Memperkaya Batik Khas Ngawi, Dekranasda Ngawi Lakukan Kunker Ke Kudus
Beragam strategi dilakukan Dekranasda Ngawi untuk merperkaya khasanah motif batik Ngawi, kali ini bersama Ketua Dekranasda Ngawu, Ana Mursyida Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono, Kepala OPD terkait dan pelaku usaha batik dengan melakukan kunjungan ke Kabupaten Kudus selama dua hari, Kamis – Jumat (12-13/9/24).
Rombongan Dekranasda Ngawi disambut Penjabat (Pj) Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie bersama Ketua Dekranasda Kudus, Aini Hasan Chabibie serta kepala OPD terkait di Pendopo Pemerintah Kabupaten Kudus.
Pj. Bupati Muhamad Hasan Chabibie di kesempatan ini selain mengucapkan selamat datang juga memberikan penjelasan gambaran umum wilayah Kabupaten Kudus.
Sementara Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono menyampaikn tujuan kunjungan Dekranasda Ngawi ke Kabupaten Kudus untuk meningkatkan batik Ngawi agar semakin berkembang dan variatif.
Ony Anwar berharap Pemkab Kudus bisa memberikan tambahan wawasan dan ilmu bagi para pengusaha batik Ngawi yang ikut dalam kegiatan selama dua hari ini.
Usai acara penyambutan dilanjutkan dengan bimbingan teknis yang bertajuk benchmarking dalam upaya pengkayaan motif batik owner Terebatik Teresia Leony dan kunjungan lapang dibeberapa UKM d Kudus untuk hari kedua, Jumat (13/9/24).


Ditengah bergulirnya era globalisasi ini, pemuda memegang peranan penting dalam beraspirasi, dan tentunya harus berbeda dari umumnya, artinya aspirasi ini haruslah yang positif dan bisa membawa pembaharuan dengan inovasi dan kreatifitas ditengah masyarakat yang serba dinamis ini. Selain itu, pemuda usia produktif atau usia kerja, juga dituntut memiliki daya saing tinggi termasuk pengetahuan, dan skill nya. Kenyataannya, justru hal ini menjadi persoalan serius yang dihadapi pemuda dalam memasuki dunia kewirausahaan.
Kegiatan yang dilakukan di Desa Mojo ini juga untuk mendukung pelaksanaan Project Perubahan Diklatpim IV Angakatan 204 di Kabupaten Ngawi***
Rakernas tahun ini dikemas dalam bentuk “Apkasi Otonomi Expo 2018 : Trade, Tourism and Investment” dengan tema “Meningkatkan Daya Saing Daerah dalam Merebut Pasar Global. Kegiatan ini akan berlangsung hingga tanggal 8 Juli 2018. Diperkirakan jumlah peserta dan pengunjungnya bisa mencapai sekitar 10 ribu orang.