Category archive

Informasi - page 116

Berbagai informasi yang penting untuk diketahui dan disebarluaskan

Dimas Diajeng, Duta Wisata Ngawi 2011

di %s Berita/Informasi 1,080 views

Setelah mengikuti test sebagai Duta Wisata Kabupaten Ngawi yang diselenggarakan hari Jum’at (23/09) kemarin di Pendopo Wedya Graha, sebanyak 78 peserta menyisakan 10 pasangan Dimas dan Diajeng.

Pasangan Duta Wisata yang diikuti siswa-siswi setingkat SLTA se Kabupaten Ngawi ini, ternyata mampu membuat kepincut Mahasiswi dari UGM, Lintang, asal Ngawi untuk nimbrung ikut berkompetisi.

Malam ini, Rabu (28/09), bertempat di Gedung Eka Kapti 10 pasang Dimas dan Diajeng mengikuti Grand Final Duta Wisata Ngawi 2011. Seperti yang diungkapkan Gatot Jumarju.S.Psi, pembina pasangan Dimas Diajeng dari SMA 1 Kedunggalar.

“Awalnya kami mengirim 6 peserta untuk mengikuti Duta Wisata Ngawi ini, tapi tinggal Arfan Ventura yang masuk Grand Final. Mudah-mudahan bisa lolos masuk 5 besar,” harapnya, saat ditemui reporter infongawi.com di sela-sela acara.

Untuk masuk 5 besar, ke 10 pasangan Dimas dan Diajeng harus menjawab satu pertanyaan yang disediakan panitia. Banyak wawasan

yang harus dimiliki sebagai Duta Wisata Ngawi ini, mulai dari pengetahuan umum, kecakapan berbahasa Inggris, hingga sejauh mana para kandidat ini faham tentang sejarah dan budaya Ngawi.

Malam Grand Final pemilihan Duta Wisata Ngawi ini dihadiri Bupati Ngawi, Ir.Budi Sulistyono beserta istri (Antik Budi Sulistyono) , Ketua DPRD, Dwi Rianto, beberapa Kepala Dinas, Camat se Kabupaten Ngawi, dan para pendukung beserta pambinanya.

Menurut Kepala Pemuda Olah Raga Budaya dan Pariwisata (Ka Disporabudpar) Kabupaten yang punya motto ‘RAMAH’ ini, Agus Santoso.M.Si, menyampaikan bahwa, wisata Ngawi cukup menarik serta berpotensi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu, bila finalis ‘Duta Wisata’ ini mampu mempromosikan budaya dan wisatanya dengan baik, kami yakin PAD mampu ditingkatkan.

Sementara itu, saat para finalis diuji pengetahuannya oleh panitia, rasanya sulit mencari yang terbaik. Semuanya mampu menjawab dengan fasih. Apa yang anda lakukan jika terpilih jadi Duta Wisata Ngawi…?, “Ya…tentu dengan mempromosikannya lewat media cetak, maupun elektronik termasuk website,” jawab Arfan, finalis asal SMA 1 Kedunggalar.

Apa yang anda ketahui tentang Ngawi…?, “Kabupaten Ngawi punya tempat banyak wisata yang perlu digali dan dipromosikan, ada kebun teh Jamus, Waduk Pondok, wisata pemandian Tawun, bahkan ada juga tari ‘Orek-orek,” jawab finalis lainnya.

Bupati Ngawi pun diberi kesempatan melontarkan uneg-unegnya untuk bertanya pada salah satu finalis. Wisata mana yang pantas dikembangkan…?, “Ya…, Waduk Pondok, Musium Trinil, Wisata Srigati, Kebun Teh Jamus, Sumber Air Panas Ketanggung,” jawab finalis itu.

Acara ini juga disuguhi hiburan Tari Merak dari Siswi SMP 1 Ngawi untuk mengisi jeda waktu penjurian. Tim Juri yang dikawal Karno, Guru SMA 1 Ngawi, dan Salon Sari ini berhasil menelorkan 5 besar finalis Dimas dan Diajeng sebagai Duta Wisata Ngawi 2011.

Berikut nama-nama finalis yang masuk 5 besar :

DIAMAS : Ridwan Aditya, Alfar, Arfin, Dimas Prasetyo, dan Ihwan.

DIAJENG : Agnes, Lova, Putri Suminar, Enggar, dan Peny Retno.

Acara Grand Final pemilihan Duta Wisata, Dimas dan Diajeng Ngawi 2011 ini berakhir pukul 23.00 WIB.

(infongawi.com)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Siaga Satu

di %s Berita/Informasi 1,203 views

Pasca bom bunuh diri yang mengguncang Gereja Bethel Injil Sepenuh (GBIS), Kepunton, Solo, Jawa Tengah, Senin, (26/09) bertempat di Aula Polres Ngawi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi bersama dengan Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) setempat merapatkan barisan dalam rangka menggelar pertemuan mendadak untuk mengantisipasi dampak dari bom bunuh diri tersebut.

Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono menyampaikan Pertemuan mendadak tersebut merupakan tindak lanjut dari himbauan Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan akan sepak terjang terorisme.

Acara yang di pimpin Bupati Ngawi, Ir. Budi Sulistyono tersebut dihadiri oleh Wabup, Ony Anwar, ST, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) serta tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk menyamakan persepsi mengenai bom di Solo serta upaya pencegahannya.

Dalam sambutanya, Bupati Ngawi menyampaikan Empat nilai-nilai kebangsaan, pancasila, uud 1945, NKRI serta Bhineka tunggal Ika adalah harga mati bagi warga Negara Indonesia dan tidak bisa di ganggu gugat. “Saya yakin bila kita semua memegang teguh 4 (empat) pilar tersebut, ngawi akan aman, ngawi ramah, ngawi yang sejuk, ngawi yang damai akan terwujut,”tegas bupati.

 

Sedangkan Kapolres Ngawi, AKBP Eko Trisnanto menghimbau Warga yang ada di pusat sampai yang di pelosok desa diharapkan berperan aktif dengan melaporkan apabila ada hal–hal tau gerak gerik orang yang mencurigakan tau orang yang berpotensi untuk melakukan hal–hal yang tidak kita inginkan di Kabupaten Ngawi.

Selain itu juga meminta para tokoh agama memberikan pemahaman agama secara benar pada anak didiknya dan pengikutnya.Tentang materi utama yang perlu diperjelas dan dipertegas adalah pengertian jihad yang sebenarnya sesuai dengan pedoman Alquran dan ajaran Nabi Muhammad. Tambah Kapolres.

Sementara itu, sejumlah aparat Kepolisian dari Polres Ngawi disiagakan untuk melakukan pengamanan disejumlah titik terutama yang menjadi titik pintu masuk menuju Kabupaten Ngawi serta di tempat ibadah. (humasngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dua Ranperda di Paripurnakan

di %s Berita/Informasi 777 views

Setelah tarik ulur hampir hampir 2 bulan lamanya, akhirnya Senin (26/9), dalam sidang paripurna DPRD yang dihadiri langsung Bupati Ngawi, Ir H Budi Sulistyono, bersama jajaran Muspida mengesahkan dua Rapeda sekaligus. Diantaranya meliputi Raperda Penyertaan Modal kepada Bank Jatim dan Raperda Penyertaan Modal kepada Perusahaan Daerah Air Minum.

Dalam pembahasan sebelumnya menyangkut kedua Raperda ini sempat tarik ulur dengan fraksi-fraksi yang ada sehingga memakan waktu hampir satu bulan lebih untuk merampungkan kedua Raperda secara langsung masuk kategori investasi daerah. Melalui ketua Pansus VI, H.Sahlan Rosidi, membeberkan dengan diparipurnakan kedua Raperda yang dimaksud tentunya melalui beberapa mekanisme peraturan perundang-undangan.

Dasar hukum yang menjadi dasar pedoman antara lain PP No 58 Th 2005 khususnya pasal 75, Peraturan Menteri Dalam Negeri No 21 Th 2011 dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No.690/477/sj. ‘‘Kita dapat mengesahkan Raperda menjadi ketetapan apabila investasi jangka panjang pemerintah daerah dapat dianggarkan dengan mengikutsertakan penyertaan modal dalam tahun anggaran dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan,’’ terang ketua Pansus VI. Selain itu H.Sahlan Rosidi juga menyinggung dasar dari ketetapan dari Raperda misalkan terhadap program penambahan 10 juta Sambungan Rumah Air Minum Tahun Anggaran 2009 sampai dengan 2013. ‘’Dengan sudah disahkan kedua Raperda tadi menjadi Perda kepada pihak eksekutif segera melaksanakan amanat Peraturan Daerah dengan sebaik-baiknya sehingga kedepanya masyarakat segera menikmati secara maksimal,’’ tegasnya.

Sementara pihak Bupati Ngawi seusai mendatangani kedua Raperda bersama DPRD menerangkan untuk meningkatkan penguatan sistem ekonomi memang dasar payung hukum harus ada. ‘’Dalam penyertaan modal ke Bank Jatim senilai 60 miliar lebih ini kita dapat keuntungan 45 persen dalam setahunya sehingga dengan penambahan sumber dana belanja daerah dari pos tersebut kita dapat menggeliatkan perekonomian Ngawi,’’ ujar Bupati Ngawi, Ir H.Budi Sulistyono. Lebih lanjut, selain penyertan modal kepada Bank Jatim, penanaman modal ke Perusahaan Daerah Air Minum dapat mendongkrak jumlah produksi.(sinarngawi)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top