speaker) diacara bertajuk Kepemimpinan dalam Perspektif Islam dan Sosial Budaya. di STIT Islamiyah yang diikuti mahasiswa dan dosen Rabu (12/02/24).

Menurut Wabup seminar ini bertujuan untuk membahas pentingnya kepemimpinan dalam Islam dan bagaimana nilai-nilai sosial budaya mempengaruhi cara kita memimpin.

Selain itu Dwi Rianti Jatmiko menceritakan pengalamannya menjadi seorang pemimpin diberbagai organisasi “Jadi pemimpin yang baik tidak hanya mengandalkan kekuasaan, tetapi juga harus menjadi teladan yang mengedepankan nilai-nilai agama dan budaya serta bisa menempatkan diri serta menerapkan teori yang tepat dalam menjalankan amanat,” terangnya.

Sebab menurutnya kepemimpinan itu perlu adanya sebuah seni, diantaranya bisa beradaptasi dengan berbagai kondisi yang terdapat banyak karakter didalamnya,
“Agar bisa tercipta suasana yang nyaman dan terkendali,” ujar Dwi Rianti Jatmiko.

Selain itu disampaikan Wabup, bahwa kegiatan ini sangat positif bagi para peserta khususnya adik-adik SMA maupun mahasiswa untuk bisa diterapkan dimasa depan.

Ia berharap pengalaman ini bisa diikuti dengan baik oleh seluruh peserta sebagai bekal pengetahuan dimasa datang.

“Seminar ini dapat memberi inspirasi bagi peserta untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan penuh tanggung jawab,” pungkasnya.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bertindak sebagai inspektur upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 yang dilaksanakan di lapangan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Ngawi. Senin (25/11/24).

Di kesempatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono membacakan pidato resmi Menteri Agama Republik Indonesia, Nasaruddin Umar, yang menekankan makna HGN tahun ini, dengan mengusung tema “Guru Berdaya, Indonesia Jaya”.

Menteri Umar menyatakan bahwa guru bukan hanya penyampai ilmu, tetapi juga pembentuk karakter, inspirator, dan penjaga nilai-nilai moral.

Menag menekankan pentingnya guru yang berdaya dalam menggunakan teknologi untuk memperkaya pembelajaran dan menghidupkan nilai-nilai berdaya, sehingga Indonesia dapat menjadi bangsa yang kuat.

Selain membacakan Pidato Menteri Agama RI, Ony Anwar juga berpesan untuk terus meningkatkan sinergi kolaborasi antara ASN lingkup Pemkab Ngawi bersama jajaran Kantor Kementerian Agama Ngawi. “ Agar kita terus bisa memberikan kemanfaatan bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Ngawi “, tutur Ony Anwar .

Pada kesempatan ini juga diserahkan sejumlah penghargaan dari Baznas Kabupaten Ngawi, diantaranya apresiasi kepada guru berprestasi melalui program Ngawi Cerdas dan apresiasi kepada satker Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di lingkup Kementerian Agama Kabupaten Ngawi.

Hadir pada kesempatan ini, Pejabat lingkup Kantor Kementerian Agama Ngawi, Pimpinan Baznas Ngawi dan jajaran, serta ASN lingkup Kantor Kementerian Agama Ngawi.

Ketua Kwartir Cabang Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko melantik dan menyematkan tanda penghargaan Pramuka Garuda secara simbolis Pramuka Siaga, Penggalang, Penegak, dan Pandega dengan total sebanyak 4.238 peserta, di lapangan Alun-alun Merdeka, Sabtu (16/11/24).

Dwi Rianto menyampaikan, untuk mendapatkan piagam Garuda Pramuka melalui proses yang sulit serta pelatihan keterampilan dan kecakapan khusus. “Garuda Pramuka merupakan penghargaan tertinggi dalam Pramuka sebagai bentuk penghormatan, semoga dapat dijaga melalui kontribusi terhadap lingkungan dan sosial serta kegiatan positif,” katanya.

Turut hadir Kepala Dinas Pendidikan Jatim cabang Madiun Lena, sejumlah Kepala OPD, Ketua kwartir ranting, pembina Pramuka, dan jajaran gugus depan, saka, pandega se- Kabupaten Ngawi.

Dukung peningkatan kompetensi para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ngawi, Pjs. Bupati Ngawi Tiat S. Suwardi buka acara sosialisasi promosi program studi dan inisiasi kelas kerjasama dengan Universitas Brawijaya, Jumat (15/11/24).

Turut hadir di acara ini Sekda Ngawi Mokh. Sodiq Triwidiayanto, Kepala OPD beserta Kasubbag Umum serta Kaprodi Magister Program Pengelolaan Sumber Daya Limgkungan dan Pembangunan, Universitas Brawijaya Malang, Hartati Kartikaningsih beserta tim

Tiat di kesempatan ini menyambut baik adanya sosialisasi program studi yang dilakukan Universitas Brawijaya yang bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusi yaitu ASN Pemkab Ngawi.

Selain itu, Tiat juga mengatakan program yang aakan ditawarkan Unibra ini sangat sesuai dengan perkembangan zaman. “Yang diantaranya tadi saya melihat, ada program kepemimpinan dan inovasi kebijakan”, katanya.

Dari sosialisasi ini, diungkapkan Tiat yang penting adalah menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman yang bisa jadikan bekal dalam melaksanakan pekerjaan.

Sementara untuk kerjasama dijelaskan Pjs. Bupati akan ditinjau lagi, “Untuk bagaimana baiknya sesuai dengan kebutuhan dan juga anggaran Pemkab Ngawi,” terangnya.