Penandatanganan Perjanjian Kinerja Serta Internalisasi Core Values ASN “Berakhlak”
Untuk menjamin tercapainya kinerja perangkat daerah sekaligus bentuk komitmen antara kepala daerah dan pimpinan perangkat daerah untuk meningkatkan integritas, akuntabilitas, transparansi dan kinerja Pemerintah Kabupaten Ngawi gelar Penandatanganan Perjanjian Kinerja Serta Internalisasi Core Values ASN “Berakhlak” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”, Rabu (26/1/21) di Kurnia Convention Hall.
Hadir dalam kegiatan ini Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko, Sekretaris Daerah Ngawi, Mokh. Sodiq Triwidiyanto, Kepala Bagian Reformasi, Birokrasi dan Akuntabilitas Kinerja Provinsi Jawa Timur, Nana Fadjar Prinyanto, Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), dan Camat.
Core values ASN “Berakhlak” dan Employer Branding ASN “Bangga Melayani Bangsa”, ini merupakan bentuk strategi akselerasi transformasi Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur dalam mendukung reformasi birokrasi yang diluncurkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 27 Juli 2021 lalu.
Disampaikan Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono bahwa penandatangan ini wujud komitmen Pemerintah Kabupaten Ngawi dalam upaya memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat, “Perjanjian kinerja ASN sudah menjadi kewajiban dan komitmen terkait pelaksanaan kerja yang sudah disusun serta melaksanakannya dengan sebaik-baiknya mulai dari perencanaan, serapan anggaran hingga pada out put dan outcomenya,” jelasnya.
Sedangkan internalisasi core value menurut Bupati Ngawi, adalah bentuk semangat Pemerintah dalam membranding ASN bangga melayani, “Dalam memberikan pelayanan, ASN harus memiliki lompatan dengan inovasi serta kreativitas melalui core value ini dapat diseragamkan,” lanjutnya.
Hal yang sama juga disampaikan Sekda Ngawi, Mokh Sodiq Triwidiyanto bahwa ASN bangga melayani bangsa tidak hanya dipahami tapi harus dilaksanakan, “Adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat menyejahterakan masyarakat dan meningkatkan daya saing dari daerah, ” terangnya
Sementara Kepala Bagian Organisasi Setda Ngawi, Hari Wahono dalam laporannya menyampaikan ASN BerAkhlak memiliki akronim Berorientasi pelayanan (Berkomitmen memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat), Akuntabel (Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan), Kompeten (Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas), Harmonis (Saling peduli dan menghargai perbedaan), Loyal (berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara), Adaptif (Terus berinovasi dan antusias dalam menghadapi perubahan) dan Kolaboratif (Membangun kerjasama yang sinergis). (Kominfo)
Bupati Ngawi, Ony Anwar Harsono pimpin Apel dengan Sandi Pamor Keris, di Lapangan Hitam Yon Armed 12, Senin (24/01/22) yang dihadiri Forkopimda Ngawi dan personil Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Ngawi, BPBD Ngawi, dan Tenaga Kesehatan.
Ditandaskan Ony Anwar Harsono kegiatan ini lebih pada sosialisasi untuk masyarakat terkait protokol kesehatan sebagai upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan kasus Covid – 19 varian Omicron, terutama di bulan Februari dan Maret, seperti perkiraan ahli Epidemiologi, “Puncak penyebaran Omicron diprediksi pada bulan tersebut,” jelasnya.
Wakil Bupati Ngawi sekaligus Ketua IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) Kabupaten Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko menginginkan perguruan pencak silat di Ngawi mampu berkontrubusi, meningkatkan prestasi dan kualitas atlet pencak silat Ngawi, seperti yang disampaikan dalam acara penyaluran bantuan peralatan pencak silat dari Komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur di Halaman Rumah Dinas Wabup, Beran, Ngawi, Sabtu, (22/01/22).
Sementara itu anggota Komisi E DPRD Provinsi Jatim, Deni Wicaksono mengatakan kegiatan ini adalah salah satu program DPRD Provinsi Jatim yang bekerjasama dengan KONI serta Pemerintah Provinsi untuk mendistribusikan bantuan peralatan olahraga di wilayah setiap anggota.
Kepada peserta Workshop, Dwi Rianto Jatmiko berpesan agar membagikan ilmu yang telah didapat kepada kader lainnya, “Mengingat NU, sebagai salah satu organisasi keagamaan dengan anggotanya yang sangat besar,” tambahnya.