Kabupaten Ngawi Lolos, 6 Besar Inotek
Pemerintah Kabupaten Ngawi terus lakulan sejumlah terobosan atau inovasi pelayanan terbaik untuk masyarakat maupun administrasi pemerintahan tidak sebatas isapan jempol saja, terbukti dengan didapatkannya surat keputusan kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur No. 070/1655/206.5/2023 tentang penetapan calon penerima anugerah lolos seleksi/penilaian tahap II paparan proposal inovasi pada penganugerahan inovasi daerah dan inovasi teknologi (Inotek Award) Prov. Jatim tahun 2023
Disebutkan ada tiga OPD dengan inovasinyq masuk tahap ke III atau 6 besar se Jatim diantaranya Bappeda (Kategori 5), Dinas Kesehatan (Kategori 1) dan DPMPTSP (Kategori 2), ketiganya mempunyai inovasi pelayanan masyarakat dan administrasi perkantoran yang bagus untuk pembangunan Kabupaten Ngawi.
Diungkapkan Kepala Bappeda Ngawi, Indah Kusumawardani, Jumat (28/07/23) lalu bahwa surat keputusan tersebut menjadi capaian bagus untuk perkembangan inovasi di Kabupaten Ngawi bahkan sesuai dengan PP Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah, “Daerah tidak boleh ragu atau takut dalam membuat suatu terobosan atau inovasi dalam menyelesaikan persoalan di daerah,” katanya.
Ditambahkan Kabid Penelitian dan Pengembangan, Bappeda Ngawi, Nurul Awuy dengan lolosnya Kabupaten Ngawi ke tahap selanjutnya membuat dirinya dan tim makin semangat dalam memberikan motivasi dan pendampingan kepada seluruh OPD yang memiliki Inovasi terlebih untuk ketiga OPD tersebut.
“Kami bersama tim Bappeda Ngawi semakin bersemangat untuk menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan tim penilai saat nantinya dilakukan seleksi tahap ketiga, dimana seleksi ini rumornya akan dilakukan tinjau lapangan untuk melihat lebih detail pelaksanaan inovasinya, dan berharap mendapat hasil terbaik membawa kabupaten Ngawi meraih penghargaan, “Tentunya yang bisa membawa perubahan dan meningkatkan kinerja seluruh Instansi. Dan paling penting nama Kabupaten Ngawi akan semakin lebih dikenal dan diperhitungkan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang inovatif di tingkat Provinsi Jatim bahkan se Indonesia,” pungkasnya.