Category archive

Pemerintahan - page 189

Berita yang terkait dengan penyelenggaraan pemerintahan atau pelaksanaan pembangunan baik yang dilakukan oleh Pemeirimtah Pusat, Provinsi maupun Daerah

Pelantikan 15 DPC HKTI Kabupaten/Kota se Jatim, Ketua HKTI Jatim berharap Pemerintah Dukung Petani

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,771 views

Bupati Ngawi sekaligus Ketua Dewan Pengurus Daerah ( DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia ( HKTI) Jawa Timur, Ony Anwar Harsono hadiri pelantikan 15 Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) dari 38 Kabupaten/Kota se Jatim dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 1 DPD HKTI Jatim, Selasa (22/03/2022) di Gedung Negara Grahadi Surabaya.

Hadir dalam pelantikan DPC ini Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketum DPP HKTI, Moeldoko serta Pangkoarmatim II Laksda Iwan Isnuwanto.

Seperti yang dikatakan Ony Anwar Harsono usai pelantikan, akan dilanjutkan dengan Rakerda 1 HKTI DPD Jatim yang bertujuan untuk menampung pemikiran serta aspirasi disetiap DPC sebagai bahan rumusan program HKTI kedepan, “Forum Rakerda ini bagian upaya kita melaksanakan penguatan struktural organisasi HKTI dalam dan peran konkret pembangunan pertanian di Jawa Timur,” jelasnya.

Sementara HKTI sebagai organisasi masyarakat petani diterangkan Ony Anwar Harsono dinyatakan siap bekerjasama dengan pemerintah dalam memajukan pertanian di Jatim dan berharap Pemerintah memberikan dukungan nyata untuk petani.

“Kami mendesak pemerintah untuk melibatkan HKTI sebagai ormas petani, agar keberpihakan pemerintah kepada petani benar – benar bisa dirasakan langsung pasca pandemi ini,” tandasnya.

Ony Anwar Harsono optimis, HKTI mampu melakukan konsolidasi organisasi sekaligus melaksanakan program kerja dengan kemandirian anggota, menyokong roda perekonomian disektor pertanian dan pangan dengan melibatkan leading sektor dan ormas lainnya, “HKTI Jatim bersama seluruh jajarannya di setiap Kabupaten siap bersama pemerintah mewujudkan ketahanan pangan sekaligus mewujudkan kesejahteraan ekonomi petani,” tegasnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sambang Desa Nyambung Roso Desa Rejuno Karangjati, Pemkab Ngawi Akan Lakukan Intervensi Pembangunan Jalan

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 2,331 views

Agenda Sambang Desa Nyambung Roso pekan ini, Jumat (18/03/22) dilakukan Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati yang dipimpin Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono beserta jajarannya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi besera rombongan meninjau sejumlah infrastruktur jalan di sekitar wilayah desa Rejuno, terutama Karangjati – Bojonegoro,” Kali ini kita ingin melihat kondisi dilapangan , terutama infrastruktur jalan, dan untuk pembangunan jalan Karangjati – Bojonegoro ini, akan diintervensi melalui anggaran APBN dan masuk skala prioritas pembangunan jalan nasional,” jelasnya.

Pemerintah pusat melalui APBN, terkait pengerjaan jalan Karangjati – Bojonegoro ini, Dikatakan Ony Anwar Harsono baru akan dilakukan pada 2023 mendatang, “Waktu yang cukup lama untuk menunggu setahun, maka Pemerintah Daerah melalui APBD akan melakukan intervensi berupa normalisasi, mengingat desa Rejuno ini terminalnya komoditi Jagung di Kabupaten Ngawi, apalagi jika masa panen sehari bisa 20 – 25 truk keluar masuk dijalan ini,” terangnya.

Tidak hanya itu, Bupati Ngawi juga menyampaikan bahwa intervensi percepatan penanganan kemiskinan saat ini terus masif dilakukan, termasuk percepatan pelayanan administrasi kependudukan yang dilakukan di setiap wilayah di Kabupaten Ngawi juga validasi dan verifikasi penerima program bantuan bagi masyarakat kurang mampu, seperti BLT DD, BPNT, PKH, RLTH, “Hal ini untuk mengetahui sejauh mana intervensi Pemerintah pusat, daerah, dan desa dalam upaya pengentasan kemiskinan,” tandasnya.

Turut dalam rombongan Bupati Ngawi, Wakil Bupati, Dwi Rianto Jatmiko bersama Istri, Ketua DPRD Ngawi, Heru Kusnindar bersama istri, Ketua TP PKK Ngawi, Ana Ony Anwar Harsono bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pembinaan Dan Dialog Petani Millenial, Bupati Ngawi Ingin ATP Jadi Pusat IPTEK Pertanian Di Kab. Ngawi

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,997 views

Perkembangan revolusi industri 4.0 dan regenerasi di sektor pertanian khususnya di Kabupaten Ngawi, mendorong Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian menggelar Pembinaan dan Dialog Petani Millenial bersama Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono di Agro Tecno Park Ngrambe, Kamis (17/03/22).

Turut hadir dalam acara ini Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Didik Darmawan, Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian Kementerian Pertanian Malang, Setya Budi Udrayana, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian Ketindan Malang Sumardi Noor, Kepala OPD terkait dan anggota Forkopimcam Ngrambe.

Dalam kesempatan ini Bupati Ony Anwar Harsono mengatakan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai wadah para petani milenial dalam memecahkan permasalahan dilapangan dengan komunikasi untuk menghasilkan solusi, “Selain itu juga dengan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak agar menjadi jawaban bagi petani millenial,” katanya.

Dengan menurunnya kasus Covid-19 saat ini, Ony Anwar Harsono berharap ATP bisa dikembalikan fungsinya untuk dimanfaatkan sebagai penunjang kemajuan pertanian di Kabupaten Ngawi. “Terutama bagi petani millenial yang ingin mengembangkan ilmunya disini,” lanjutnya.

Dikesempatan ini, Bupati Ngawi menyatakan dukungannya untuk petani millenial dengan kerja kerasnya ini. “Sehingga regenerasi dibidang pertanian bisa terus berjalan dan syukur-syukur bisa lebih maju. Sehingga ketika Kabupaten Ngawi ingin mem-branding kotanya menjadi kota petani bisa terwujud,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Ony Anwar Harsono ingin petani millenial yang telah memperoleh SK (Surat Keputusan) dari Kementerian Pertanian bisa menjadi influencer bagi petani millenial lainnya di Kabupaten Ngawi, dan juga terus mengadakan pertemuan di ATP, “Untuk saling berbagi ilmu dan menyebarkan jaringan kekuatan yang tidak hanya ahli teknologi dan ilmu pengetahuan saja tetapi juga jaringan terkait pasca panen,” tandasnya.

Sebab, menurut Bupati Ngawi hal itu bisa mengembangkan dan menggerakkan sendi ekonomi kerakyatan di Kabupaten Ngawi.

Sementara Kadin Ketahanan Pangan dan Pertanian, Supardi mengungkapkan kegiatan ini wujud komitmen dan perhatian Pemkab Ngawi untuk petani millenial, selain pemanfaatan ATP sebagai tempat mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang pertanian, “Diharapkan nantinya ini bisa menjadi embrio bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pertanian di Kabupaten Ngawi,” ujarnya.

Disela kegiatan ini, Bupati Ngawi beserta rombongan juga lakukan dialog dengan pertani millenial dan tinjau hasil pengembangan pertanian di tempat ini. (Kominfo)

Sebar dan Bagikan :

Shares

Sambang Desa, Nyambung Roso Di Desa Rejuno, Karangjati.

di %s Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 1,511 views

Sambang Desa, Nyambung Roso secara masif dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi sebagai upaya percepatan pengentasan kemiskinan ekstrim dan masalah kesejahteraan sosial sekaligus sebagai sarana sosialiasi wawasan kebangsaan di Kabupaten Ngawi, kali ini dilakukan di Desa Rejuno, Kecamatan Karangjati, Kamis (17/03/22).

Sambang Desa Nyambung Roso dipimpin Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko didamping sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait beserta jajarannya.

Disampaikan Wabup Ngawi kegiatan Sambang Desa, Nyambung Roso kali ini diawali dengan pelaksanaan safari wawasan kebangsaan yang diikuti seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Karangjati,” Ini sebagai wujud bagaimana kita memberikan pembekalan wawasan kebangsaan terutama kepada generasi muda”, ujarmya.

Lebih lanjut disampaikan Wabup Ngawi, rangkaian agenda rutin Sambang Desa, Nyambung Roso yakni melakukan verifikasi dan validasi kepada calon penerima bantuan sosial,” Untuk memastikan bantuan sosial berjalan sesuai dengan perencanaan, dan tepat sasaran,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini Wabup juga meninjau perbatasan wilayah Ngawi dan Bojonegeoro, mengingat Desa Rejuno adalah desa terluar Kabupaten Ngawi yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bojonegoro,” Dengan meninjau langsung kita menjadi paham terhadap kondisi terutama pada infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan intervensi, ini menjadi bahan dan masukan bagi kami mengambil kebijakan ditingkat kabupaten untuk menyerap aspirasi kebutuhan infrastruktur untuk mendongkrak ekonomi kerakyatan di Desa Rejuno dengan kemudahan trasportasi”, tutupnya

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top