Category archive

Dunia

Ekspor Perdana, PT. GFT Indonesia Investment Resmi Beroperasi di Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Dunia/Kabar Kita/Kabar Ngawi 396 views

Kabupaten Ngawi kembali menorehkan capaian penting dalam sektor investasi. PT. GFT Indonesia Investment yang berlokasi di Kecamatan Geneng, pada Kamis (11/9) resmi melakukan pengiriman ekspor perdana.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir langsung dalam seremoni tersebut. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa arah pembangunan Ngawi harus berjalan harmonis di dua sektor utama.

“Ngawi ini punya dua kekuatan. Pertama sebagai lumbung pangan nasional dengan produktivitas padi tertinggi. Kedua, kita dorong investasi agar pertumbuhan ekonomi bisa tembus 8 persen. Kalau keduanya bisa berjalan seimbang, Ngawi akan jadi kabupaten yang komplet,” tutur Bupati.

Bupati juga menilai kehadiran PT. GFT menjadi bukti nyata investasi yang berdampak luas. Tak hanya membuka lapangan kerja dan mengurangi pengangguran, keberadaan pabrik juga memunculkan kegiatan ekonomi baru di sekitarnya.

“Begitu ada pabrik, langsung hidup warung makan, laundry, sampai kos-kosan. Itu multiplier effect yang kita harapkan. Masyarakat sekitar ikut tumbuh bersama,” lanjutnya.

Bupati mengapresiasi progres pembangunan PT. GFT yang sangat cepat. “Februari lalu baru groundbreaking, sekarang sudah berdiri megah dan sudah ekspor. Luar biasa, mari kita beri tepuk tangan,” ucapnya disambut meriah hadirin.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa Timur, Agus Sudarmadi, menyampaikan bahwa Ngawi menunjukkan perkembangan investasi yang signifikan.

“Total investasi di Ngawi tahun 2024 hampir Rp 2,7 triliun. Khusus wilayah Karesidenan Madiun, 2025 ini tercatat sekitar Rp 3 triliun. PT. GFT sendiri menyumbang Rp 600 miliar. Angka ini tentu sangat besar,” terang Agus.

Menurutnya, keberadaan kawasan berikat seperti GFT bukan hanya mendatangkan devisa negara lewat ekspor, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat.

“Ada efek ganda. Karyawan pabrik dengan gaji UMR memberi daya ungkit pada ekonomi lokal. Usaha kuliner, kos-kosan, hingga bengkel ikut berkembang. Itulah yang kita harapkan bersama,” pungkasnya.

Dengan capaian ini, Pemerintah Kabupaten Ngawi memastikan akan terus memberikan dukungan penuh agar investasi berjalan lancar dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Budi Sulistyono Pimpin Rapat Pecegahan Virus Corona (Covid 19) di Kabupaten Ngawi

di %s Bakohumas/Berita/Dunia/Kabar Ngawi/Kesehatan/Pemerintahan 2,678 views

Bupati Ngawi pimpin rapat pencegahan virus corona / covid 19

Menindaklanjuti arahan dari Presiden RI Joko Widodo tentang pencegahan dampak virus Corona atau Covid 19 di Negara Indonesia. Pemerintah Kab. Ngawi melakukan rapat terbatas yang dipimpin langsung oleh Bupati Budi Sulistyono yang juga melibatkan Anggota Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD ) tentang pencegahan virus corona atau covid 19 agar tidak semakin meyebar. Rapat ini dilakukan di Pendopo Wedya Graha, Minggu (15/3).

Dalam rapat ini Bupati menyampaikan kepada seluruh jajaran Forkopimda dan juga OPD untuk meningkatkan kewaspadaan terkait virus yang sudah merambah diberbagai dunia.

“ Kita harus memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat tentang pencegahan virus tersebut dengan cara melakukan pola hidup sehat, rajin cuci tangan ,membatasi kontak fisik dan mengurangi aktifitas diluar rumah yang sekiranya tidak perlu”, terang  Budi Sulistyono.

Hal ini disampaikan Budi Sulistyono agar bisa memutus matai rantai penyebaran virus corona yang semakin hari semakin meluas. Selain hal tersebut sesuai dengan edaran Gubernur Prov. Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa terkait pemberhentian sementara semua aktifitas sekolah tanpa mengurangi proses belajar mengajar. “ Terkait edaran tersebut kami menghimbau kepada seluruh sekolah di Kab. Ngawi untuk para siswa belajar dirumah mulai dari tanggal 16 -29 Maret”, tegas Budi Sulsityono.

 

Selain sekolah kita juga melakukan himbauan kepada seluruh OPD untuk mengurangi atau membatalkan seluruh kegiatan yang melibatkan orang banyak. Khusus untuk OPD dan Instansi lain yang melakukan pelayanan publik serta ruang publik, tempat ibadah dan tempat wisata diharuskan membuat extra wastafel dan menyediakan hand sanitizer untuk mencegah penyebaran  visus corona (covid 19). Dengan rapat terbatas ini harapannya semua Forkopimda dan OPD serta masyarakat bisa saling bersinergi dalam pencegahan covid 19 atau virus corona di Kab. Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares







Go to Top