Antisipasi Timbun BBM, Polres Kerahkan Personel
NGAWI : Aksi antrian panjang yang dilakukan masyarakat Ngawi dan sekitar setelah adanya rencana pemerintah menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April 2012 ini terlihat di sejumlah SPBU seperti di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) wilayah Padas Ngawi.
Pengamatan di lapangan, masyarakat beberapa kali melakukan pembelian dengan menggunakan jerigen, “Ini biasa kami lakukan untuk dijual eceran,” terang salah satu pemilik kios bensin eceran. Sementara itu di sisi lain para petani juga tak kalah untuk ikut antri membeli solar.
“Lha gimana lagi ini waktunya musim tanam padi, kami mengairi sawah dengan menggunakan mesin Diesel. Kalo nanti BBM naik, gimana lagi nasib petani,” keluh petani di wilayah Ngawi pasrah.
Antrian pembeli di SPBU akhir-akhir ini mendapat perhatian kepolisian Polres Ngawi dengan melakukan sidak ke sejumlah SPBU yang mengalami ke habisan stok. “Kami hanya melakukan pengamanan dan pengawasan untuk meminimalisir penimbun BBM,” jelas Kapolres Ngawi, AKBP Eddy Djunaedi SIK, Rabu (21/03).
Masih menurutnya, Polres Ngawi akan melakukan sidak secara acak hingga mendekati hari H kenaikan BBM dengan menempatkan dua personil di 17 SPBU se Kabupatn Ngawi.
Hasil temuan di lapangan, sejumlah SPBU di wilayah Kecamatan Padas sempat kehabisan stok. “Habisnya stok BBM bukan karena ditimbun, melainkan karena meningkatnya jumlah pembeli dari pengguna jalan maupun pedagan eceran,” ujar petugas SPBU. (infongawi)