Sosialisasi Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa, Bupati Ngawi Ingatkan Untuk Perhatikan Kondisi Lingkungan
Bupati Ngawi Ony Anwar buka acara Sosialisasi Kegiatan Survei Kebumian 2D Vibroseis Sub-Vulkanik Jawa untuk mencitrakan struktur bawah permukaan di Kabupaten Ngawi, Selasa (04/01/22) di ruang Command Center Sekretariat Daerah Ngawi.
Sosialisasi ini juga dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Didik Darmawan, pimpinan OPD dan Camat di lingkup Pemkab Ngawi, Kapolsek, Danramil serta Senior Manager New Ventures Anton Darmawan bersama tim.
Di kesempatan ini Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono menyampaikan dukungannya terkait kegiatan yang akan dilakukan ini, dan untuk pelaksanaannya agar memperhatikan lingkungan, terutama kondisi alam yang menjadi titik lokasi survei, “Jadi kegiatan ini merupakan salah satu program Pemerintah yang dilakukan untuk mengumpulkan data terkait gambaran bawah permukaan terutama pada area di bawah lapisan batuan vulkanik dengan menggunakan mobil vibroseis dan alat smartsolo. Dan, diharapkan kegiatan ini dapat memperoleh data yang bisa kita kembangkan dan berdampak postif bagi masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut Ony Anwar Harsono mengungkapkan selama pelaksanaan survei akan melibatkan peralatan dan komponen yang cukup rumit dan besar, yang akan membutuhkan waktu yang cukup dan meminta semua pihak bisa memfasilitasi proses survei tersebut agar dapat berjalan dengan lancar dan tidak menemui kendala apapun.
Sementara dari Pertamina Hulu Energi, Senior Manager New Ventures, Anton Darmawan menjelaskan survei ini bertujuan untuk menambah data dan informasi kebumian mendapatkan gambaran, citra dan foto lapisan bawah permukaan pada areal bawah lapisan batuan vulkanik di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Anton juga menjelaskan untuk Jatim, kegiatan ini akan dilakukan di akhir bulan Januari hingga Juni 2022 yang dimulai dari Kabupaten Ngawi, Bojonegoro, Madiun, Kota Madiun, Ponorogo, Nganjuk, Jombang, Kediri, Kota Kediri, Tulungagung, Pasuruan, Kota Pasuruan, Malang, Kota Malang, Probolinggo, Kota Probolinggo, Lumajang dan Jember.
“ Dan untuk Kabupaten Ngawi, mobil vibroseis nantinya akan bekerja dan melintas di jalan Kecamatan Geneng, Karanganyar, Karangjati, Kasreman, Kedunggalar, Mantingan, Ngawi, Padas, Paron, Pitu dan Kedunggalar,” terangnya.
Anton Darmawan juga mengharapkan dukungan dan kerja sama seluruh pemangku kebijakan sehingga survei ini berjalan lancar agar mendapatkan data sebaik-baiknya untuk diserahkan kepada pemerintah melalui SKK Migas dan Kementerian ESDM sebagai bahan evaluasi ke depan.
Sementara, Pengawas lapangan, Agung Asdi Santoso menandaskan kegiatan survei penelitian kebumian dua dimensi (2D) vibroseis sub vulkanik Jawa yang akan dilakukan di Kabupaten Ngawi dengan menggunakan paparannya kepada seluruh peserta sosialisasi. (Kominfo)
Sejumlah langkah strategis dilakukan Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam menindaklanjuti angka kemiskinan yang masuk peringkat 22 Kabupaten se-Jawa Timur, dengan menempatkan penanganan pengentasan kemiskinan didalam skala prioritas yang melibatkan lintas sektor melalui sinergi dan terintegrasi di tahun 2022 , hal ini seperti yang disampaikan Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko di Musyarawah Desa dan Verifikasi Validasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kantor Desa Kuniran, Kecamatan Sine, Kamis (23/12/21).
Selain itu, Dwi Rianto Jatmiko juga mengatakan kegiatan ini sebagai model di tahun 2022 dan untuk dilakukan di seluruh desa di Kabupaten Ngawi. “Kegiatan ini nantinya akan lebih difokuskan pada lima wilayah di lima kyecamatan besar yang sesuai juknisnya yakni Kecamatan Sine, Paron, Kedunggalar, Widodaren dan Bringin,” lanjutnya.
Ditambahkan Dwi Rianto Jatmiko, kegiatan yang dilakukan secara detail dengan turun ke lapangan nanti angka kemiskinan di Kabupaten Ngawi bisa turun secara drastis.
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono kukuhkan Pengurus Daerah – Gerakan Peningkatan Minat Baca ( PD-GPMB ) Masa Bakti 2021-2025 bertempat di Dinas Perpustakaan Dan Kearsipan Kabupaten Ngawi, Rabu (22/12/21).
Menurut Bupati Ngawi, masjid tidak hanya dijadikan tempat ibadah saja tetapi, tetapi juga menjadi institusi sosial yang berperan dalam membangun pendidikan, ekonomi, dan politik umat. “Peran masjid sangat strategis, sejarah islam mencatat bahwa masjid merupakan pusat perkembangan peradaban umat Islam,” jelasnya.
Wakil Bupati Dwi Rianto Jatmiko bersama Kadinsos Tripujo tinjau lapangan terkait kesejahteraan sosial di dua lokasi diantaranya Desa Kedunggalar Kec. Kedunggalar Kedunggalar dan Desa Jambangan Kec. Paron, rabu (22/12/21).
Sementara ketika mendatangi warga sakit didesa Jambangan Kec. Paron, Wabup Ngawi bersama jajarannya memberikan fasilitas berupa kemudahan dalam memperoleh perawatan yang layak termasuk dokter beserta administrasinya yang nantinya bisa digunakan lagi, “Kami juga memberikan semangat dan motivasi agar masyarakat bisa menjaga pola hidup sehat dan bersih,” tuturnya.