Category archive

Kabar Kita

Kategori untuk berita yang bersumber dari kegiatan rutin atau umum di pemerintah daerah

Ngawi Siaga Musim Hujan, Bupati Pastikan Kesiapan Relawan dan Destana

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 33 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi selama musim penghujan. Langkah ini menjadi tindak lanjut dari rapat koordinasi Forkopimda se-Jawa Timur yang menempatkan kesiapsiagaan bencana sebagai prioritas utama.

Sebagai bentuk kesiapan di lapangan, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono mengikuti apel kesiapsiagaan bencana menghadapi cuaca ekstrem di Lapangan Satya Haprabu Polres Ngawi, Rabu (5/11/2025). Kegiatan tersebut diikuti oleh jajaran Forkopimda, personel TNI-Polri, relawan, dan perwakilan Desa Tangguh Bencana (Destana) dari berbagai wilayah.

Ony menegaskan bahwa seluruh elemen sudah bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya bencana selama musim penghujan enam bulan ke depan.

“Kami pastikan koordinasi lintas sektor telah berjalan intensif, melibatkan seluruh unsur pemerintah daerah, aparat, relawan, dan masyarakat,” ujarnya.

Ia menyebut sejumlah wilayah di Ngawi rawan terdampak bencana, seperti longsor di daerah atas meliputi Ngrambe, Jogorogo, dan Kendal; banjir di Kwadungan, Padas, Pangkur, Kedunggalar, dan Ngawi Kota; serta puting beliung di wilayah Kedunggalar, Paron, dan Bringin.

Sebagai langkah mitigasi, Pemkab Ngawi terus memperkuat dan mengaktifkan Desa Tangguh Bencana (Destana) di seluruh desa, yang difokuskan pada kawasan rawan bencana.

“Destana sudah terbentuk di lima kecamatan rawan banjir dan empat kecamatan rawan longsor. Fokus kami tidak hanya pada aparat, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat agar guyub dan peduli terhadap mitigasi risiko bencana,” jelas Ony.

Ia menambahkan, kolaborasi dan kesadaran kolektif merupakan kunci utama dalam mengurangi risiko bencana. Bupati berharap seluruh masyarakat Ngawi tetap waspada, berhati-hati, dan saling mendukung untuk menjaga keamanan dan keselamatan selama musim penghujan.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Era Baru IPSI Ngawi: Wakil Bupati Ngawi Siap Satukan Perguruan dan Cetak Prestasi

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 41 views

Babak baru dimulai bagi dunia pencak silat di Kabupaten Ngawi. Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko resmi dikukuhkan sebagai Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ngawi masa bakti 2025–2029 dalam acara pelantikan di Pendopo Wedya Graha, Rabu (5/11/2025).

Dalam sambutannya, Antok (sapaan Wakil Bupati Ngawi) menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen untuk menjadikan IPSI Ngawi sebagai wadah pembinaan atlet sekaligus pelestarian nilai-nilai luhur pencak silat.

“Kami berkomitmen mengayomi seluruh perguruan pencak silat di Ngawi, memperkuat prestasi atlet, dan menjadikan pencak silat bagian penting dalam pembentukan karakter generasi muda,” ujarnya.

Pelantikan tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Umum IPSI Provinsi Jawa Timur Bambang Haryo Soekartono dan dihadiri jajaran Forkopimda, para kepala OPD, serta seluruh camat se-Kabupaten Ngawi. Dalam kesempatan itu, Ketua IPSI Jatim menyampaikan apresiasi tinggi terhadap dedikasi insan pencak silat di Ngawi.

“IPSI bukan hanya wadah olahraga, tetapi juga penjaga nilai budaya dan pembentuk karakter bangsa. Kami berharap kepengurusan baru dapat membawa IPSI Ngawi lebih maju dan berprestasi,” katanya.

Suasana pelantikan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Momentum ini diharapkan menjadi awal baru bagi IPSI Ngawi untuk memperkuat sinergi antarpengurus, perguruan, dan pemerintah daerah dalam memajukan olahraga pencak silat. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat dan penghargaan kepada para atlet berprestasi sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi bagi daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Tingkatkan Kapasitas Petugas IB, Ngawi Fokuskan Inovasi dan Kualitas Produksi Ternak

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan 167 views

Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kualitas produksi ternak, Pemerintah Kabupaten Ngawi terus mendorong inovasi dan kolaborasi di sektor peternakan. Melalui Workshop Petugas Optimalisasi Reproduksi, para petugas inseminasi buatan (IB) dibekali peningkatan kapasitas teknis dan manajerial agar mampu mewujudkan populasi ternak yang sehat, unggul, dan produktif di tingkat lapangan.

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar kegiatan tersebut dengan mengusung tema “Petugas IB Garda Terdepan: Sukseskan Kelahiran, Tingkatkan Populasi” di ruang pertemuan Hall Nata Azana Hotel Ngawi, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini diikuti oleh 60 petugas IB dari berbagai wilayah di Kabupaten Ngawi.

Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran petugas IB dalam mendukung ketahanan pangan daerah melalui peningkatan populasi ternak.

“Kabupaten Ngawi memiliki potensi besar di bidang pertanian, termasuk peternakan dan perikanan. Kita perlu memperkuat kemandirian sektor ini agar kebutuhan daging dan ikan dapat terpenuhi dari potensi lokal,” ujarnya.

Ia juga menekankan urgensi pembaruan data populasi ternak sebagai dasar kebijakan pembangunan, serta mendorong para petugas IB untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi di lapangan guna meningkatkan populasi ternak berkualitas di Kabupaten Ngawi.

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Ngawi Eko Yudo Nurcahyo menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang reproduksi ternak.

“Kegiatan optimalisasi reproduksi ini mencakup manajemen dan penerapan teknologi reproduksi untuk meningkatkan angka kelahiran serta kesehatan reproduksi ternak. Petugas IB adalah garda terdepan dalam keberhasilan peningkatan populasi ternak di Ngawi,” jelasnya.

Eko menambahkan, ketepatan pelaporan data menjadi kunci dalam penyusunan kebijakan yang berbasis kondisi riil di lapangan.

“Data merupakan sumber dari segala sumber hukum. Karena itu, pelaporan yang akurat sangat penting untuk mendukung kebijakan yang tepat sasaran,” tambahnya.

Workshop ini menghadirkan narasumber dari Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. drh. Agung Budiyanto, M.P, serta dihadiri oleh perwakilan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur melalui Kepala Bidang Perbibitan, Pakan, dan Produksi Peternakan, Ahmad Riza Muzzamil.

Selain memperkuat kapasitas teknis, kegiatan ini juga menjadi ajang apresiasi bagi petugas IB yang aktif dan konsisten dalam pelaporan serta pelaksanaan program reproduksi ternak. Pemerintah Kabupaten Ngawi berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas SDM di sektor peternakan guna memperkuat ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan peternak di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares

Operasi Pasar Murah di Kecamatan Kendal, Upaya Pemkab Ngawi Perkuat Ekonomi Warga

di %s Bakohumas/Berita/Kabar Kita/Kabar Ngawi/Pemerintahan/TPID 181 views

Pemerintah Kabupaten Ngawi melalui Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Tenaga Kerja (DPPTK) kembali melaksanakan Operasi Pasar Murah Pengendalian Inflasi di Lapangan Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Senin (3/11/2025). Kegiatan ini menjadi agenda rutin Pemkab Ngawi untuk memastikan masyarakat dapat memperoleh bahan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko (Antok) dan dihadiri oleh Kepala DPPTK Ngawi Kusumawati Nilam, unsur Forkopimcam Kendal, perwakilan Dinas Pertanian, serta perangkat Desa Dadapan. Operasi Pasar Murah ini diikuti oleh berbagai pelaku usaha, termasuk BUMD, BUMN, dan UMKM setempat yang turut menyediakan aneka kebutuhan pokok bagi warga.

Menurut Antok, kegiatan ini merupakan langkah nyata Pemerintah Daerah dalam mengendalikan inflasi sekaligus menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi.

Pemkab Ngawi juga berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui sinergi lintas sektor, sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi lokal. Langkah ini diharapkan mampu menjaga kestabilan harga, meningkatkan daya beli masyarakat, dan menguatkan ketahanan pangan di daerah.

Sebar dan Bagikan :

Shares
1 2 3 339
Go to Top