Ustad Nur Maulana Memberikan Tausiah Ke Ribuan Jamaah
Ribuan jamaah padati Alun-Alun Merdeka sejak pukul 19.00 WIB guna menghadiri pengajian akbar yang digelar Pemerintah Kabupaten Ngawi dengan menghadirkan pendakwah kondang dari ibu kota Ustad Muh.Nur Maulanam dengan tema “Menjadi Manusia Ramah”.
Ustad yang lebih dikenal dengan gaya dialek dan itonasi yang khas ini mengajak para pengunjung untuk lebih bersahaja dalam kehidupan sehingga menumbuhkan ketenangan lahir maupun batin.
Pengajian akbar tersebut digelar sebagai bagian memperingati HUT Kabupaten Ngawi yang ke 655 sekaligus mengenang HUT RI ke 68. Pada kesempatan yang sama nampak Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi beserta wakilnya Ony Anwar demikian juga dihadiri para unsur pimpinan daerah (Unspida).
Sebelumnya Ir Budi Sulistyono mengatakan terhadap ribuan jamaah khususnya hanya bisa menyaksikan kebolehan ustad yang dilahirkan di Kota Makasar ini melalui program televisi swasta. Akan tetapi dengan kehadiranya secara langsung Ustad Muh.Nur Maulana yang biasa dikenal dengan sloganya“Jamaah Oh Jamaah dan alhamdulilah” akan memberikan nilai tersendiri terhadap pendidikan beragama.
Kemudian pada awal tausiah Ustad Muh.Nur Maulana mengingatkan betapa pentingnya sikap ramah dalam kehidupan bermasyarakat yang dapat disinergikan dengan slogan Kabupaten Ngawi yakni “Ngawi Ramah”. Sehingga dengan saling menghormati antar sesama tanpa memandang status sosialnya akan melahirkan kenyamanan bermasyarakat.
Pada inti dari pengajian akbar tersebut Ustad Muh.Nur Maulana atau biasa yang dikenal dengan ustad gaul ini mengajak dan menjaga keharmonisan rumah tangga perlu dipupuk secara terus menerus.
Selain itu juga dikupas mengenai cara menghormati ibu dan cara mensyukuri nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT selama ini. Diakhir tausiah sesuai pesanya ada hal-hal penting dalam menyambut bulan suci ramadhan yang kurang sepekan lagi.
Meskipun sebelumnya Ustad Muh.Nur Maulana melempar senyum dengan diselingi sendau gurau namun ada ribuan tetesan air mata ketika dirinya mengajak para jamaah untuk meminta ampunan atas dosa-dosa yang diperbuat. Paduan sholawat menambah haru biru pada akhir tausiah yang disampaikan Ustad Muh.Nur Maulana selama dua jam lebih. (sinarngawi.com)