Hasil Sidang Isbat: Awal Ramadhan Jatuh Pada Hari Rabu 10 Juli 2013
Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama beserta 36 ormas Islam memutuskan bahwa tanggal satu Ramadhan jatuh pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013. Pengambilan keputusan ini tentunya akan menjadi landasan umat Islam di Indonesia pada umumnya untuk mulai menjalankan ibadah puasa. Kendati beberapa kelompok sudah ada yang akan menyelenggarakan puasa pada hari Selasa besok.
Sidang yang dipimpin Menteri Agama, Suryadharma Ali, dimulai sejak pukul 17.00 WIB. Sambil menunggu hasil hilal yang dilakukan di sejumlah provinvi di seluruh Indonesia. Akhirnya siding kembali dibuka setelah maghrib dengan diawali pembacaan Al Fatihah.
Pada saat sidang, setiap kelompok ormas dan beberapa ahli yang diundang mengemukakan pendapatnya mengenai jatuhnya tanggal 1 Ramadhan. Sebagian besar berpendapat bahwa jatuhnya satu Ramadhan pada hari rabu, termasuk diantaranya Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) menyatakan hasl pengamatannya mengenai jatuhnya hilal. Lapan melakukan penelitian di 33 lokasi yang tersebar di Indonesia. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan Lapan, pihaknya menyatakan Ramadhan jatuh pada hari Rabu. Hal ini dikarenakan pihaknya tidak menemukan hilal dikarenakan posisinya di bawah satu derajat. Sedangkan permulaan puasa haruslah Hilal berada di atas dua derajat. Selain pendapat dari Lapan, ormas dan tim yang di undang juga mengemukakan pendapatnya. Beberapa diantaranya justru lebih pasrah terhadap keputusan pemerintah.
Seiring berkembangnya sidang, akhirnya pimpinan sidang, Suryadharma Ali menanyakan kepada seluruh yang hadir mengenai kesetujuan apabila diputuskan awal puasa jatuh pada hari rabu. Seluruh peserta sidang pun dengan lantang menyebutkan setuju. Dengan begitu maka awal puasa pun diputuskan hari Rabu. Palu keputusan Kemenag selaku pimpinan sidang pun akhirnya di ketuk. Setelah itu Suryadharma Ali pun menutup sidang yang ditandai dengan pembacaan Hamdalah. (iBerita.com)