Category archive

Kabar Kita - page 4

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

Wakil Bupati Ngawi Buka Turnamen Voli Adipati Kertonegoro Cup 2024

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Olahraga/Pemerintahan 190 views

Turnamen voli bergengsi Adipati Kertonegoro Cup 2024 resmi dibuka pada Sabtu, (9/8/2025) di GOR Bung Hatta, Kabupaten Ngawi.

Acara pembukaan ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Riyanto Jatmiko, yang sekaligus membuka turnamen secara simbolis.


Dalam sambutannya, Wakil Bupati Dwi Riyanto Jatmiko menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan acara ini. “Turnamen ini bukan hanya ajang untuk berkompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga masyarakat Ngawi,” ujarnya.

Ia berharap turnamen ini bisa menjadi wadah bagi para atlet muda untuk menunjukkan bakatnya dan memotivasi mereka agar terus berprestasi.

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan dihadiri jajaran Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) Kabupaten Ngawi, tokoh masyarakat, dan ratusan warga yang antusias. Sorakan dukungan dari para penonton memenuhi GOR Bung Hatta, menandakan tingginya animo masyarakat terhadap olahraga voli.

Turnamen Adipati Kertonegoro Cup 2024 dijadwalkan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan. Diharapkan, melalui turnamen ini, bibit-bibit unggul atlet voli dari Ngawi bisa muncul dan membawa nama baik daerah di kancah yang lebih tinggi.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Pemkab Ngawi Apresiasi Dukungan Polres Ngawi dalam Program Makan Bergizi Gratis melalui Pembangunan Dapur SPPG

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 338 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam mendukung program strategis nasional, salah satunya Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Bentuk nyata sinergi tersebut tampak dalam pembangunan Dapur SPPG (Sentra Pemberdayaan Pangan Gizi) oleh Polres Ngawi, yang secara resmi dimulai dengan peletakan batu pertama di Desa Cangakan, Kecamatan Kasreman, Rabu (6/8/2025)

Acara ini dihadiri Wakil Bupati Ngawi, Dwi Rianto Jatmiko jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa pembangunan Dapur SPPG ini merupakan bentuk konkrit komitmen bersama dalam menjamin pemenuhan gizi bagi masyarakat, khususnya anak-anak dan kelompok rentan. “Inisiatif dari Polres Ngawi ini merupakan langkah progresif dalam mendukung prioritas pembangunan daerah, terutama di bidang ketahanan pangan dan perbaikan gizi masyarakat. Pemerintah Kabupaten Ngawi menyampaikan apresiasi dan siap bersinergi dalam pelaksanaan program ini,” ungkapnya.

Pembangunan dapur ini ditargetkan mampu mendukung pemenuhan gizi bagi lebih dari 4 ribu warga penerima manfaat, sebagai bagian dari kontribusi terhadap penguatan ketahanan pangan lokal.

Pemerintah Kabupaten Ngawi menyambut baik sinergi ini dan berharap Dapur SPPG dapat menjadi percontohan dalam penyelenggaraan program pangan berbasis pemberdayaan masyarakat, sekaligus mempercepat pencapaian target-target pembangunan daerah di bidang kesehatan, pendidikan, dan kesejahteraan sosial.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Dukung Ketahanan Pangan, Pemkab Ngawi dan Polri Gelar Penanaman Jagung Serentak Bersama Santri Ponpes Ma’hadul Muta’allimin

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 268 views

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan memberdayakan pondok pesantren, Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Kepolisian Republik Indonesia melaksanakan kegiatan penanaman jagung serentak di Pondok Pesantren Ma’hadul Muta’allimin, Dusun Katerban, Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Selasa (6/8/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program sinergi nasional antara Polri dan pondok pesantren dalam mendukung produksi pangan nasional. Penanaman jagung di Ngawi dilaksanakan secara serentak dengan mengikuti pencanangan melalui sambungan virtual (zoom meeting) yang dihadiri Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko, jajaran kepolisian dan instansi pemerintah dari berbagai daerah.

Disampaikan Wabup Ngawi bahwa untuk Kabupaten Ngawi sendiri, penanaman dilakukan di lahan seluas kurang lebih 4 hektare. Lahan ini merupakan tambahan baru yang diproyeksikan dapat menyumbang terhadap peningkatan produksi jagung di wilayah Ngawi. Selain berkontribusi pada target nasional, inisiatif ini juga menjadi langkah positif dalam memberdayakan pondok pesantren sebagai bagian dari kekuatan ekonomi lokal. “Ini hal yang baru dan sangat positif. Dari satu sisi kita mendukung peningkatan produksi jagung, dan di sisi lain kita juga memberdayakan pondok pesantren sebagai bagian dari ekosistem pertanian lokal,” ujarnya.

Lebih lanjut Wabup menjelaskan bahwa luas panen jagung di Kabupaten Ngawi saat ini telah mencapai sekitar 330 ribu hektare. Angka tersebut mencakup lahan milik penduduk, perhutani yang bersinergi dengan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), serta lahan pertanian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk dukungan dari Polri.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Ngawi Lestarikan Tradisi Metil Pari sebagai Wujud Syukur dan Ketahanan Budaya Pertanian

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/Pertanian 361 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi kembali menggelar Tradisi Methil Pari sebagai bentuk pelestarian budaya pertanian, Senin (4/8/2025), di Desa Jambangan, Kecamatan Paron. Mengusung tema “Ngunduh Wohing Pakarti”, kegiatan ini menjadi wujud rasa syukur atas hasil panen serta simbol keharmonisan sosial masyarakat tani di Kabupaten Ngawi.

Acara dihadiri Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Sekretaris Daerah Mokh. Sodiq Triwidiyanto, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah, serta perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) se-Kabupaten Ngawi.

Dalam sambutannya, Bupati Ony menekankan pentingnya menjaga dan melestarikan tradisi Methil Pari sebagai bagian dari jati diri masyarakat pertanian Ngawi. Menurutnya, selain sebagai bentuk sedekah bumi, tradisi ini juga memperkuat nilai-nilai gotong royong, ukhuwah, dan keguyuban masyarakat desa.
“Tradisi methil ini bukan hanya bentuk sedekah bumi, tapi juga menguatkan ukhuwah, gotong royong, dan keguyuban masyarakat. Ini adalah jati diri kita sebagai lumbung pangan nasional,” tegas Bupati Ony.

Lebih lanjut, Bupati Ony juga memaparkan perkembangan program Pertanian Ramah Lingkungan Berkelanjutan (PRLB) yang terus digenjot oleh Pemerintah Kabupaten Ngawi. Saat ini, tercatat seluas 22.000 hektar lahan telah menerapkan sistem PRLB, dengan target mencapai 25.000 hektar pada akhir tahun 2025.

“Kita ingin di akhir masa jabatan kami ini PRLB bisa diterapkan secara maksimal. Dengan membatasi penggunaan pupuk sintetis maksimal 200 kilogram per hektar seperti di masa Revolusi Hijau dahulu, kini kita imbangi dengan pendekatan ekologis,” jelasnya.

Dalam mendukung ketahanan pangan berkelanjutan, pemerintah juga mengembangkan strategi pengendalian hama ramah lingkungan. Salah satunya melalui pemanfaatan mikroorganisme lokal serta pupuk organik dari urin kambing dan kelinci yang terbukti efektif dalam menekan populasi hama tikus tanpa mencemari lingkungan.

Bupati Ony turut mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jebakan tikus berbahaya yang berpotensi membahayakan manusia dan ekosistem.

Tradisi Methil Pari diharapkan dapat menjadi ikon budaya pertanian khas Ngawi yang terus dilestarikan. Tak hanya sebagai ungkapan rasa syukur atas panen yang melimpah, namun juga sebagai simbol ketahanan budaya dan pangan yang berakar kuat dalam kehidupan masyarakat desa.

Sebar dan Bagikan :

Shares
Go to Top