Bupati Ngawi, Resmikan Tempat Tinggal Layak Huni
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono secara simbolis resmikan renovasi 10 tempat tinggal layak huni Kabupaten Ngawi Tahun 2021, Kamis (06/01/21) di Dusun Belukan Desa Beran, Kecamatan Ngawi.
Program renovasi rumah layak huni merupakan program prioritas dari Basnaz Provinsi Jawa Timur juga diselenggarakan diseluruh Kabupaten dan Kota di Jatim, “Tahun ini disetiap Kabupaten /Kota terdapat 10 – 25 rumah yang di renovasi. Insyaallah, tahun depan meningkat menjadi 1.001 dimana setiap Kabupaten/Kota akan direnovasi sebano 30 – 50 rumah,” jelas Ketua II Basnaz Provinsi Jatim, Ahsanul Haq.
Selain program ini, Basnaz Prov. Jatim juga membantu warga berupa ternak kambing, “Sebagai bentuk upaya Baznas dalam meningkakan taraf hidup mayarakat fakir miskin”, imbuhnya.
Sementara Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara Baznas dan Pemerintah Daerah dalam membantu pengentasan kemiskinan di Kab Ngawi, “Kami dari Pemerintah Daerah mendukung penuh program dari Baznas untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di Kab Ngawi,” ujarnya.(Kominfo)
Berbeda dengan sebelumnya, pelantikan dan pengambilan sumpah kali ini dilakukan di ATP Ngrambe, pasalnya menurut Bupati Ngawi, tempat ini akan digunakan khusus untuk penelitian, “Nantinya bisa jadi solusi permasalahan masyarakat Kabupaten Ngawi, yang 70 persen berprofesi sebagai petani, buruh tani pengusaha bidang pertanian dan seterusnya,” jelasnya.
Bupati Ngawi Ony Anwar buka acara Sosialisasi Kegiatan Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa untuk mencitrakan struktur bawah permukaan di Kabupaten Ngawi, Selasa (04/01/22) di ruang Command Center Sekretariat Daerah Ngawi.
Sementara dari Pertamina Hulu Energi, Senior Manager New Ventures, Anton Darmawan menjelaskan survei ini bertujuan untuk menambah data dan informasi kebumian mendapatkan gambaran, citra dan foto lapisan bawah permukaan pada areal bawah lapisan batuan vulkanik di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sejumlah langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam menindaklanjuti angka kemiskinan yang masuk peringkat 22 Kabupaten se-Jawa Timur, dengan menempatkan penanganan pengentasan kemiskinan didalam skala prioritas yang melibatkan lintas sektor melalui sinergi dan terintegrasi di tahun 2022 , hal ini seperti yang disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko di Musyarawah Desa dan Verifikasi Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kantor Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kamis (23/12/21).
Selain itu, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan kegiatan ini sebagai model di tahun 2022 dan untuk dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Ngawi. “Kegiatan ini nantinya akan lebih difokuskan pada lima wilayah di lima kyecamatan besar yang sesuai juknisnya yakni Kecamatan Sine, Paron, Kedunggalar, Widodaren dan Bringin,” lanjutnya.
Ditambahkan Dwi Rianto Jatmiko, kegiatan yang dilakukan secara detail dengan turun ke lapangan nanti angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi bisa turun secara drastis.