Rakor Penunjukan KI (Kawasan Industri) Ngawi
Sebagai tindak lanjut, pertemuan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono dengan Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian RI, Adie R Pandiangan, di Jakarta, Selasa (18/01/22) lalu terkait pengembangan kawasan industri di Kabupaten Ngawi, kembali lakukan rapat koordinasi penunjukan pengelolaan KI secara virtual melalui zoom meeting dipimpin Bupati Ngawi, di Command Center Sekretariat Daerah Ngawi, Jumat (21/01/22).
Turut hadir dalam rakor ini Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Yusuf Rosyadi bersama sejumlah perwakilan dari Bappeda Ngawi.
Untuk proses kawasan industri, diungkapkan Bupati Ngawi saat ini sudah sampai pada tahapan pembentukan tim terpadu dan peran Kabupaten Ngawi sebagai fasilitator dari perpindahan pengelolaan Perhutani kepada calon pengelola kawasan industri. “Ada beberapa calon pengelola kawasan industri yang dieksistensi dari Deputi di Kementerian, BUMN, dan Swasta,” jelasnya.
Dengan dibangunnya kawasan industri di Kabupaten Ngawi, Ony Anwar Harsono berharap akan mampu menyerap pengangguran terbuka yang saat ini mencapai 27 ribu orang, “Dengan adanya tujuh industri yang sudah masuk data di DPMTSP,pengangguran terbuka di Ngawi akan rampung,” imbuhnya. (Kominfo)
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono didampingi Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi Mokh Sodiq Triwidiyanto bersama Forkopimda beserta jajarannya “Gowes” bareng, Jumat (21/1/21) pagi. Dengan, menempuh jarak kurang lebih 25 kilometer, melintas di area persawahan desa Dawu Kecamatan Paron.
Salah satu strategi memudahkan evaluasi kinerja dalam perencanaan di daerah dengan Pemerintah pusat terutama capaian indikator kinerja utama (IKU) Pemerintah Daerah, Bappeda Ngawi gelar Bimbingan Teknis Perencanaan dan Evaluasi Kinerja Perangkat di Megaland Hotel, Solo, Jawa Tengah, Kamis (20/01/22).
Ditandaskan Ony Anwar Harsono bahwa pemutahiran ini ruhnya untuk mempermudah evaluasi kinerja Pemda, sehingga secara sub kegiatan namanya bisa sama dari pusat ke daerah, “Jadi ketika Presiden meminta data berapa besaran anggaran untuk pencapaian IKU terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), Angka Pertumbuhan Ekonomi dan seterusnya juga dalam laporan pertanggungjawaban OPD terkait kinerja dalam memfasilitasi visi misi Bupati bisa terukur,” tegasnya.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono hadiri acara pengembangan ekonomi pesantren melalui pembiayaan Kopontren (Koperasi Pondok Pesantren) Ngawi, di Pondok Pesantren Al Hidayah, Kecamatan Kendal, Kamis (20/1/22)