Category archive

Pemerintahan - page 282

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Rapat Evaluasi Penanganan dan Penyebaran Covid – 19, Bupati Minta Lakukan Pendataan Di Pintu Masuk ke Ngawi

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,986 views

Kembali, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono Ngawi bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Ngawi kembali gelar rapat evaluasi, penanganan dan penyebaran virus Covid-19, di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Rabu (01/04/20).

Dikesempatan ini Bupati Ngawi, menyampaikan rapat ini digelar untuk mengetahui perkembangan penanganan kasus pandemi virus Corona yang ada di Kabupaten Ngawi. “Dengan demikian kita bisa, mengambil langkah-langkah terbaik dari apa yang sudah kita lakukan sampai sekarang,” katanya.

Bupati menambahkan, Pemkab Ngawi, akan terus berupaya untuk menangani penyebaran Covid-19 di Kabupaten Ngawi.  Salah satunya, dengan mendata masyarakat Kab. Ngawi yang telah melakukan perjalanan dari luar Kota maupun luar negeri. “Kita bersama Gugus Tugas Covid-19 Kab. Ngawi terus melakukan pendataan di semua titik perbatasan, pintu tol, terminal dan stasiun guna mengantisipasi kedatangan masyarakat yang melakukan mudik dini dari kota besar yang menjadi zona merah, agar bisa kita data secara maksimal untuk mengantisipasi secara dini penyebaran virus Covid-19,” ungkapnya.

Budi Sulistyono meminta masyarakat yang pulang  ke Ngawi, untuk mendatakan dirinya ke RT, RW maupun petugas kesehatan setempat, “Serta ikhlas menjadi ODR ( Orang Dalam Resiko). Jadi ketika seseorang itu berstatus ODR diharap untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari dan tidak melakukan interaksi ke luar rumah,” tegasnya.

Bupati berharap dengan upaya ini status zero kasus di Kab. Ngawi bisa terus dipertahankan dan jaga, “Dan, masyarakat juga selalu diberikan kesehatan,” pungkas Bupati. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Rakor Antisipasi Penyebaran Corona, Bupati Minta Lakukan Penjagaan di Pintu Masuk Ngawi saat Mudik

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,405 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berupaya mengantisipasi penyebaran Covid -19 di Kabupaten Ngawi. Pagi ini, Bupati Ngawi, Budi Sulistyono kembali menggelar rapat koordinasi lanjutan antisipasi penyebaran dan pencegahan Corona, bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Ngawi dan Gugus Tugas  Percepatan dan Penanganan Covid -19, Kepala Stasiun Ngawi, dan perwakilan Tol  Solo – Kertosono di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Senin, (30/03/20)

Rapat kali ini terkait penekanan antispipasi Pemkab Ngawi dalam menyikapi arus mudik 2020 mendatang, “Kita waspadai bagaimana pintu  keluar dan masuk  ke Ngawi ini kita jaga dan kita lakukan pendataan,” kata Bupati.

Menurut Budi Sulistyono ada beberapa daerah yang akan menjadi concern Pemkab dan Gugus Tugas, dalam melakukan penjagaan di wilayah perbatasan juga lokasi turunnya kendaraan dari luar kota, “Yang paling utama adalah pintu masuk di Mantingan, Keras, karangjati, dua Stasiun yaitu Ngawi dan Walikukun, terminal bis serta exit tol Ngawi,” tandasnya.

Terkait  penjagaan Pemkab Ngawi akan bekerjasama bekerja dengan TNI- POLRI untuk menjaga titik- titik pos yang telah ditentukan, “Di penjagaan ini akan dilengkapi dengan peralatan pengecekan kesehatan, dan pada titik pos tertentu seperti di Mantingan akan diperbanyak personilnya,” ujarnya.

Dan, tim kesehatan Puskesmas di wilayah ini, kata Bupati sangat diperlukan peran sertanya, termasuk menghimbau masyarakat untuk berperan dalam mendata saudara atau tetangga yang baru datang dari luar kota “Dilaporkan kepada RT/RW atau fasilitas kesehatan atau mengisolasi diri selama 14 hari,” ujarnya.

Bupati menandaskan dengan pendataan yang akurat akan memudahkan petugas, dalam menangani penyebaran virus ini. Bupati berharap dengan upaya pemerintah dalam penanggulangan pennyebaran Covid -19 Kab. Ngawi zero Corona.

Sementara, Sekda Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto meminta  Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Ngawi, yang baru saja pulang dari kegiatan dinas diluar kota untuk melaporkan diri dan dicek kesehatannya, “Saat ini sejak darurat Covid- 19, sudah tidak boleh lagi ada dinas luar, tapi yang baru saja balik harus cek kesehatannya,” ungkap Sekda Ngawi. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Cegah Covid 19 Pemkab Ngawi, Himbau Warga Ngawi dan Luar Ngawi untuk Tunda Pergi dan Mudik.

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,949 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi lakukan upaya  pencegahan virus Corona dengan konsisten sosialisasi dan gerakan penyemprotan desinfektan di tempat umum.

Termasuk penyemprotan desinfektan di Alun – Alun Merdeka Ngawi, Minggu (29/03).

Kegiatan ini dilakukan bersama beberapa komunitas diantaranya Lazizmu, Senkom dan Satuan Tugas salah satu Partai Politik di Kab. Ngawi.

Kegiatan ini dipimpin langsung Bupati Budi Sulistyono yang didamping Wakil Bupati Ony Anwar, bersama Ketua DPRD, Dwi Rianto Djatmiko serta Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

Dikesempatan ini, kepada seluruh relawan Bupati Ngawi,  menyampaikan untuk terus bisa menjaga kondisifitas dan menjaga Ngawi agar tetap zero dari Covid -19, “Kita semua harus saling menjaga dan membuat situasi ini tetap zero dari virus Corona, dengan melakukan penyemprotan desinfektan, menjaga pola hidup sehat dan mentaati semua himbauan yang pemerintah pusat”, terang Budi Sulistyono.

Selain itu, Bupati juga menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan keluar kota ngawi, untuk tidak ataupun mudik ke daerah asal, “Dalam situasi yang masih belum tentu seperti ini, saya menghimbau kepada masyarakat baik yang di Kab. Ngawi maupun yang ada diperantauan agar menunda dulu bepergian khususnya mudik ke daerah asal untuk mencegah dan memutus perkembangan virus Covid -19 agar semakin tidak meluas,” tegas Bupati.

Kegiatan kali ini, dilakukan penyemprotan fasilitas umum yang ada di Aun- Alun Merdeka serta  posko cek kesehatan UPT Alun-alun.  (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Bupati Ngawi, Pimpin Rakor Antisipasi Covid – 19, Tekankan Sosialisasi Social Distancing Sangat Penting

di %s Kesehatan/Pemerintahan 1,483 views

Antisipasi penyebaran Covid – 19, Bupati Ngawi Bupati Ngawi, Budi Sulistyono memimpin rapat koordinasi antisipasi Covid – 19, didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto bersama gugus tugas percepatan dan penanganan Covid – 19 Kabupaten Ngawi, di Paseban dr. Radjiman Widiodiningrat, Senin (23/03/20).
Menurut Bupati Ngawi, rakor ini selain antisipasi dan kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Ngawi terhadap pandemi Corona juga sebagai tindak lanjut penunjukan RSUD dr. Soeroto oleh pemerintah sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan kasus Covid – 19. “Maka kita siapkan semua ini, baik rumah sakit, dan seluruh Puskesmas termasuk peralatan diantaranya mulai dari alat pelindung diri (APD), Rontgen Portable, dan ruangan – ruangan. Selain itu, juga pengadaan alat tes PCR (Polymerase Chain Reaction) adalah alat yang bisa betul – betul melihat apakah pasien ini positif Covid -19 atau tidak. Dan, itu sedang kita koordinasikan, apakah penunjukkan rujukan ini disertakan atau mengadakan sendiri. Dan itu tidak masalah, kita akan siapkan karena memang tanggungjawab kita,” jelasnya.
Dikesempatan ini, Budi Sulistyono juga menyampaikan Pemkab Ngawi hingga saat ini tengah gencar melakukan sosialiasasi mengenai social distancing untuk cegah Covid – 19, “Hal ini sesuai dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo, sebab virus ini sangat mudah menyebar, apabila ada kontak antar manusia, salah satunya kerumunan,” tuturnya. Bupati menghimbau masyarakat untuk tetap berada dirumah dan menunda bepergian jika tidak sangat penting.
Tidak hanya itu, juga akan dilakukan penertiban rumah makan atau warung, dan pembatasan jam buka, “Akan di lihat apakah tempat cuci piring menggunakan air mengalir atau tidak, karena kan kalau tidak kan bisa tidak bersih. Jam operasional warung kita batasi hanya sampai jam 9 malam, dan harus tutup, tidak ada lagi orang yang menggerombol,” tegasnya.
Dan, untuk anak sekolah yang masih terlihat berkumpul, karena menganggap ini liburan, tidak mengisolasi diri, akan ada pembinaan terus menerus, “Kita catat pelajar yang keluyuran, menggerombol kita sampaikan sekolah maupun orang tua,” lanjutnya.
Bupati mengungkapkan sosialiasasi ini akan dilakukan diseluruh wilayah, terutama pedesaan, sebab masyarakat di desa banyak yang menganggap pendemi Covid – 19 ini tidak berbahaya, “Makanya sosialisasi social distancing ini sangat penting,” ujarnya.
Sementara bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Budi Sulistyono meminta untuk turut serta mensosialisasikan tentang Covid – 19 ini, bersama leading sektor meskipun tetap harus melakukan pelayanan kepada masyarakat, “Fokus untuk sosialisasi agar mata rantai virus Corona ini bisa terputus,” teranngnya.
Bupati menekankan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan DPRD dilakukan pengecekan darah, “Untuk dicek darahnya, ada virus atau bakteri, jika ada hanya bakteri hanya dilakukan pengobatan biasa, tetapi jika virus, bisa Corona apa tidak, ada gejala atau tanpa paling bisa melakukan isolasi diri dengan prosedur yang kita tetapkan,” tuturnya. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top