Category archive

Berita - page 3

Negara Hadir, Pemkab Ngawi Luncurkan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan dan Gelar Pasar Murah

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Kesehatan/Pemerintahan 772 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi menunjukkan komitmen nyata dalam melindungi dan meringankan beban masyarakat dengan meluncurkan program perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan yang dirangkaikan dengan penyelenggaraan Pasar Murah yang digelar di Desa Jatipuro, Kecamatan Karangjati, Senin (23/6/2025).

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Hadi Purnomo, jajaran Kepala OPD terkait, serta para Camat se-Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony Anwar Harsono menyampaikan bahwa program ini merupakan wujud konkret kehadiran negara dalam menjamin keselamatan dan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pekerja formal maupun informal.

“Ini adalah bukti nyata kehadiran negara dalam menyejahterakan masyarakat pekerja,” tegas Bupati Ony.

Bupati juga mengapresiasi lonjakan signifikan jumlah penerima manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan di Kabupaten Ngawi, yang meningkat dari 7 ribu orang pada 2023 menjadi 15.625 orang di tahun 2025. Penerima manfaat mencakup petani/buruh tani tembakau, pekerja rentan, hingga relawan.

Menurut Bupati Ony, program ini memberikan perlindungan dasar berupa Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). Seluruh biaya perawatan akibat kecelakaan kerja ditanggung hingga sembuh total, dan apabila terjadi risiko kematian, ahli waris berhak atas santunan serta beasiswa pendidikan bagi dua orang anak hingga perguruan tinggi dengan total nilai mencapai Rp 174 juta.

Ia juga mengungkapkan bahwa sejak 2023, Pemkab Ngawi telah berani mengalokasikan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) untuk iuran program jaminan sosial. Langkah ini kini mendapat dukungan penuh melalui regulasi terbaru, yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 72 Tahun 2024.

Bupati Ony turut menyinggung potensi sektor pertanian, khususnya tingginya harga gabah yang saat ini mencapai Rp 6.500 per kilogram. Ia mendorong petani untuk terus mengembangkan pertanian ramah lingkungan guna menekan biaya produksi dan meningkatkan margin keuntungan.

“Ngawi diharapkan pusat bisa terus menjaga produktivitas beras, agar mampu menjadi Lumbung Pangan Nasional,” imbuhnya.

Bupati juga memberikan apresiasi kepada para relawan yang jumlahnya mencapai lebih dari 200 orang, menjadikan Kabupaten Ngawi sebagai salah satu daerah dengan jumlah relawan terbanyak di Jawa Timur. Ia berharap ke depan lebih banyak pekerja informal, honorer, dan aparatur desa yang bisa terlindungi melalui program ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi, Kusumawati Nilam, dalam laporannya menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari implementasi Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2022 tentang penghapusan kemiskinan ekstrem dan Instruksi Presiden Nomor 22 Tahun 2022 tentang optimalisasi jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah memberikan perlindungan kepada 15.624 petani tembakau dan pekerja rentan dari berbagai risiko sosial dan ekonomi selama masa kerja,” terang Kusumawati.

Peningkatan jumlah penerima manfaat dari tahun ke tahun menunjukkan keberhasilan program ini. Dari 7.000 orang pada tahun 2023, meningkat menjadi 10.769 pada 2024, dan kini mencapai 15.624 orang pada tahun 2025.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo, memberikan apresiasi atas komitmen kuat Pemkab Ngawi dalam memperluas cakupan perlindungan sosial.

“Perlindungan ini menyasar pekerja sektor informal seperti petani tembakau, relawan BPBD, pekerja TPS 3R, dan masyarakat miskin ekstrem. Ini adalah langkah strategis dan patut dicontoh,” jelas Hadi.

Ia berharap ke depan program ini terus diperluas hingga mencakup seluruh pekerja informal dan honorer di Kabupaten Ngawi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemusnahan BMN Hasil Penindakan Barang Kena Cukai Ilegal oleh KPPBC Tipe Madya Pabean C Madiun di Pendopo Wedya

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 695 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Madiun melaksanakan kegiatan Pemusnahan Barang Milik Negara (BMN) hasil penindakan atas pelanggaran di bidang cukai, bertempat di Pendopo Wedya Graha, Rabu (18/6/2025).

Kepala KPPBC Madiun, P. Dwi Jogyastara, menyampaikan bahwa barang-barang yang dimusnahkan merupakan hasil penindakan terhadap barang kena cukai ilegal berupa Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Putih Mesin (SPM), dan Minuman Mengandung Etil Alkohol (MMEA). “Total potensi kerugian negara akibat peredaran barang kena cukai ilegal ini mencapai Rp4,7 miliar,” ungkapnya

Penindakan terhadap barang ilegal ini dilakukan dalam kurun waktu Agustus 2024 hingga April 2025, ” Melalui berbagai metode, seperti operasi pasar, patroli darat, pemeriksaan warung dan kios, ekspedisi perusahaan jasa titipan, kargo kereta api, hingga pemantauan daring atau cyber crawling” katanya.

Kegiatan simbolis pemusnahan dilakukan di Pendopo Wedya Graha, dilanjutkan dengan pemusnahan secara langsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Selopuro, Ngawi,” Rokok ilegal dihancurkan menggunakan mesin penghancur sampah, sedangkan MMEA dimusnahkan dengan cara dituang ke dalam tong drum berisi tanah” ujarnya.

Menanggapi hal ini, Kasatpol PP Kabupaten Ngawi, Rahmat Didik Purwanto, menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Ngawi terus berkomitmen mendukung upaya pemberantasan barang kena cukai ilegal di wilayahnya.

“Kami secara rutin melakukan patroli dan sosialisasi diberbagai wilayah untuk menekan peredaran rokok ilegal. Ini bagian dari komitmen kami dalam menegakkan aturan dan melindungi masyarakat serta penerimaan negara,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan bahaya serta dampak hukum dari peredaran barang kena cukai ilegal semakin meningkat, sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan patuh terhadap regulasi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Kunker ke Ngawi Wamentan Dorong Komitmen Peningkatan Produktifitas Pertanian.

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 604 views

Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Ngawi dalam rangka kegiatan panen padi di Desa Kendal, Kecamatan Kendal, pada Rabu (18/6/2025).

Kunjungan tersebut turut dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Pimpinan Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur Chusni Mubarok, serta sejumlah pejabat dari Kementerian Pertanian dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

Kegiatan diawali dengan doa bersama, kemudian dilanjutkan dengan panen padi menggunakan alat dan mesin pertanian (alsintan).

Dalam sambutannya, Bupati Ony menyampaikan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam mendukung sektor pertanian, mulai dari pembangunan infrastruktur irigasi hingga upaya mengatasi kelangkaan pupuk subsidi. Berkat langkah tersebut, Kabupaten Ngawi mampu mempertahankan predikat sebagai daerah dengan tingkat produktivitas padi tertinggi secara nasional selama tiga tahun berturut-turut.

“Kabupaten Ngawi memiliki 50 ribu hektare lahan pertanian, dengan 22 ribu sumur dalam, dan 17 ribu di antaranya telah menggunakan listrik. Ini menjadikan pemanfaatan air lebih hemat, efektif, dan efisien. Rata-rata indeks pertanaman (IP) kami mencapai 2,88. Bahkan di beberapa wilayah, petani mampu melakukan panen hingga tujuh kali dalam dua tahun,” jelas Bupati Ony.

Menanggapi capaian tersebut, Wamentan Sudaryono menyampaikan apresiasinya terhadap para petani dan Pemerintah Kabupaten Ngawi. Ia menilai, capaian indeks pertanaman tersebut merupakan potensi besar yang masih dapat ditingkatkan lebih lanjut.

“Ngawi ini luar biasa, IP-nya sudah 2,8. Artinya dalam satu tahun hampir tiga kali panen. Tapi tentu saja semangat yang sudah bagus ini perlu terus kita dorong agar lebih optimal. Kalau bisa lebih dari tiga kali panen. Apapun yang diperlukan untuk menunjang produktivitas yang tinggi, insyaallah Kementerian Pertanian akan berusaha memberikan bantuan,” tegasnya.

Lebih lanjut, ia menekankan komitmen pemerintah pusat dalam memperkuat empat pilar utama ketahanan pertanian nasional, yaitu: ketersediaan benih, perbaikan irigasi, ketersediaan pupuk, dan kestabilan harga hasil panen.

Dalam kesempatan ini, Wamentan juga melakukan dialog interaktif dengan para petani untuk menyerap aspirasi dan masukan langsung dari pelaku pertanian di lapangan.

Kegiatan panen raya ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan petani dalam rangka memperkuat ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Konsisten Raih Predikat SAKIP Terbaik, Bupati Ajak ASN Terus Tingkatkan Kinerja untuk Masyarakat

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 400 views

Bupati Ony Anwar Harsono membuka Bimtek Implementasi SAKIP Tahun 2025, Nata Hotel Ngawi, (17/06/2025)

Hadir PLT. Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi,
Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan II, Budi Prawira sekaligus pembicara, Sekda Kabupaten Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, dan Seluruh Kepala Perangkat Daerah Dan Perencana Kabupaten Ngawi, dan tim Sakip Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya Bupati Ngawi mengapresiasi atas capaian SAKIP 7 kali berturut-turut “Kami mengapresiasi upaya seluruh ASN di Kabupaten Ngawi, karena bisa mempertahankan penilaian SAKIP Kabupaten Ngawi dengan nilai 83,06 ini merupakan catatan perolehan 7 kali berturut – turut yang sangat memuaskan,kita terus berkomitmen apresiasi oleh pemerintah pusat Kemenpan RB ini sebagai cambuk bagi kita semua untuk terus menjalankan pemerintahan ini dengan baik, efisien, efektif dan kemanfaatannya jelas di rasakan oleh masyarakat kabupaten Ngawi,” jelasnya.

Bupati Ngawi berharap semua ASN di Kabupaten Ngawi menjadi ASN yang Adaptif “Berorientasi pada capaian hasil yang kemudian bisa mensejahterakan rakyat di Kabupaten Ngawi itu kita dorong bagaimana inovasi kreativitas seluruh ASN kabupaten Ngawi untuk secara aktif bisa memantau mengevaluasi apa yang bisa di kerjakan seluruh stakeholder kemudian seluruh perangkat yang ada di bawahnya untuk memastikan bahwa sekarang ini di plbutuhkan ASN yang Adaptif dan kedepan kita ingin penilaian SAKIP ini tetap terjaga dengan baik,” imbuhnya.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top