Category archive

Berita - page 456

Kabupaten Ngawi Dalam Sehari Meraih Dua Rekor MURI

di %s Berita 739 views

01111111111111111111

Ngawi –  Event yang menyemarakkan hari jadi Kabupaten Ngawi yang Ke 656 di Tahun 2014 sangatlah Spektakuler  dan berhasil tercatat di Museum Rekor-Dunia Indonesia (Muri). Sebanyak 15.316 pelajar dari setingkat SD, SMP, SMA dan Mahasiswa  mengikuti Tarian Orek-Orek Masal  di alun-alun Merdeka Kabupaten Ngawi, Minggu (31/8/2014). 

Tarian masal yang melibatkan belasan ribu pelajar dan mahasiswa itu, untuk memecahkan rekor Musium Rekor Indonesia (MURI) dengan jumlah penari yang sangat banyak. Berdasarkan data pagelaran tari Orek-Orek masal ini diikuti 15.316 pelajar se Kabupaten Ngawi, yang terdiri dari pelajar setingkat SD sebanyak 10.089 orang, setingkat SMP 3.162 orang, setingkat SMA 2.050 orang, SLB 5 orang serta mahasiswa STKIP Ngawi sebanyak 50 orang. Tetapi dalam pertunjukan,  tim dari MURI menghitung total peserta Tari Orek-Orek masal diikuti sebanyak 15.124 orang.

Alun-alun Merdeka Ngawi yang dipadati penonton  tidak  mempengaruhi semangat dan konsentrasi para pelajar menari dalam pagelaran  Tari Orek-Orek Masal. Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono dan Wakil Bupati Ngawi  Ony Anwar Harsono, ST, serta kepala SKPD Pemkab Ngawi  turut menari bersama  belasan ribu pelajar, membuat peserta Tari Orek-Orek Masal  lebih bersemangat dalam menari

Tari Orek-Orek Ngawi adalah tarian khas Kabupaten Ngawi, yang selama ini tak banyak dikenal generasi muda karena nyaris punah. Oleh karena itu, Pemkab Ngawi membangkitkan lagi seni Tari Orek-orek asal Ngawi ini agar lestari dengan menggelar Tari Orek-orek Masal.

Bupati Ngawi, Budi Sulistyono didampingi Kepala Disparyapura Pemkab Ngawi, Anwar Rifai mengatakan memang tarian masal hanya berlangsung sekitar 30 menit, namun begitu acara itu membutuhkan waktu yang lama untuk gladi bersih dan persiapan yang matang sebelum pelaksanaan pertunjukan agar pagelaran tari orek-orek dapat terselenggara secara  spektakuler dihadapan tim MURI yang datang ke Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi bangga atas diraihnya Rekor Muri Tari Orek-orek masal, ini merupakan awal dari sebuah rekor dunia yang berhasil diraih oleh Kabupaten Ngawi dan selanjutnya Bupati mengharapkan akan ada event -event lain yang lebih spektakuler dari  Tari Orek-orek masal ini.

Disamping Rekor Muri  Tari Orek-orek Masal, Rekor Muri lain yang akan dipecahkan adalah digelarnya Pagelaran Wayang Kulit pada malam harinya yang dilakukan secara bersamaan.  Dalam Pagelaran Wayangan Masal ini diselenggarakan di 30 titik dari 19 Kecamatan di Kabupaten Ngawi. Kendati rekor yang sama pernah diraih Kabupaten Sragen yang tahun lalu sukses mendapat Rekor Muri Wayangan.Kabupaten Ngawi tidak kalah dengan Kabupaten Sragen, dan tahun ini Kabupaten Ngawi sukses mendapatkan Rekor Muri Wayangan  ini.

Bupati Ngawi Memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan event budaya ini. Menurutnya sebuah warisan budaya bangsa khususnya budaya jawa perlu dilestarikan dan dipelihara di Kabupaten Ngawi.

Bupati Ngawi dalam sambutan pagelaran wayangan masal di Pendopo Kecamatan Ngawi  mengatakan bahwa Pemkab Ngawi akan terus memberikan dorongan supaya budaya Jawa terus menggelora di Kabupaten Ngawi , dan hal itu diperlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Ngawi. Dalam rangka hari jadi Kabupaten Ngawi yang ke 656, telah terselenggara berbagai kegiatan yang dikemas secara spektakuler yang membuat Kabupaten Ngawi terkenal, karena semua orang memperbincangkan Kabupaten Ngawi yang Spektakuler dan Berprestasi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Letkol Inf. Sugiyono Sos Pimpin Apel Renungan Suci

di %s Berita 703 views

A1

Pelaksanaan apel Kehormatan dan Renungan Suci,  dipimpin oleh Dandim Letkol Inf Sugiyono,Sos,. Acara ini digelar dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke 69 Kemerdekaan RI. Minggu17/08/2014

Acara yang berlangsung mulai pukul 00.00 WIB itu juga dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Kab.Ngawi, Ketua DPRD, Kapolres , Muspida, SekdaKab , Kepala SKPD, personil TNI dan Polri serta PNS dan Pramuka. Apel Kehormatan dan Renungan Suci tersebut diisi dengan pernyataan singkat Dandim 0805 Ngawi selaku Inspektur Upacara mengenai penghormatan terhadap para pejuang dan pahlawan terutama yang berada di TMP ini atas pengorbanan jiwa dan raga demi membela Tanah Air serta janji untuk meneruskan perjuangan. Apel kehormatan dan renungan suci diakhiri dengan penghormatan terhadap seluruh arwah pahlawan yang telah membela dan berjuang bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Kegiatan apel kehormatan dan renungan suci ini merupakan rangkaian kegiatan peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik ke 69 tahun 2014 diakhiri dengan menyalakan lilin di sekeliling makam para pahlawan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

SEKDA Ngawi Pimpin Renungan Pramuka

di %s Berita 628 views

ABC

Ngawi, Dalam memperingati Hari Ulang Tahun Pramuka yang ke-53  tahun 2014 yang di lakukan di Paseban Kab.Ngawi. Sekertaris Daerah Kab.Ngawi Drs.H.Siswanto SH.MM memimpin upacara renungan pramuka dan pengucapan ulang janji gerakan pramuka.

Dalam kesempatan ini Setda Kab.Ngawi menyampaikan bahwa kegiatan renungan dan pengucapan ulang janji pramuka sempat tidak dilakukan pada beberapa tahun terakhir. Siswanto juga menyampaikan bahwa banyak orang berharap kepada gerakan pramuka untuk merubah banyak hal karena dalam gerakan pramuka tumbuh di bumi pertiwi, sudah dengan tegas bahwa gerakan pramuka terdapat pendidikan karakter dan cinta tanah air. Drs.H.Siswanto SH.MM juga mengajak seluruh anggota pramuka dan Pengurus Gerakan Pramuka Kabupaten Ngawi untuk menyimak kembali apa yang diucapkan oleh Bung Karno pada saat menyerahkan Panji Gerakan Pramuka 53 tahun yang lalu yakni “Berjuanglah sehebat-hebatnya untuk mengembangkan dan meluaskan gerakan kita, sampai suatu ketika, setiap anak dan pemuda serta pemudi kita, baik yang mahasiswa di kota maupun yang pengembala kerbau di desa, dengan rasa bangga dan terhormat dapat menyatakan “aku pramuka Indonesia”.

Kegiatan ini juga diwarnai dengan menyanyikan lagu-lagu pramukan dan juga melakukan tradisi memberikan hormat dan mencium bendera merah putih secara bergantian. Kegiatan ini dilakukan untuk menghargai dan menghormati bendara merah putih yang dalam membuatnya berkibar diperlukan perjuangan dan kerja keras.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top