Hadiri Peringatan Hari Guru Nasional, Bupati Ngawi Ingin SDM Guru Ditingkatkan
Momentum peringatan Hari PGRI ke 74 dan Hari Guru Nasioanal, Dinas Pendidikan Kapupaten Ngawi gelar acara tasyakuran di Gedung PGRI dan dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kamis (25/11/21).
Pada tasyakuran ini Bupati Ngawi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Sumarsono, Kepala Kementerian Agama Ngawi, Zainal Arifin, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Iswono, perwakilan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur Wilayah Madiun, serta perwakilan guru dari se – Kabupaten Ngawi.
Dalam momentum peringatan Hari Guru Nasional ini, Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono memberikan apresiasinya untuk semua guru yang telah banyak melakukan inovasi dan menuangkan kreatifitasnya di tengah pandemi Covid-19. “ Jadi pada momen ini kita sangat mengapresiasi para guru yang inovatif dan kraetif dalam memberikan pembelajaran, salah satunya dengan membuat video pembelajaran bagi para siswa dan sukses melakukan pembelajaran online maupun tatap muka ditengah pandemi yang masih melanda di Negara Indonesia ini,” katanya.
Selanjutnya Ony Anwar Harsono menginginkan kedepan Sumber Daya Manusia (SDM) di Dinas Pendidikan harus ditingkatkan lagi. “ Dalam hal ini saya menginginkan perkembangan kompetensi SDM ini bisa dilakukan dengan mengupdate data-data di aplikasi DAPODIK secara realtime dan transparan. Dan, harus dilakukan pemantauan secara berkala agar penginputan data yang masuk ke pusat, bisa berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan kejadian yang kurang baik,” tandasnya.
Terkait kesejahteraan guru, dikesempatan kali ini Bupati Ngawi mengharapkan kedepan tidak ada lagi guru yang sifatnya Latihan Kerja (Latker) dan honorer tapi diganti dengan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) dan guru Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dengan menyesuaikan kebutuhan dan anggaran di Kabupaten Ngawi.
Dalam kegiatan ini juga diserahkan piala dan piagam bagi pemenang lomba video kegiatan pembelajaran dan piagam adiwiyata bagi sekolahan setingkat SD/SMP/SMA (Kominfo)
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono resmi melantik Pengurus Dekranasda Kabupaten Ngawi periode 2021-2026, Rabu (24/11/21) di Pendopo Wedya Graha.
Disampaikan Bupati Ngawi bahwa Dekranasda dibentuk untuk memberikan wadah bagi kemajuan kegiatan kerajinan maupun industri kecil menengah khususnya di Kab Ngawi, “Sehingga kedepannya industri maupun kerajinan yang di Kab. Ngawi ini secara omzet dan pengembangan produk harus semakin baik”, katanya.
Sementara Ketua Dekranasda, Ana Mursyida Ony Anwar yang baru dilantik, menyampaikan bahwa, Dekranasda Kabupaten Ngawi memiliki misi menjadi wadah pembinaan bagi pengerajin dan pengusaha agar mampu bersaing ditingkat nasional maupun internasional, “Dengan visi menggali dan mengembangkan potensi kerajinan daerah, seni dan budaya, meningkatkan kemampuan usaha dan meningkatkan kualitas produk serta desain produk, memperluas jaringan pasar dalam dan luar negeri,” jelasnya. (Kominfo)
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Ngawi, Ana Mursyida Ony Anwar dikesempatan ini mengatakan ikan memiliki gizi yang seimbang dan baik, maka sosialisasi makan ikan ke masyarakat itu menjadi hal yang penting terutama mempersiapkan tumbuh kembang anak, “Kegiatan sosialisasi ini rutin kita lakukan, untuk memasyarakatkan gemar makan ikan atau konsumsi ikan. Sehingga nantinya, balita kita lebih mengenal dan menyukai ikan. Karena, ikan sangat bermanfaat sekali untuk tumbuh kembang balita,” terangnya.
Pemerintah Kabupaten Ngawi menjalin kerjasama dengan Universitas Muhammadiyah (UM) Kudus, di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat ditandai dengan penandatangan nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) antara Bupati Ngawi dan Rektor UM Kudus, Rusnoto di Command Center, Sekretariat Daerah Ngawi, Senin (22/11/21).
Sementara, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dikesempatan ini menyampaikan kebutuhan tenaga kesehatan Kabupaten Ngawi dimasa mendatang, dan berharap ada sumbangsih dari berbagai pihak termasuk dari UM Kudus ini, “Dengan adanya RSUD, dan empat rumah sakit tipe D dan 24 Puskesmas di Kabupaten Ngawi. Tentu, saja SDM Kesehatan yang kita butuhkan akan banyak. Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan kebutuhan itu tidak terkendala dikemudian hari,” ungkapnya. (Kominfo)